Merasa jadi korban, Ronaldo malah \'dihajar\' hakim

Merdeka.com - Cristiano Ronaldo menjalani persidangan pertama kasus penggelapan pajak yang dituduhkan kepadanya. Bintang Real Madrid itu dituduh telah menggelapkan pajak sebesar 14,8 juta euro di Spanyol.

Ronaldo merasa tak bersalah karena pajak penghasilannya dikelola oleh perusahaannya di Inggris yang sudah berdiri sejak 2004. Semua dia lakukan dengan terbuka sehingga ia membantah adanya pelanggaran pajak di Spanyol. Ronaldo pun semakin yakin ia menjadi korban incaran petugas pajak.

"Saya cuma duduk di sini karena nama saya Cristiano Ronaldo," cetus Ronaldo di kursi pesakitan. Ronaldo merasa ia jadi incaran karena ia adalah sosok pemain sepakbola terkenal dengan kekayaan melimpah.

Hakim Gomez Ferrer membalas tajam. "Anda salah. Banyak orang yang tidak terkenal yang sudah duduk di kursi itu. Anda diselidiki murni karena anda dicurigai melakukan kejahatan finansial berdasarkan bukti yang sudah dikumpulkan oleh kejaksaan. Tugas saya di sini adalah membuat keputusan hukum atas kasus ini," tegas sang hakim.

Namun Ronaldo sepertinya masih ngotot bahwa ia adalah korban dalam situasi ini. Ia merasa semua yang dialaminya adalah bentuk ketidakadilan.

"Tidak, tidak hakim. Semua ini terjadi karena saya adalah Cristiano Ronaldo." (as/hsw) (mdk/)