Kembali Turun ke Jalan, Aremania Mendatangi Kejari Kota Malang dengan Tuntutan Berbeda
Merdeka.com - Bola.com, Malang - Perjuangan Aremania menuntut keadilan terkait Tragedi Kanjuruhan masih berlanjut. Aksi turun ke jalan oleh ratusan suporter Arema FC kembali dilakukan pada Senin (31/10/2022).
Setelah dua kali mendatangi Balai Kota Malang, kini Aremania mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang di Jalan Simpang Panji Suroso.
Ratusan Aremania melakukan start turun ke jalan dari flyover Ajosari Kota Malang. Mereka kemudian berhenti di depan Kantor Kejari Kota Malang sekitar pukul 11.00 WIB.
-
Dimana BRI Liga 1 dipertandingkan? Pertarungan di arena BRI Liga 1 2024/2025 telah dimulai. Sebanyak 18 tim akan berjuang untuk meraih posisi terbaik. Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini resmi dibuka pada 9 Agustus 2024 dengan pertandingan antara Persib Bandung dan PSBS Biak, di mana juara bertahan berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1.
-
Apa itu BRI Liga 1? Pertarungan di arena BRI Liga 1 2024/2025 telah dimulai. Sebanyak 18 tim akan berjuang untuk meraih posisi terbaik. Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini resmi dibuka pada 9 Agustus 2024 dengan pertandingan antara Persib Bandung dan PSBS Biak, di mana juara bertahan berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1.
-
Apa itu BRI Liga I? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Di mana pertandingan pembuka BRI Liga I? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Dimana arak-arakan Timnas dimulai? Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Dengan membawa sound system di sebuah truk, mereka menyampaikan tuntutannya. Juru bicara tim gabungan Aremania, M. Anwar, buka suara terlebih dulu.
Dia menyerukan agar Kejari menyampaikan keinginan Aremania agar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur mengembalikan berkas yang diterima dari penyidik Polda Jatim terkait pengusutan Tragedi Kanjuruhan.
Jika berkas sudah diterima dan dianggap lengkap alias P21, maka tidak akan ada lagi penambahan tersangka. Sejauh ini baru enam orang yang berstatus tersangka.
Keenamnya adalah Akhmad Hadian Lukita (Dirut PT Liga Indonesia Baru), Abdul Harris (Ketua Panpel Arema), Suko Sutrisno (Security Officer Arema), Kompol Wahyu Setyo (Kabag Ops Polres Malang), AKP Hasdarman (Danki Satbrimob Polda Jatim), dan Bambang Sidik Ahmadi (Kasat Samapta Polres Malang).
Ada 2 Tuntutan Lain
Dalam aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejari Kota Malang, Senin (31/10/202), Aremania menolak P21 agar ada peluang untuk menambah tersangka dari kasus Tragedi Kanjuruhan. (Bola.com/Iwan Setiawan)Selain meminta berkas penyidikan dikembalikan, ada dua tuntutan lain dari Aremania, yaitu mengembangkan penyidikan untuk menambah tersangka.
Satu lagi memasukkan pasal 338 dan 340 KUHP. Pasal itu berisi tentang pembunuhan berencana dengan pidana mati atau penjara seumur hidup atau sidang tertentu paling lama 20 tahun.
Saat ini keenam tersangka Tragedi Kanjuruhan dijerat pasal 359 dan 360 KUHP soal kelalaian yang mengakibatkan tewasnya seseorang. Hukuman maksimal dari kedua pasal itu adalah lima tahun penjara.
"Kami minta memasukkan pasal 338 dan 340 KUHP terkait penyelesaikan Tragedi Kanjuruhan," kata M. Anwar.
Ditemui oleh Kepala Kejari Kota Malang
Kepala Kejari Kota Malang, Edy Winarko (baju cokelat) berjalan menemui aremania yang melakukan aksi turun ke jalan, Senin (31/10/2022). (Bola.com/Iwan Setiawan)Dalam aksi tersebut, ada pula tokoh Aremania, Anto Baret dan beberapa nama lain. Mereka ikut memberikan suara di depan Kantor Kejari.
Kurang lebih satu jam kemudian, Kepala Kejari Kota Malang, Edy Winarko, bersedia menemui ratusan Aremania yang berkumpul di depan kantornya.
"Kami terima dan mengkaji tuntutan Aremania. Setelah itu kami sampaikan ke Kejati," lanjutnya.
Dukungan Tokoh Aremania
Arema FC - Ilustrasi Logo (Bola.com/Adreanus Titus)Aksi turun ke jalan kali ini bisa dibilang berbeda. Selain dilakukan di depan Kantor Kejari, ada beberapa tokoh Aremania yang hadir, seperti Anto Baret, Ambon Fanda, dan yang lain. Suara mereka cukup didengarkan oleh Aremania.
Berbeda dengan dua aksi sebelumnya di Balai Kota Malang. Artinya, gerakan usut tuntas Aremania kali ini lebih serius. Aksi lanjutan juga sudah dirancang.
Puncaknya akan dilakukan pada 10 November 2022 berpusat di Stadion Gajayana, Malang. Akan ada pimpinan daerah dan Ketua DPRD Malang Raya yang akan duduk bersama.
Posisi Arema di Liga 1 Saat Ini
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaRibuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu ini mengaku tidak memiliki koordinator. Mereka urunan membeli sejumlah makanan dan minuman ringan.
Baca SelengkapnyaPak Midun mendapat sambutan hangat dari kelompok suporter
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMassa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca Selengkapnya