Hentikan rivalitas tak sehat suporter, Arema FC harap ada efek jera
Merdeka.com - Bola.net - Manajemen Arema berharap rivalitas yang tak lagi sehat antara sejumlah kelompok suporter, bahkan berujung kekerasan, bisa segera dipungkasi. Klub berlogo singa mengepal tersebut menegaskan harus ada tindakan yang menimbulkan efek jera bagi para pelakunya.
"Seringkali kita semua berharap ini adalah insiden terakhir. Harus ada tindakan riil untuk itu," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin (24/09) malam.
"Harus ada tindakan yang memberi efek jera," sambungnya.
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
-
Bagaimana Dita ajak suporter lawan kekerasan? Sepanjang pembicaraan membahas pengalaman jadi korban kekerasan di Stadion GBT, Dita berulang kali mengajak para suporter berani bicara jika mengalami pelecehan atau kekerasan. Misalnya dengan memvideo pelaku untuk kemudian memviralkan di media sosial hingga menegur pelaku secara langsung di TKP (Tempat Kejadian Perkara) agar yang bersangkutan malu dan tidak mengulangi perbuatannya.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Kenapa Timnas Indonesia harus tampil lebih agresif? Pertandingan kandang merupakan peluang besar untuk meraih kemenangan.
-
Siapa yang mengajak suporter untuk mendukung Timnas Indonesia? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak para suporter untuk mendukung timnya dengan penuh semangat.
-
Siapa yang sering berantem? Gracia & Gisella pantas disebut sebagai sister goals oleh netizen karena kekompakan mereka yang tak pernah berkurang.
Ruddy menyebut bahwa Arema sendiri sudah pernah merasakan hukuman seperti ini. Hal inilah, menurut pria 47 tahun tersebut, yang menjadi salah satu pelajaran berharga hingga Aremania -julukan suporter Arema- bisa menjadi suporter terbaik di Indonesia.
"Saya pikir federasi pasti tidak mau malu. Kejadian seperti ini kan sudah kerap terjadi. Ironis. Karenanya, harus ada tindakan riil," tuturnya.
Sebelumnya, sepak bola Indonesia kembali memakan tumbal. Haringga Sirila, salah seorang suporter Persija Jakarta, harus kehilangan nyawanya usai menjadi korban pengeroyokan sejumlah suporter Persib Bandung, kala menyaksikan laga antara Persib dan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (23/09) sore.
Dalam catatan SOS, sejak 2012 silam, sudah ada enam korban tewas akibat perseteruan suporter Persib dan Persija. Sebelum Haringga, ada Rangga Cipta Nugraha, Lazuardi, Dani Maulana, Gilang, dan Harun Al-Rasyid, yang sudah lebih dulu harus menjadi korban.
Sementara itu, Ruddy tak mau menyebut apa tindakan yang paling tepat untuk hal tersebut. Menurutnya, di PSSI sudah ada organ yang berwenang untuk memutuskan hal ini.
"Di PSSI ada Komisi Disiplin. Sementara, kami adalah anggota dari PSSI. Kami akan loyal apa pun keputusannya," tandas Ruddy.
(den/pra) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menegaskan sepak bola Indonesia dalam pantauan FIFA
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaErick Thohir meminta PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) bertanggung jawab dan melakukan evaluasi total.Dia juga meminta PT LIB untuk segera mengusut.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter dan aparat keamanan terjadi, memaksa polisi untuk menggunakan gas air mata guna menghindari eskalasi lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga pemain PSM Makassar mengalami tindakan rasisme yaitu Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
Baca SelengkapnyaGibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.
Baca Selengkapnya