Jika Jakmania dan Bobotoh terus bentrok, polisi akan tegas
Merdeka.com - Kepolisian Metro Jaya berusaha ikut membantu agar terjadi rekonsiliasi antara The Jakmania dan Bobotoh. Namun jika nantinya kedua suporter itu masih tetap saling serang, pihak Kepolisian tidak akan segan untuk menindak mereka dengan tegas.
Belum lama ini, Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief berusaha mendinginkan rivalitas antara pihaknya dengan Bobotoh. Dia mengirim surat terbuka pada para suporter Persib Bandung itu agar mau membuka pintu dialog yang berujung pada peluang terciptanya perdamaian antar kedua kubu.
Pihak Metro Jaya tentu mendukung upaya perdamaian tersebut. Pasalnya, perselisihan antara kedua kelompok suporter itu kerap berakhir fatal.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Siapa yang mendukung polisi? Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu. 'Kita serahkan ke polisi kita dukung polisi untuk melakukan pengusutan terhadap masalah itu,' ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Upaya perdamaian ini sendiri bukan yang pertama kali terjadi dan sudah ada upaya serupa, namun pada akhirnya gagal. Pihak kepolisian lantas menegaskan jika nanti upaya rekonsiliasi tidak membuahkan hasil positif dan bentrok antar suporter masih terjadi, mereka tidak akan segan mempidanakan para suporter tersebut.
"Sudah, kita sudah mempidanakan waktu Persib datang ke sini, kan sudah kita pidanakan. Memang harus dilakukan rekayasa sosial terus menerus. Pasti akan kita lakukan," ujar Wakapolda Metro Jaya, Suntana.
Suntana menambahkan, upaya rekonsiliasi itu harus mendapat dukungan dari semua pihak, bukan hanya dari kepolisian saja. Dia menuturkan semua elemen masyarakat harus bisa menopang upaya damai tersebut.
"Pencerahan ini harus kita lakukan bersama-sama bukan hanya polisi saja, ada orang tua, kecamatan, kabupaten, pemerintah daerah, Pak Gede, dan Bung Ferry, akan bersama-sama dengan kita," ucapnya.
"The Jakmania ini asetnya Persija dan Jakarta yang harus kita jaga bersama-sama. Kita akan cara persuasif. Kalau tidak bisa diberitahu akan kita lakukan dengan penegakan hukum," tegas Suntana. (fit/dzi) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca Selengkapnyakejadian ini sempat mengganggu situasi arus lalu lintas. Namun saat ini sudah bisa terurai
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSegala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya