Jadi korban rasisme fans Chelsea, pria ini ingin pelaku dipenjara
Merdeka.com - Insiden rasisme yang dilakukan oleh fans Chelsea di stasiun bawah tanah Paris Metro jelang laga kontra PSG tengah pekan lalu terus mencuri perhatian dunia. Sebelumnya, rekaman yang memperlihatkan fans Chelsea menghalangi seorang pria kulit hitam untuk masuk ke dalam gerbong kereta telah menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Tak hanya itu, fans tersebut juga bernyanyi dan mengakui bahwa mereka memang rasis. Tindakan ini memicu kecaman dari berbagai pihak, kubu The Blues sendiri juga telah menjatuhkan hukuman larangan masuk stadion terhadap tiga nama yang dicurigai sebagai pelaku tindakan tak terpuji tersebut.
Korban pelecehan rasial yang belakangan diketahui bernama Souleymane S ini turut angkat bicara. Ia menganggap bahwa hukuman tersebut tak cukup berat, dan menuntut pihak berewenang untuk memenjara fans Chelsea yang terbukti bersalah.
-
Siapa yang menjadi korban diskriminasi? Contohnya, seperti diskriminasi yang ditujukan kepada orang keturunan etnis Tionghoa di Indonesia.
-
Siapa yang menjadi korban bullying? Korban dan pelakunya sendiri berada pada satu lingkungan yang sama.
-
Siapa yang biasanya menjadi korban diskriminasi? Biasanya, sikap diskriminasi ini dilakukan oleh kelompok masyarakat dominan kepada masyarakat minoritas.
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
-
Siapa yang menjadi korban gaslighting? Melalui analisis kualitatif terhadap jawaban survei dari 65 korban gaslighting (berusia 18 hingga 69 tahun), para peneliti dari McGill University dan University of Toronto mendeskripsikan sejumlah ciri dan perilaku yang umum dimiliki oleh gaslighter.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
"Saya ingin masuk ke dalam kereta, namun segerombolan fans dari Inggris menghalangi dan mendorong saya keluar," tutur Souleymane seperti dilansir Les Parisien.
"Mereka meneriakkan sesuatu dalam Bahasa Inggris, saya tak terlalu paham artinya. Namun saya tahu ada yang mengejek saya karena warna kulit saya. Mereka harus ditemukan dan dihukum penjara. Apa yang sudah terjadi saat itu tak boleh dibiarkan begitu saja."(lp/mri) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suporter Israel tiba-tiba tak terima saat negaranya disebut oleh penonton lain di laga Olimpiade 2024 cabang sepak bola antara Mali vs Israel.
Baca SelengkapnyaPolisi yang melakukan penyerangan di bandara Manchester akhirnya mendapatkan hukuman.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul dan ditendang berkali-kali oleh temannya hingga tersungkur.
Baca SelengkapnyaAA mengatakan pendukung Palestina tidak punya otak dan dia justru mendukung Israel.
Baca SelengkapnyaAksi rasisme dilakukan turis asal Israel saat berlibur di Brazil.
Baca SelengkapnyaDengan menahan tangis dia bercerita, sudah dibully secara verbal sejak dirinya pertama kali masuk sekolah pada bulan November 2023
Baca SelengkapnyaKepolisian akan menindak tegas jika benar ditemukan adanya pembiaran dalam kasus bullying tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.
Baca SelengkapnyaRE merupakan korban bullying yang dilakukan sekitar 30 orang siswa lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan itu sempat terekam kamera gawai dan tersebar luas ke media sosial hingga akhirnya menjadi perbincangan warganet.
Baca SelengkapnyaPersib Bandung mengklaim akan mengusut tuntas dua kasus yang diduga membuat dua Bobotoh menjadi korban setelah melawan dengan klub Thailand, Port FC, di ACL 2.
Baca Selengkapnya