Hasil RUPS PT Liga, targetkan ISL kembali berjalan awal tahun depan

Merdeka.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan oleh PT Liga Indonesia, Sabtu 24 Oktober lalu, menghasilkan tiga keputusan. Dia pun berharap kompetisi Indonesia Super League (ISL) segera berjalan secepatnya.

Keputusan pertama, direksi harus mengambil upaya rasionalisasi dan meminimalkan kerugian diderita PT. Liga selama kompetisi dihentikan, dengan melakukan efisiensi. Kedua, mengevaluasi dan melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan kontrak-kontrak komersial bisnis PT Liga, dalam masa vakumnya kompetisi.

Ketiga, pemegang saham menyetujui direksi mengambil terobosan untuk melakukan strategi bisnis ke depan. Dalam agenda RUPS tersebut, juga dibicarakan mengenai nasib PT. Liga ke depan. Selain itu laporan kegiatan dan laporan keuangan selama bulan Mei-Oktober 2015 juga ikut dibahas.

Umuh mengatakan, atas kesepakatan bersama, PT. Liga akan kembali mencari sponsor baru yang akan menghidupi diri mereka. Tentu hal tersebut diiringi dengan terobosan-terobosan baru mengingat mendegnya sepak bola tanah air.

"Kemarin hasil RUPS, untuk persiapan akan mengadakan lagi, kemungkinan besar mencari sponsor baru, tidak menutup kemungkinan sponsor itu Mahaka Sports," ujar Umuh.

Mahaka Sports and Entertainment yang sukses menyelenggarakan Piala Presiden kemungkinan besar masuk opsi PT. Liga untuk menjalin kerja sama. Sebelumnya ada Qatar National Bank (QNB) yang menjalin kerja sama dengan PT. Liga sebelum akhirnya kandas karena polemik sepak bola Indonesia.

Meski tak membahas kelanjutan kompetisi Liga Indonesia lebih mendalam pada RUPS Luar Biasa kemarin, Umuh berharap besar, ISL cepat kembali berjalan paling lambat Februari 2016. Perdamaian PSSI dan Menpora akan membuka jalan untuk wajah persepakbolaan Indonesia lebih baik dan ada upaya untuk mencabut sanksi dari FIFA.

"Sambil menunggu waktu, mudah-mudahan bisa langsung terlaksana liga, saya usahakan paling telat Februari, karena kita sudah lama Liga vakum," tuturnya. (mdk/mtf)