Drawing grup sepakbola Asian Games berpotensi diulang, pelatih Korsel pusing
Merdeka.com - Hasil drawing pembagian grup sepakbola di ajang Asian Games 2018 terancam dibatalkan menyusul protes dari pihak peserta. Jika drawing benar-benar akan diulang, hal itu akan membuat pelatih pelatih Timnas Korea Selatan U-23 pusing karena harus membuat analisa baru soal lawan yang akan dihadapi.
Cabor sepak bola putra Asian Games 2018 sebenarnya telah melakukan drawing di JS Luwansa Convention Center pada 5 Juli 2018 lalu. Namun, Uni Emirat Arab (UEA) dan Palestina melancarkan protes terhadap hasil undian tersebut.
Kedua negara itu meminta dilakukan drawing ulang. Alasannya, Palestina dan UEA tidak diikutsertakan sebagai peserta ketika pengundian pertama.
-
Bagaimana Korea Selatan mengalahkan Timnas Indonesia U-20? Dalam pertandingan terakhir di Mokdong Stadium, Seoul, pada Minggu malam (1/9/2024), Timnas Indonesia U-20 harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-3. Mereka sudah kebobolan pada menit kelima ketika Shin Min-ha mencetak gol untuk Korea Selatan U-20 setelah menerima umpan dari Kim Dong-min. Selanjutnya, pada menit ke-25, Timnas Indonesia U-20 kembali kebobolan, kali ini Kim Tae-won berhasil menggandakan skor menjadi 2-0 berkat assist dari Hong Seok-hyun. Mengawali dengan Lancar Korea Selatan U-20 semakin unggul dengan skor 3-0 atas Timnas Indonesia U-20 setelah Hong Seok-hyun mencetak gol pada menit ke-32 berkat umpan dari Kim Dong-min.
-
Siapa pelatih Timnas Korea Selatan? 'Hasil kompetisi itu baik, tetapi ada gambaran yang lebih besar yang lebih penting. Saya ingin fokus pada pemahaman pemain dengan tepat dan memperkuat tim,' tutur pelatih Korea Selatan U-20, Lee Chang-won.
-
Bagaimana Piala Dunia Antarklub menimbulkan masalah? Dengan demikian, kami hanya memiliki waktu tiga minggu untuk beristirahat dan mempersiapkan diri menghadapi 80 pertandingan di musim selanjutnya.'
-
Siapa yang menahan imbang Korea Selatan? Timnas Palestina berhasil menciptakan kejutan yang mengesankan. Dalam pertandingan perdana grup B babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, mereka mampu menahan imbang Korea Selatan, salah satu tim favorit.
-
Bagaimana Timnas Indonesia U-20 melawan Korea Selatan? Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, kemungkinan besar akan kembali menggunakan formasi yang sama seperti saat mengalahkan Argentina U-20.
-
Bagaimana Timnas Indonesia U-23 menang atas Korea Selatan? Bermain di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024), Pratama Arhan dkk sukses menundukkan Korea Selatan lewat drama adu penalti dengan skor 11-10 setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Akan tetapi, sikap pihak Palestina dan UEA memicu polemik. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang dengan tegas menolak adanya pengundian ulang.
"Ketika mendengar ada undian ulang, semuanya menjadi pusing. Itu dikarenakan saya dan tim harus menyiapkan analisis baru untuk melawan tim-tim yang bakal bertemu nanti," kata pelatih Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum.
"Situasi ini bisa terjadi dan semua orang dibuat bingung. Ini sangat disayangkan. Saya berharap undian resmi segera keluar. Setelah itu, baru saya bakal melihat situasi untuk memprediksi kemungkinan yang akan terjadi," tutur Kim.
Dalam undian pertama cabor sepak bola putra di Asian Games 2018, Korea Selatan akan menghadapi Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain di Grup E.
Sepakbola di Asian Games 2018 sendiri rencananya sudah akan dimulai pada 14 Agustus mendatang. Penggawa Timnas Korea Selatan U-23 rencananya akan tiba di Indonesia pada tanggal 10 Agustus.
Korsel akan berjuang keras untuk meraih medali emas di cabang sepakbola. Dalam 20 pemain dalam skuat terdapat nama-nama beken, termasuk Son Heung-min dan tiga pemain jebolan Piala Dunia 2018.
Sumber: Bola.com
(bola/shd) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.
Baca SelengkapnyaRizal mengaku telah melaporkan dugaan tersebut kepada Bawaslu Kabupaten Sorong, tetapi tidak ada tindak lanjut.
Baca SelengkapnyaKetua KPU mendadak menskors sidang pleno hasil rekapitulasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDPR RI bersama KPU, Bawaslu dan Pemerintah akan melakukan rapat dengar pendapat untuk mengantisipasi bila kotak kosong menang dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis tidak sepakat dengan pernyataan Tim Pembela Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaSimulasi pencoblosan calon presiden dan wakil presiden dengan surat suara yang hanya menampilkan dua kolom pasang calon menuai kritik dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa pilkada ulang direncanakan diselenggarakan pada September 2025.
Baca SelengkapnyaGerindra mengeklaim terjadi penambahan suara ke tiga partai politik lain di dapil Aceh I yaitu ke PDI Perjuangan (PDIP), PKS, dan PKB.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sejumlah alasan, seperti kekisruhan atau pun rekomendasi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTanggal pencoblosan ulang itu ditetapkan pada 27 Agustus 2025.
Baca SelengkapnyaHasyim kembali membuka rapat pleno rekapitulasi nasional pukul 14.45 WIB setelah selesai mengikuti persidangan di DKPP.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sebelumnya meminta MK membatalkan keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 sepanjang perolehan suara DPR RI dapil Papua Selatan 3.
Baca Selengkapnya