Kronologi Perusakan Graha Persib Usai Kalah di Final Piala Menpora 2021: Mobil Keluarga Pemain, Aqil
Merdeka.com - Bola.com, Bandung - Kegagalan Persib Bandung membawa trofi juara Piala Menpora 2021 berujung amarah dari ratusan oknum Bobotoh. Mereka mendatangi Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam setelah Persib kalah agregat 1-4 dari Persija Jakarta di babak final.
Luqman, salah seorang petugas keamanan di Graha Persib mengaku bahwa massa datang dari dua arah yang berbeda yakni dari arah Balubur dan Dago kemudian bersatu berkumpul di depan Graha Persib.
"Sedikit-sedikit mereka berkumpul dan menyalakan flare. Dari arah Dago menyalakan flare lagi, untungnya polisi cepat datang sehingga massa bubar," jelas Luqman.
-
Apa yang terjadi setelah pertandingan Persib? Diketahui, setelah pertandingan besar antara Persib dan Persija, sekelompok oknum Bobotoh tiba-tiba menyerbu masuk ke lapangan dan menyerang petugas steward.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Bagaimana Persib cetak gol pertama? Gol pertama untuk Persib dicetak oleh Edo Febriansah pada menit ke-22, diikuti oleh Ciro Alves yang mencetak gol kedua pada menit ke-71.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Namun, tidak lama kemudian, massa dengan menggunakan kendaraan roda dua kembali mendatangi Graha Persib yang jumlahnya mencapai ratusan kendaraan motor.
"Yang pertama dari kedua arah datang cuma 30 motor. Yang Kedua sekitar 50 sampai ratusan motor, dari arah Balubur dan arah Dago kemudian berkumpul di depan Graha lagi," kata Luqman.
Dadan, petugas keamanan lainnya turut menambahkan, massa yang kedua menurutnya memang datang lebih banyak sambil melempar flare, batu dan botol berisi air. "Tapi mereka dipukul mundur Brimob dan mereka pun bubar," ucap Dadan.
Keluarga Aqil Savik Jadi Korban
Kiper Persib Bandung, M. Aqil Savik. (Persib TV)Kemarahan Bobotoh tidak hanya melampiaskan kepada markas Persib saja, salah satu keluarga dari penjaga gawang Persib, Aqil Savik juga terkena sasaran amarah para oknum Bobotoh.
Diketahui kendaraan mobil dengan plat B yang menandakan berasal dari Jakarta milik anggota keluarga Aqil Savik menjadi pelampiasan oknum Bobotoh. Mobil tersebut dicore-coret.
"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi suporter harus dewasa. Ini mobil keluarga saya sendiri. Saya tahu kecewa tapi tidak dengan cara yang begini dan tidak harus seperti ini," tulis Aqil melalui Instagram pribadinya.
"Tidak ada tim yang mau kalah, semua pasti ingin memberikan yang terbaik dan menang. Jujur sangat kecewa karena mencoreng nama baik," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini kondisi terbaru bintang Timnas Malaysia, Faisal Halim usai disiram air keras orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAbdul Rahman kehilangan kedua orang tua dan 4 adiknya yang tewas akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPT LIB memanggil Persib Bandung untuk mengomunikasikan tindakan pascakericuhan saat menghadapi Persija Jakarta.
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaViking menjenguk korban sekaligus mewakili teman-teman bobotoh memohon maaf secara langsung kepada korban.
Baca SelengkapnyaWarga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan seorang pria yang juga ASN lingkup Pemprov Sulbar inisial HS di Jalan Musa Karim.
Baca SelengkapnyaAchiruddin juga dituntut membayar uang restitusi kepada korban senilai Rp52,4 juta subsider dua bulan kurungan.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya