Gede Widiade siap bajak Evan Dimas ke Persija
Merdeka.com - Jika akhirnya meninggalkan Bhayangkara Surabaya United (BSU) dan mengelola Persija Jakarta, maka langkah pertama yang akan dilakukan Gede Widiade adalah membajak ikon BSU, Evan Dimas. Ya, Evan memiliki peluang membela Persija Jakarta.
Seperti halnya eks Timnas U-19 lainnya, kontrak kerja Evan Dimas di BSU akan purna 2017 mendatang. Jadi, jika terlaksana mengelola Persija, Gede tinggal menunggu masa kontrak Evan habis untuk mengajaknya hijrah ke Ibu Kota. "Pasti itu," katanya singkat.
Tapi, Gede kembali menegaskan bahwa ia tak akan meninggalkan BSU selama rencana take over yang didengungkan Mabes Polri belum tuntas. Sebab, sebagai pemegang saham mayoritas di BSU, yakni 61 persen, Gede jelas tak akan melepas sahamnya dengan cuma-cuma.
-
Bagaimana Persebaya Surabaya berganti nama? Klub ini pada awal pembentukannya dinamai dengan SIVB. Klub berjuluk Bajul Ijo ini pun berganti nama menjadi Persibaja pada tahun 1943. Selang 17 tahun kemudian, nama tersebut kembali berganti menjadi Persebaya Surabaya hingga kini.
-
Apa yang dilakukan Evan Dimas sebelum bergabung ke PSIS? Sebelumnya Evan Dimas bergabung dengan Arema FC sejak musim kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 dengan durasi kontrak dua tahun.
-
Siapa pelatih Persib Bandung? 'Kemenangan yang bagus, tiga poin yang bagus dan clean sheet,' ungkap Bojan Hodak setelah pertandingan.
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Dimana Persebaya Surabaya dibentuk? Persebaya Surabaya dibentuk pada 18 Juni 1927.
-
Bagaimana Evan Dimas bergabung dengan PSIS? Evan Dimas didatangkan dengan status pinjaman hingga akhir musim
"Saya tidak akan ke mana-mana selama di BSU belum tuntas. Saya tak akan mencari istri kedua, sebelum tuntas di BSU. Itu sifat profesionalisme," tegas Gede kepada beberapa media, Sabtu (25/6) malam.
Kabarnya, Mabes Polri lewat Primer Koperasi Polisi (Primkoppol) harus menyiapkan fulus lebih dari Rp 20 miliar untuk membeli saham milik Gede.
"Yang namanya tuntas itu saham yang diinginkan pihak Polri betul-betul tuntas diambil oleh mereka dalam sebuah transaksi. Kalau itu belum, berarti saya masih memiliki 61 persen," pungkas pengusaha asal Wonokromo, Surabaya ini. (faw/pra) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gede Widiade merupakan pengusaha dan pernah memimpin 7 klub di Liga Indonesia dari pelbagai kasta kompetisi.
Baca SelengkapnyaGede Widiade didapuk jadi bendahara Umum untuk tim pemenangan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPSIS Resmi Datangkan Evan Dimas dari Arema FC, Ini Fakta di Baliknya
Baca SelengkapnyaDua pertandingan menarik akan tersaji pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Kamis (17/10/2024).
Baca SelengkapnyaAhmad Bustomi, mantan gelandang Timnas Indonesia, telah menutup kariernya sebagai pemain profesional tahun ini dan kini beralih ke dunia kepelatihan.
Baca SelengkapnyaKeputusan siapa kader Partai Gerindra yang akan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di tangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPersija akan menantang tuan rumah PSIS di Stadion dr. H. Moch. Soebroto, Magelang.
Baca SelengkapnyaMarc Klok, Rahmat Irianto, dan Edo Febriansyah jadi nama yang cukup sering dapat panggilan dari Shin Tae-yong.
Baca SelengkapnyaPertandingan klasik akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada hari Jumat, 22 November 2024.
Baca SelengkapnyaPerombakan di jajaran DPD Gerindra diharapkan mampu melakukan percepatan strategi pemenangan yang akurat untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dia mempersilakan Persija latihan di lapangan akademi itu tanpa bayar dengan syarat menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaPSIS Semarang yang dilatih Gilbert Agius akan meladeni perlawanan Persija Jakarta pimpinan Carlos Pena.
Baca Selengkapnya