Imam Nahrawi Tolak Komentari Soal Kisruh PSSI
Merdeka.com - Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi enggan berkomentar terlalu banyak mengenai kisruh yang terjadi di PSSI. Politisi PKB itu menyebut bahwa ia tidak mau terlalu ikut campur dengan urusan PSSI.
PSSI terus menjadi sorotan publik, menyusul kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Federasi sepak bola di Tanah Air itu dianggap tidak serius mempersiapkan Skuat Garuda sehingga tersingkir di babak penyisihan grup.
Tak hanya itu, belakangan ini isu pengaturan skor atau match fixing kembali mencuat di kompetisi tanah air. Bahkan melibatkan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat.
-
Siapa yang menolak proposal PSSI untuk pertandingan netral? FIFA sendiri setuju jika kedua laga diadakan di tempat netral, sedangkan IFA menolak apabila kedua leg diadakan di tempat netral, IFA ingin leg pertama diadakan di Tel Aviv, sedangkan untuk leg kedua mereka tidak keberatan jika diadakan di tempat netral.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
Belum lagi, desakan-desakan Edy Out pun terus menggema. Edy Rahmayadi yang notabene berstatus Ketua Umum PSSI dianggap gagal mengurus PSSI.
Puncaknya adalah saat Edy terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Dia dinilai tidak fokus dengan tugasnya saat ini.
Menanggapi kisruh tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi tak mau berkomentar. Menteri berusia 45 tahun ini hanya memperingatkan PSSI agar serius menjalankan tugasnya.
"Maaf saya hanya urus olahraga, bukan politik," ujar Imam, Kamis (29/11).
"Buat kompetisi yang sehat dan benar agar hasilnya berupa timnas yang hebat. Konsisten dalam menegakkan regulasi dan jangan pernah remehkan timnas karena timnas adalah pertaruhan bagi sebuah negara. Ingat kita terakhir juara itu di tahun 1991," imbuhnya.
(fit/dub) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, hubungan PKB dan PBNU semakin panas. Pemicunya, Cak Imin menjadi pelopor pansus haji di DPR.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengatakan seharusnya kedua lembaga tersebut tidak saling mengintervensi
Baca SelengkapnyaIman mengatakan, sejarah kelahiran PKB memang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaPKB sukses menjadi partai besar seperti sekarang karena hasil dari pengelolaan yang baik.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sengaja tidak memenuhi panggilan dari Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) untuk mengklarifikasi konflik dengan PKB.
Baca SelengkapnyaNahdlatul Ulama tidak ingin terlibat dalam politik praktis.
Baca SelengkapnyaMenkum HAM Supratman menjamin pemerintah bersifat objektif terkait urusan parpol.
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengakui hubungan PBNU dan PKB memang tidak erat. Alasannya, PBNU menganggap semua kelompok sama.
Baca Selengkapnya