Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Tragis Aremanita asal Jember dalam Tragedi Kanjuruhan: Berangkat Sama-sama, Berpisah untuk Selamanya

Kisah Tragis Aremanita asal Jember dalam Tragedi Kanjuruhan: Berangkat Sama-sama, Berpisah untuk Selamanya Tragedi memilukan kembali mewarnai sepak bola tanah air. Kerusuhan hingga menelan korban jiwa terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Koordinator PMK, Muhajir Effendy telah mengeluarkan data resmi mengenai jumlah korban dari Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Total korban dalam salah satu Tragedi Kanjuruhan mencapai 448 orang. Dengan rincian 125 orang meninggal dunia, dan sisanya luka-luka.

Faiqotul Hikmah (22), warga asal Kabupaten Jember, Jawa Timur itu menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi yang menyedot perhatian dunia itu.

Melansir dari antaranews, Abdul Muqit yang merupakan rekan dari Faiqotul menceritakan detik-detik saat ia menyaksikan sendiri jenazah Faiqotul yang terbujur kaku di Stadion Kanjuruhan.

Kronologi

kisah tragis aremanita asal jember dalam tragedi kanjuruhan: berangkat sama-sama, berpisah untuk selamanyaAremania di tribune VVIP dan VIP Stadion Kanjuruhan terlihat penuh saat pertandingan melawan Persija (23/11/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Muqit menceritakan awal mula kisah memilukan tersebut. Ia dan Faiqotul sengaja datang ke Kanjuruhan untuk menyaksikan pertandingan Derbi Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya.

Mereka berangkat dari Jember secara rombongan. Ada total 14 orang yang tergabung dalam rombongan suporter Arema FC dari Jember itu. Mereka berangkat bersama menggunakan sepeda motor dan saling berboncengan.

"Saya berangkat berboncengan dengan Faiq (korban) dari Jember. Ada 14 sepeda motor yang berangkat menuju ke Stadion Kanjuruhan untuk menjadi suporter dalam pertandingan Arema melawan Persebaya," kata Muqit.

Berpisah di Stadion

Ketika tiba di Stadion Kanjuruhan, Muqit menemui kendala. Ia terpisah dengan Faiqotul yang sudah berada di dalam stadion. Sementara Muqit belum bisa masuk karena ia belum membeli tiket pertandingan.

Semuanya bertambah menjadi kacau setelah laga Arema FC kontra Persebaya selesai. Sebab kericuhan pecah di dalam stadion dalam malam jahanam itu.

Muqit sempat panik saat itu. Ia berusaha keras menghubungi Faiqotul dan rekan-rekannya yang lain yang ada di dalam stadion. Namun, Muqit tak kunjung mendapatkan jawaban dari teman-temannya.

Bertemu, tapi..

kisah tragis aremanita asal jember dalam tragedi kanjuruhan: berangkat sama-sama, berpisah untuk selamanyaKericuhan tak terelakkan di stadion yang menjadi markas Arema FC itu. Aremania turun ke lapangan setelah tim kesayangan mereka kalah dari rival bebuyutannya. (AP/Yudha Prabowo)

Ia pun berusaha keras masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan. Muqit memang berhasil menemui Faiqotul, tapi sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Ketika terjadi kerusuhan di stadion, akhirnya saya berusaha mencari Faiq di dalam stadion dan mendapat informasi dari teman bahwa Faiq ditutupi kain putih di sebuah ruangan di dalam stadion," tuturnya.

Sering Menonton di Kanjuruhan

kisah tragis aremanita asal jember dalam tragedi kanjuruhan: berangkat sama-sama, berpisah untuk selamanyaKonvoi Aremania sambut kedatangan skuad Arema yang baru saja keluar sebagai juara Piala Presiden 2022. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Jenazah Faiqotul kemudian diberangkatkan menuju Jember menggunakan ambulans dan tiba di rumah duka sekitar pukul 08.00 WIB pada Minggu (2/10/2022) kemarin. Faiqotul pun langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Faiqotul sendiri disebut sebagai salah satu fans berat dari klub sepak bola Arema FC. Momen ini juga bukan pertama kalinya bagi Faiqotul menyaksikan laga pertandingan Arema FC secara langsung. Hal ini seperti diungkapkan oleh sang kakak, Nurlaela.

