Immobile murka Balotelli jadi korban rasis tifosi Italia
Merdeka.com - Kabut gelap kembali menyelimuti sepakbola Italia setelah beberapa tifosi meneriakkan hinaan berbau rasial kepada Mario Balotelli saat tengah menjalani pemusatan latihan di Coverciano.
Menanggapi kejadian tersebut, attaccante Gli Azzurri lainnya, Ciro Immobile mengaku murka dan sedih, terlebih karena ejekan itu datang dari para suporter tim mereka sendiri.
"Tak bisa dipercaya bahwa pada 2014 ini kita masih memiliki masalah rasisme. Hal ini membuat saya sedih, mendengar hinaan rasial dari seseorang, apakah anda berkulit kuning, hitam, atau putih, sungguh tak bisa diterima." ujar Immobile seperti dikutip Soccerway.
-
Bagaimana Balotelli sering terlibat kontroversi? Balotelli dan Isu Kontroversial Meskipun Kerala Blasters menolak, Balotelli sebagai seorang pemain memang kerap menjadi sorotan kontroversi. Ia telah bermain untuk beberapa klub besar seperti Inter Milan, AC Milan, Liverpool, dan Manchester City, namun perjalanan kariernya tidak selalu berjalan lancar. Terakhir, saat bermain di Adana Demirspor tahun lalu, Balotelli terlibat masalah dengan menyalakan kembang api di ruang ganti.
-
Kapan Balotelli kembali bermain di Serie A? Mario Balotelli, striker yang dikenal dengan berbagai kontroversi, akhirnya kembali beraksi di Serie A setelah absen selama empat tahun.
-
Apa yang dilakukan Balotelli di masa kecilnya? Sejak masa kecilnya, Balotelli telah menunjukkan bakat yang luar biasa dalam sepak bola. Ia dikenal sebagai striker dengan keterampilan teknik yang tinggi, mampu beradaptasi di berbagai posisi di lini depan serta menjadi eksekutor set-piece yang handal.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas performa buruk Timnas Italia? Sementara itu, Spalletti mengakui bahwa ia bertanggung jawab atas performa buruk timnas Italia di turnamen Euro 2024.
-
Bagaimana Balotelli mendapatkan kewarganegaraan Italia? Pada 13 Agustus 2008, Balotelli resmi memperoleh kewarganegaraan Italia, yang menjadi momen penting dalam karier internasionalnya.
-
Dimana Italia kebobolan cepat? Pertandingan yang diadakan di Parc des Princes (Paris) ini berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Italia.
Meski demikian, bomber yang menjadi capocannoniere Serie A musim ini bersama Torino itu menyatakan Balotelli tak terlalu terpengaruh dengan kejadian ini.
"Untungnya, Mario (Balotelli) hanya menganggapnya sebagai angin lalu dan melanjutkan latihannya. Namun kami sebagai pemain harus berbuat lebih banyak untuk mengenyahkan masalah semacam ini." lanjutnya.
Sebelum berangkat ke Brasil, Italia akan menjalani laga persahabatan kontra Republik Irlandia di Craven Cottage, London pada 1 Juni mendatang. (sw/pra) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mario Balotelli baru berusia 34 tahun tapi mungkin akan lebih baik baginya jika memutuskan gantung sepatu dengan segera.
Baca SelengkapnyaStriker asal Italia, Mario Balotelli, kembali bermain di Serie A setelah resmi bergabung dengan klub Genoa sebagai pemain baru.
Baca SelengkapnyaJelang duel lawan Timnas Arab Saudi, Timnas Indonesia mendapatkan dukungan dari netizen.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPelatih AC Milan, Paulo Fonseca, memberikan tanggapan mengenai ejekan yang diterima timnya dari para pendukung saat pertandingan melawan Juventus.
Baca SelengkapnyaMengaku pecinta Liga Italia Serie A? Wajib tahu istilah sepak bola dalam Bahasa Italia berikut ini.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan sebagai wujud kekecewaan terhadap Donnarumma yang dianggap telah mengkhianati AC Milan karena memilih hengkang demi uang.
Baca SelengkapnyaSpalletti berharap untuk menghidupkan kembali mimpi Italia setelah kekecewaan di Euro.
Baca SelengkapnyaBek Arsenal, Riccardo Calafiori tidak mengalami cedera yang parah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta hentikan ujaran kebencian yang ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia U-23.
Baca SelengkapnyaGianluigi Donnarumma mengaku belum siap usai kebobolan gol 14 detik saat melawan Prancis. Menurut kiper Italia itu, sarung tangannya bahkan belum terpasang.
Baca Selengkapnya