Lima pemain BSU jalani pendidikan polisi di Mojokerto
Merdeka.com - Lima pemain muda Bhayangkara Surabaya United (BSU) mulai mengikuti pendidikan polisi, Senin (8/8) hari ini. Selama tujuh bulan kedepan, kelima pemain tersebut akan menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto.
Kelima pemain tersebut adalah, M. Hargianto, M. Sahrul Kurniawan, Putu Gede Juni Antara, M, Fatchurohman dan Wahyu Subo Seto. "Hari ini mereka akan berangkat ke Mojokerto," tutur media officer BSU, Eko Yudiono kepada Bola.net, Senin pagi.
Menurut Eko, kelima pemain ini sudah siap secara lahir dan batin untuk menjadi aparat negara. Dengan mengenakan baju lengan panjang warna putih, dipadu dengan celana hitam legam, kelima pemain ini nampak sudah siap untuk melakoni pendidikan. "Sejak kemarin mereka sudah cukur pelontos semua," sambung Eko.
-
Siapa saja pemain Timnas yang jadi polisi? Ada sembilan nama pemain yang tengah menempuh pendidikan untuk menjadi anggota polisi dan harus meninggalkan klub masing-masing untuk sementara waktu. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan ada tujuh pemain dari U-20 dan dua pemain dari timnas U-22. Dari sembilan pemain itu, Ferarri dan Ananda Raehan dipromosikan ke timnas U-22 tatkala meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
-
Bagaimana para pemain Timnas masuk polisi? “Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri,“ ucap Sumardji.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Kenapa para pemain Timnas masuk polisi? “Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri,“ ucap Sumardji.
-
Di mana anak-anak Papua berlatih sepak bola? Putra-putri Papua yang mendapatkan kesempatan tersebut yakni 4 orang dari SSB Nafri Binaan Kodim 1701/Jayapura Korem 172/PWY sebagai juara 1 sepakbola atas nama Jezreel Geroda, Chris joddy Ayello, Alfian Muhandani dan Sdrian Malibela dan 1 orang dari SSB Heijnes sebagai juara 2 sepakbola atas nama Ezra Koridama.
-
Siapa pelatih baru Malaysia? Pelatih pertama yang kami incar adalah seorang pelatih dari Korea yang memiliki rekam jejak yang baik dalam sepak bola usia muda. Setelah pemisahan dengan Kim Pan-gon, FAM langsung mengarahkan perhatian kepada Park Hang-seo,' ungkap Soha.vn.
Kelima pemain BSU bukan satu-satunya pesepakbola yang menjadi polisi. Sejumlah mantan pemain Timnas U-19 juga mengikuti langkah serupa. Seperti Hansamu Yama Pranata, Muchlis Hadi Ning Syaifullah dan Maldini Pali. (faw/dzi) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemain tim nasional sepakbola Indonesia resmi masuk pendidikan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSejarah polwan di Indonesia bermula dari 6 sosok wanita yang menjadi murid pertama di sekolah polisi di Bukittinggi.
Baca SelengkapnyaTanggal 1 September menjadi perayaan Hari Polisi Wanita (Polwan) Nasional. Pada 2024 ini, menjadi HUT Polwan ke-76 tahun.
Baca SelengkapnyaSejarah organisasi polisi wanita di Indonesia beserta enam anggota pertamanya.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan untuk melatih mereka kepekaan mereka dalam bersosialisasi. Terselip harapan terbaik bagi para siswa SPN. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaProses pembinaan akan dilakukan di sekolah masing-masing anak.
Baca SelengkapnyaUpaya untuk menggenjot pembinaan sepak bola usia muda sudah menjadi target utama Pupuk Kaltim sejak mulai bersinergi dengan Borneo FC.
Baca SelengkapnyaLatihan perdana untuk menghadapi Piala AFF U-23 2023 ini baru dihadiri sebanyak 17 pemain. Sedangkan, sebanyak 6 pemain absen atau belum bergabung.
Baca SelengkapnyaPolsek Simokerto Surabaya beri 'pelajaran' Paskibraka kepada remaja pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan siswa Seba Polri yang dengan gagap dan gemetar membacakan janji siswa demi sebuah potong roti.
Baca SelengkapnyaDua anggota polisi itu ialah Bripda Muhammad Ferrari dan Bripda Daffa Fasya Sumawijaya.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca Selengkapnya