Berpisah untuk Selamanya

kisah tragis aremanita asal jember dalam tragedi kanjuruhan: berangkat sama-sama, berpisah untuk selamanyaPemain dan ofisial klub Arema FC berdoa dan menaburkan bunga untuk para korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang di Malang, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan itu pecah usai laga Arema FC menjamu Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Meninggalnya Faiqotul memberikan luka tersendiri bagi keluarga. Mereka juga kaget, sebab, selama ini Faiqotul selalu pulang dalam kondisi baik-baik saja selepas menyaksikan pertandingan Arema FC di Stadion.

"Adik saya pamit untuk nonton pertandingan Arema bersama beberapa temannya yang berangkat dari Jember karena kebetulan libur kerja pada hari Sabtu (1/10/2022)," kata Nurlaela. (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Setahun Pernikahan Kelam Hertalina Berujung Penikaman, Keluarga Ungkap Sosok Suaminya: Makan Tidur Aja Kerjanya
Setahun Pernikahan Kelam Hertalina Berujung Penikaman, Keluarga Ungkap Sosok Suaminya: Makan Tidur Aja Kerjanya

Peristiwa itu terjadi saat korban sedang bernyanyi sambil live di Facebook.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia
FOTO: Mengenang Peristiwa Kelam 1 Tahun Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, 135 Suporter Tewas Sia-Sia

Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
Pasutri Tewas Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jasadnya Terseret hingga 1 Kilometer
Pasutri Tewas Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jasadnya Terseret hingga 1 Kilometer

Kedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.

Baca Selengkapnya
Salut! Potret Irfan dan Jennifer Bachdim Lepas Kenji Terbang Sendiri ke Belanda, Beri Pelukan Hangat di Bandara
Salut! Potret Irfan dan Jennifer Bachdim Lepas Kenji Terbang Sendiri ke Belanda, Beri Pelukan Hangat di Bandara

Irfan dan Jennifer Bachdim harus rela melepaskan Kenji untuk kembali ke Belanda demi melanjutkan pendidikannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Cinta Perwira TNI & Gadis Palang Merah Berujung Tragis
Kisah Cinta Perwira TNI & Gadis Palang Merah Berujung Tragis

Kisah cinta dua anak muda yang berjuang ini terhalang agresi militer Belanda I.

Baca Selengkapnya
Cinta Dipisahkan Maut, Kisah Haru Wanita Kehilangan Tunangannya Jelang Prewedding Ini Viral
Cinta Dipisahkan Maut, Kisah Haru Wanita Kehilangan Tunangannya Jelang Prewedding Ini Viral

Wanita ini menggunakan dress yang seharusnya ia pakai saat sesi prewedding bersama tunangannya.

Baca Selengkapnya
Cari Ayah Tak Ketemu, Balita di Jombang Tewas Tersambar Kereta Api
Cari Ayah Tak Ketemu, Balita di Jombang Tewas Tersambar Kereta Api

Kediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.

Baca Selengkapnya
Setahun Brigadir J Wafat, Tangis Pilu Kekasih di Makam Almarhum: Hancurnya Hatiku
Setahun Brigadir J Wafat, Tangis Pilu Kekasih di Makam Almarhum: Hancurnya Hatiku

Kekasih Brigadir J terlihat mengunjungi makam sang pujaan hati.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Cinta Indra Bekti dan Aldila Jelita, Sempat Cerai Kini Sepakat Rujuk
Perjalanan Cinta Indra Bekti dan Aldila Jelita, Sempat Cerai Kini Sepakat Rujuk

Keduanya dikabarkan menggelar syukuran hari ini (25/8)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Firasat Kakak Korban Tewas Tragedi Tol Cipularang
VIDEO: Firasat Kakak Korban Tewas Tragedi Tol Cipularang

Soniya mengatakan andai saja adiknya pulang di hari Minggu, pasti kecelakaan ini bisa dihindari.

Baca Selengkapnya
Tersinggung Saat Pesta Miras, Pria di Semarang Tusuk Temannya hingga Tewas
Tersinggung Saat Pesta Miras, Pria di Semarang Tusuk Temannya hingga Tewas

Heru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).

Baca Selengkapnya