Demi Tuntaskan Kasus Match Fixing, PSSI Panggil 76 Admin Media Sosial
Merdeka.com - Bola.net - PSSI sedang berupaya untuk mengatasi kasus match fixing yang tengah ramai dibicarakan oleh penikmat sepak bola di seluruh Indonesia. Salah satu cara yang diambil oleh federasi, diungkap oleh Joko Driyono, adalah memanggil 76 admin media sosial.
Namun, Joko enggan membeberkan kepada publik mengenai nama-nama ke-76 akun media sosial yang dimaksud. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kemudian bakal meminta bukti-bukti kepada pengelola akun tersebut.
Andai bukti yang diminta tidak dapat dipenuhi, PSSI siap menuntut balik. Joko dan jajarannya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengambil langkah hukum karena menganggap admin media sosial yang tak punya bukti menyebarkan hoax.
-
Bagaimana cara PSSI mencoba menyelesaikan masalah pertandingan Indonesia vs Israel? PSSI menawarkan solusi agar kedua negara dapat bertanding. PSSI mengirimkan surat kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Israel (IFA) agar laga kedua tim digelar di tempat netral.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Apa yang dijaga ketat oleh PSSI? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024.
-
Siapa pemain yang diincar PSSI sejak 2021? Hilgers merupakan pemain yang sudah lama menjadi incaran PSSI sejak tahun 2021, sementara Eliano adalah adik dari Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan yang berasal dari Belanda.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
"Kami sudah melakukan pemanggilan terhadap ke-76 admin akun tersebut. Panggilan Komdis PSSI diharapkan dipenuhi dengan membawa bukti," kata Joko dalam konferensi pers, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
"Apabila tidak memenuhi panggilan atau tidak membawa bukti di persidangan Komdis PSSI, kami akan menyerahkan orang-orang tersebut kepada kepolisian," tutur Joko.
Di sisi lain, PSSI memuji pihak kepolisian karena berinisiatif ingin menuntaskan kasus suap di sepak bola Indonesia. Joko pun membentuk tim khusus agar masalah ini segera menemui titik terang.
"PSSI berterima kasih akan kehadiran Polri. PSSI juga membentuk Komite Ad Hoc Integritas dengan struktur, tugas, timeline, dan kewenangan yang didiskusikan dengan FIFA," ujar Joko.
Sumber: Bola.com
(bolacom/yom) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir berjanji bakal menindak tegas pelaku sepak bola, wasit dan pengurus PSSI melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaPSSI melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Kabarnya, karyawan yang diberhentikan jumlahnya mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaPSSI pun akan melakukan tindakan tegas termasuk kepada orang dalam jika terbukti melakukan tindakan pelanggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaRibuan website yang diblokir itu dari 2.278 perkara judi online ditangani Polri.
Baca Selengkapnya