Fans Everton yang tonjok pemain Lyon sambil gendong bayi dihukum Seumur Hidup

Merdeka.com - Kericuhan terjadi dalam pertandingan Liga Europa antara Everton melawan Lyon. Kericuhan itu dipicu ulah kapten Everton, Ashley Williams yang mendorong kiper Lyon, Anthony Lopes saat sedang terbang menangkap bola. Lopes pun terjatuh di lantai keras dan membentur papan iklan di belakang gawang.

Saat kericuhan merembet ke papan iklan, ada seorang fan Everton yang menggendong bayinya yang mendekati area keributan itu. Ia kemudian memukul pemain Lyon beberapa kali lalu melarikan diri. Berikut videonya:

Tindakan kekerasan fan terhadap pemain lawan menjadi tanggung jawab klub tuan rumah yang bertugas menyediakan petugas keamanan. UEFA pun sudah menganggap Everton bersalah atas insiden itu dan terancam hukuman pertandingan tanpa penonton.

Everton pun bertindak cepat dan mengidentifikasi fan mereka yang memukul lawan itu. Fan tersebut akhirnya diketahui identitasnya dan Everton menjatuhkan pencekalan seumur hidup kepadanya. Bukan itu saja, pemukulan terhadap pemain Lyon juga masuk dalam ranah kriminal dan sang fan kini juga telah dilaporkan ke polisi.

"Kami sudah mengidentifikasi orang yang dicurigai melakukan kekerasan dan kami akan mengambil tindakan terhadapnya. Hukuman yang bisa kami jatuhkan adalah larangan menyaksikan pertandingan Everton. Pihak klub juga sudah membuat laporan resmi kepada Kepolisian Merseyside," demikian pengumuman Everton seperti dilansir BBC.

Bulan lalu Everton sudah dijatuhi denda sebesar 8.837 pound oleh UEFA karena dianggap gagal mengendalikan para suporter mereka. Fans Everton berulah saat laga playoff Liga Europa menghadapi Hajduk Split pada bulan Agustus, meski hukuman baru dijatuhkan bulan September. (bbc/hsw)