Manajer Persib minta bus pemain dikawal pakai kendaraan taktis
Merdeka.com - Demi menghindari hal buruk terjadi saat perjalanan menuju final Piala Presiden di Gelora Bung Karno (GBK), Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, telah meminta Kendaraan Taktis (Rantis) untuk tim. Apabila tim Persib mengalami penyerangan kembali saat perjalanan seperti sebelumnya, dia menegaskan tak ragu untuk kembali ke Kota Bandung.
Sebelumnya, bencana terjadi kepada bus yang ditumpangi tim Persib pada tahun 2013 saat Kompetisi Indonesia Super League (ISL). Saat perjalanan menuju Gelora Bung Karno (GBK), puluhan orang melempari bus dengan batu dan bom molotov.
"Kalau saya sudah minta Barracuda kepada penyelenggara. Kalau mereka berbuat seperti itu lagi, itu kerugian untuk mereka. Kalau kami diganggu lagi, ya kami pulang lagi saja," ujar Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (14/10).
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Dimana pertandingan Persib vs Persebaya? Pertandingan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (18/10/2024) sore.
-
Siapa pelatih Persib Bandung? 'Kemenangan yang bagus, tiga poin yang bagus dan clean sheet,' ungkap Bojan Hodak setelah pertandingan.
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
Disinggung mengenai bus yang disediakan untuk Bobotoh--pendukung Persib--yang berangkat menyaksikan partai bergengsi itu, hingga kini Umuh masih mengupayakan.
"Sekarang masih berjuang mencari bus, karena susah kalau disewa untuk ke Jakarta. PO (Perusahaan Otobus) meminta jaminan. Untuk korlap-korlap, lima bus sudah disiapkan," jelasnya.
"Saya akan bicara dengan Panglima dan Kapolda mudah-mudahan saja kalau bisa dikeluarkan (bus), itu lebih bagus dan aman. Artinya kalau ada bus 20 dari Kepolisan, ada lima dari Kodam," tambahnya.
Sementara mengenai pengamanan, Umuh mengaku telah menyerahkan kepada pihak Kepolisian maupun TNI.
"Kalau antisipasi saya sudah serahkan pada kepolisian, yang betanggung jawab pihak Polri. Di media kan sudah ada, katanya pengamanannya 30 ribu personel," jelasnya.
Pergi ke Jakarta Bobotoh minta dikawal
Selain pemain, para Bobotoh juga tengah merencanakan soal teknis keberangkatan untuk menyaksikan final Piala Presiden 2015, Minggu 18 Oktober mendatang. Salah satu pentolan Viking Persib Club (VPC) Yana Umar berharap perjalanan bisa berjalan lancar.
"Teknis pemberangkatan kumpul di Pasteur atau Gasibu, tapi dipecah soalnya gak mungkin di satu tempat. Titik pertemuan mungkin di Padalarang, menunggu Bobotoh semua kumpul, koordinasi ada di pusat ke distrik," kata Yana.
"Harapan Bobotoh, jalan nanti di clear area, dikosongin khusus buat yang berangkat, dan sepanjang jalan dikawal," sambungnya.
Di samping itu, Yana mengatakan, tiket yang disediakan untuk Bobotoh nantinya akan disediakan di Kota Bandung. Sehingga sesampainya di Stadion, para bobotoh tidak lagi menunggu untuk mengurusi tiket.
"Jadi Bobotoh datang ke sana sudah ada tiket, jadi begitu datang sudah langsung masuk, jangan sampai menunggu. Katanya mau digalang langsung di Bandung," ungkapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persib Bandung melanjutkan pertandingan Liga Indonesia melawan Persija Jakarta, Senin (23/9) sore.
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaDito juga memastikan tak akan ada ancaman yang bakal diterima tim Bahrain ketika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.
Baca SelengkapnyaTotal, ada delapan rute bus Transjakarta yang diperpanjang jam operasionalnya hingga pukul 24.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaDijadwalkan pertandingan akan terselenggara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Selasa (23/7) pagi saat Menteri Yaqut Cholil Qoumas hendak menuju kantor Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berencana untuk menjadikan bintang-bintang Persija sebagai ikon wisata jika ia terpilih.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang nobar diimbau untuk tidak membawa petasan
Baca Selengkapnya