Follow
Manajer Persib ingatkan pemainnya agar tidak foya-foya
Merdeka.com - Setelah memenangkan turnamen Piala Presiden 2015, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengingatkan kepada para pemainnya agar tidak foya-foya. Sekitar Rp 4,2 miliar telah dikantongi tim 'Maung Bandung' usai keluar sebagai juara di turnamen yang digelar Mahaka Sport And Entertainment tersebut.
"Saya jangankan dalam situasi begini, kemarin juga dalam kondisi normal saya selalu berusaha memberi imbauan kepada pemain dan juga keluarganya, jadi bukan untuk foya-foya, jangan digunakan sesaat tapi untuk ke depan," ucap Umuh, Kamis (21/10).
Ketika kompetisi berhenti usai PSSI dibekukan oleh Kemenpora, ekonomi para pelaku sepakbola menjadi tidak stabil karena kurang pemasukan. "Yang namanya main bola tidak tahu besok atau lusa ada perubahan, kita juga tidak menyangka sekarang ada pembekuan," katanya.
-
Bagaimana Bandung meraih skor tinggi? Beragamnya kuliner di kota kembang itu membuatnya meraih skor 4.66, alias tertinggi sepuluh besar.
-
Apa yang dimenangkan oleh Tim Indonesia? Tim pemanah berkuda Indonesia dari Indonesia Equestrian Archery (IEA) berhasil meraih Juara III Horseback Archery Asian Championship 2024 di Kazakhstan.
-
Apa yang diraih Timnas Indonesia? Skuad Garuda berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Apa yang dicapai Timnas Indonesia? Hasilnya, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. 'Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim U-23 Indonesia juga berhasil mencapai play-off Olimpiade 2024. Di sisi lain, Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2024,' tulis Soha.vn.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menang? Dengan demikian, ini menjadi dua pertandingan berturut-turut di mana Timnas Indonesia mendapatkan poin.
-
Apa pencapaian Timnas Indonesia? Menggenggam hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia adalah prestasi yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
Untuk urusan pembagian honor, dia pun memercayakan kepada tiga orang, yakni Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, Atep dan Firman Utina.
"Kalau pembagian diserahkan kepada Atep, Djadjang sama Firman. Saya semuanya tidak pernah lihat uangnya tapi hanya lihat perinciannya. Saya tanda tangan untuk menyetujui. Ada yang di atas Rp 100 juta, tidak rata, pemain inti cadangan dan official juga," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus terhadap para ketua umum partai partai politik yang ingin bergabung ke kabinetnya.
Baca Selengkapnya
Prabowo mengatakan ada sanksi bagi pihak melakukan korupsi.
Baca Selengkapnya
Prabowo mengingatkan, agar kader partai yang ditunjuk menjadi menteri tidak mencari keuntungan pribadi dari APBN.
Baca Selengkapnya
Prabowo menegaskan, saat ini sudah era digital dan masyarakat mudah mengamati. Maka dari itu, jangan coba-coba mengambil uang negara.
Baca Selengkapnya
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11).
Baca Selengkapnya
Prabowo ingin Indonesia menjadi negara kaya. Menurutnya, tak ada alasan RI tidak bisa mewujudkan itu.
Baca Selengkapnya
Nusron mengatakan, Prabowo menekankan agar para calon menteri nantinya dapat bekerja dengan baik, jika dipilih sebagai menteri di kabinet pemerintahannya.
Baca Selengkapnya
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal memaafkan koruptor menjadi pro dan kontra di masyarakat. Prabowo pun meluruskan ucapannya tersebut.
Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo mengingatkan agar para pejabat, khususnya menteri dan kepala daerah, tidak melakukan mark up anggaran
Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Subianto menegaskan budaya penggelembungan anggaran dalam segala proyek apa pun adalah bagian dari korupsi.
Baca Selengkapnya
Panglima Agus dalam pidatonya berbicara mengenai lunturnya nilai luhur bangsa saat ini
Baca Selengkapnya
Pesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca Selengkapnya