Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kembali Turun ke Jalan, Aremania Mendatangi Kejari Kota Malang dengan Tuntutan Berbeda

Kembali Turun ke Jalan, Aremania Mendatangi Kejari Kota Malang dengan Tuntutan Berbeda Tokoh Aremania, Anto Baret (memegang mikrofon) bersama rekan-rekannya saat aksi turun ke jalan didepan Kejari Kota Malang, Senin (31/10/2022). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Merdeka.com - Bola.com, Malang - Perjuangan Aremania menuntut keadilan terkait Tragedi Kanjuruhan masih berlanjut. Aksi turun ke jalan oleh ratusan suporter Arema FC kembali dilakukan pada Senin (31/10/2022).

Setelah dua kali mendatangi Balai Kota Malang, kini Aremania mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang di Jalan Simpang Panji Suroso.

Ratusan Aremania melakukan start turun ke jalan dari flyover Ajosari Kota Malang. Mereka kemudian berhenti di depan Kantor Kejari Kota Malang sekitar pukul 11.00 WIB.

Dengan membawa sound system di sebuah truk, mereka menyampaikan tuntutannya. Juru bicara tim gabungan Aremania, M. Anwar, buka suara terlebih dulu.

Dia menyerukan agar Kejari menyampaikan keinginan Aremania agar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur mengembalikan berkas yang diterima dari penyidik Polda Jatim terkait pengusutan Tragedi Kanjuruhan.

Jika berkas sudah diterima dan dianggap lengkap alias P21, maka tidak akan ada lagi penambahan tersangka. Sejauh ini baru enam orang yang berstatus tersangka.

Keenamnya adalah Akhmad Hadian Lukita (Dirut PT Liga Indonesia Baru), Abdul Harris (Ketua Panpel Arema), Suko Sutrisno (Security Officer Arema), Kompol Wahyu Setyo (Kabag Ops Polres Malang), AKP Hasdarman (Danki Satbrimob Polda Jatim), dan Bambang Sidik Ahmadi (Kasat Samapta Polres Malang).

Ada 2 Tuntutan Lain

kembali turun ke jalan, aremania mendatangi kejari kota malang dengan tuntutan berbedaDalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejari Kota Malang, Senin (31/10/202), Aremania menolak P21 agar ada peluang untuk menambah tersangka dari kasus Tragedi Kanjuruhan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Selain meminta berkas penyidikan dikembalikan, ada dua tuntutan lain dari Aremania, yaitu mengembangkan penyidikan untuk menambah tersangka.

Satu lagi memasukkan pasal 338 dan 340 KUHP. Pasal itu berisi tentang pembunuhan berencana dengan pidana mati atau penjara seumur hidup atau sidang tertentu paling lama 20 tahun.

Saat ini keenam tersangka Tragedi Kanjuruhan dijerat pasal 359 dan 360 KUHP soal kelalaian yang mengakibatkan tewasnya seseorang. Hukuman maksimal dari kedua pasal itu adalah lima tahun penjara.

"Kami minta memasukkan pasal 338 dan 340 KUHP terkait penyelesaikan Tragedi Kanjuruhan," kata M. Anwar.

Ditemui oleh Kepala Kejari Kota Malang

kembali turun ke jalan, aremania mendatangi kejari kota malang dengan tuntutan berbedaKepala Kejari Kota Malang, Edy Winarko (baju cokelat) berjalan menemui aremania yang melakukan aksi turun ke jalan, Senin (31/10/2022). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dalam aksi tersebut, ada pula tokoh Aremania, Anto Baret dan beberapa nama lain. Mereka ikut memberikan suara di depan Kantor Kejari.

Kurang lebih satu jam kemudian, Kepala Kejari Kota Malang, Edy Winarko, bersedia menemui ratusan Aremania yang berkumpul di depan kantornya.

"Kami terima dan mengkaji tuntutan Aremania. Setelah itu kami sampaikan ke Kejati," lanjutnya.

 

Dukungan Tokoh Aremania

_Ilustrasi_LogoArema FC - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Aksi turun ke jalan kali ini bisa dibilang berbeda. Selain dilakukan di depan Kantor Kejari, ada beberapa tokoh Aremania yang hadir, seperti Anto Baret, Ambon Fanda, dan yang lain. Suara mereka cukup didengarkan oleh Aremania.

Berbeda dengan dua aksi sebelumnya di Balai Kota Malang. Artinya, gerakan usut tuntas Aremania kali ini lebih serius. Aksi lanjutan juga sudah dirancang.

Puncaknya akan dilakukan pada 10 November 2022 berpusat di Stadion Gajayana, Malang. Akan ada pimpinan daerah dan Ketua DPRD Malang Raya yang akan duduk bersama.

 

Posisi Arema di Liga 1 Saat Ini

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya

Petugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolres Malang Sampaikan Permohonan Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan di Munas Aremania
Kapolres Malang Sampaikan Permohonan Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan di Munas Aremania

Putu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia

Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK

Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI

Kronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap
VIDEO: Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Sediakan Makanan Gratis untuk Pendemo Kawal Putusan MK
Emak-Emak Sediakan Makanan Gratis untuk Pendemo Kawal Putusan MK

Ibu-ibu ini mengaku tidak memiliki koordinator. Mereka urunan membeli sejumlah makanan dan minuman ringan.

Baca Selengkapnya
Bersepeda Malang-Jakarta Tuntut Keadilan, Ini Potret Pak Midun saat Memasuki Area Jateng
Bersepeda Malang-Jakarta Tuntut Keadilan, Ini Potret Pak Midun saat Memasuki Area Jateng

Pak Midun mendapat sambutan hangat dari kelompok suporter

Baca Selengkapnya
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur

Aksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban

Massa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.

Baca Selengkapnya
Aksi Jogja Memanggil Kembali Desak Jokowi Turun
Aksi Jogja Memanggil Kembali Desak Jokowi Turun

Dalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya