Mempertanyakan kesiapan mental Dortmund
Merdeka.com - Partai leg pertama perempat final Liga Champions 2016/17 antara Borussia Dortmund melawan AS Monaco ditunda. Laga yang dijadwalkan kick-off dini hari tadi itu dimundurkan jadi nanti malam, Rabu (12/4).
Laga ditunda karena bus tim Dortmund terkena ledakan saat hendak berangkat ke stadion Signal Iduna Park. Insiden itu sendiri membuat pemain Dortmund Marc Bartra harus menjalani operasi akibat pecahan kaca.
Keamanan pasti ditingkatkan untuk laga nanti. Namun, apakah itu cukup?
-
Apa yang terjadi di Liga Champions? Kompetisi ini telah menyelesaikan matchday kedua pada Kamis, 3 Oktober 2024.
-
Bagaimana Bayern Munchen memulai pertandingan? Bermain di hadapan puluhan ribu suporternya, Bayern Munchen tampak leluasa untuk menekan sejak awal laga. Bayern mengambil inisiatif serangan dan langsung mengurung tim tamu.
-
Bagaimana serangan ini dilakukan? Para penyerang menggunakan kampanye phishing dengan mengirimkan email dan teks yang dirancang seolah-olah dikirim oleh Apple.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Bagaimana cara serangan ini terjadi? SOPHOS menjelaskan bahwa para korban sering kali diarahkan untuk mengklik iklan atau tautan berbahaya yang tampak sah. Di Australia, risiko ini menjadi lebih tinggi karena tautan berbahaya hanya muncul ketika kata 'Australia' disertakan dalam pencarian.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
Yang dipertanyakan di sini adalah kesiapan mental para pemain Dortmund usai mengalami peristiwa menakutkan itu. Pasalnya, itu pasti akan berpengaruh terhadap performa mereka di atas lapangan.
"Seluruh personel tim terguncang. Anda tak bisa menghapus gambaran seperti itu dari kepala Anda begitu saja," kata CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke seperti dilansir AFP.
"Saya hanya berharap tim bisa berada dalam kondisi siap bertanding di atas lapangan. Dalam situasi krisis seperti ini, Borussia harus menghadapinya bersama-sama."
Keraguan terhadap kesiapan mental para pemain Dortmund untuk melawan Monaco juga dilontarkan oleh Steffen Freund. Dia adalah mantan pemain Dortmund, yang menjuarai Liga Champions bersama Dortmund pada tahun 1997.
"Ini adalah serangan langsung terhadap bus tim. Itu takkan bisa langsung dilupakan hanya dalam satu hari. Dari segi mental dan kejiwaan, ini begitu berat."
Para pemain Dortmund tentu saja pemain-pemain profesional. Namun, mereka tetaplah manusia biasa.
Siapapun yang mengalami langsung peristiwa teror seperti ini takkan bisa melupakannya begitu saja. Itu sedikit banyak bakal memengaruhi permainan mereka di atas lapangan. (afp/gia) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaSebulan yang lalu di Dusseldorf, sebuah serangan yang direncanakan kelompok teroris telah terjadi di kota-kota Jerman selama Kejuaraan Sepak Bola Eropa.
Baca SelengkapnyaBorussia Dortmund akan menghadapi Bayern Munchen di Signal Iduna Park pada pekan ke-12 Bundesliga 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPolresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca SelengkapnyaKompany memuji keberanian Bayern Munchen dalam kemenangan comeback.
Baca SelengkapnyaJalanan yang sempit dan cukup tinggi ini terletak di tengah perkebunan.
Baca SelengkapnyaPara suporter pasukan Oranye mulai berkumpul menjelang pertandingan laga semifinal Euro 2024 antara Belanda dan Inggris.
Baca SelengkapnyaPersib Bandung mengklaim akan mengusut tuntas dua kasus yang diduga membuat dua Bobotoh menjadi korban setelah melawan dengan klub Thailand, Port FC, di ACL 2.
Baca Selengkapnya