Menpora tak ingin larang klub pakai Gelora Bung Karno
Merdeka.com - Menpora Imam Nahrawi tak melarang klub untuk bermain di Stadion Gelora Bung Karno. Namun demikian, Imam meminta jaminan tanggungan dari klub jika ingin memakai stadion termegah di Indonesia itu.
Sebelumnya, kerusakan terjadi di sejumlah titik di Gelora Bung Karno saat partai final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta versus Bali United. Total kerugian dari kerusakan tersebut mencapai Rp 150 juta dan sudah ditanggung sepenuhnya oleh panitia.
Akibat kasus tersebut, muncul usulan agar Gelora Bung Karno tak dipakai oleh klub, tetapi hanya untuk laga-laga tim nasional. Apalagi, Gelora Bung Karno sudah direnovasi dan menghabiskan dana Rp 700 miliar demi perhelatan Asian Games 2018.
-
Siapa yang berperan penting di stadion? Suporter merupakan elemen penting dalam pertandingan sepak bola.
-
Dimana pertandingan berlangsung? Belanda berhadapan dengan Bosnia pada matchday pertama UEFA Nations League 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu, 8 September 2024. Pertandingan diadakan di Stadion Phillips, di mana Belanda meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 5-2.
-
Stadion Manahan ada di mana? Stadion yang berada di pusat Kota Solo itu sudah 100 persen siap digunakan dan telah berstandar FIFA.
-
Kapan Menpora Dito mendukung atlet NPC Indonesia? Apresiasi juga disampaikan Angela kepada Menpora Dito Ariotedjo yang telah memberikan masukan, semangat, serta motivasi kepada seluruh atlet NPC Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Stadion Teladan Medan? Akibatnya, Stadion Teladan Medan ambruk di tengah kepadatan penonton. Petaka ini mengakibatkan 9 anak tewas karena terinjak-injak massa, sementara puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dan ratusan orang jatuh pingsan.
"Kami memahami bahwa renovasi Gelora Bung Karno itu bersumber dari APBN, dari pajak rakyat, maka tentu harus dirawat dan bagaimana peruntukannya nanti harus benar-benar selektif," ujar Imam.
"Memang idealnya hanya untuk timnas. Tapi kami maklum bahwa bilamana ada hajat besar yang memungkinkan itu menjadi salah satu barometer pertaruhan nasional, maka bisa jadi ditempati oleh klub," tambah menteri asal Bangkalan ini.
Imam pun setuju dengan peraturan PPK Gelora Bung Karno yang meminta uang jaminan sebelum menggunakan Gelora Bung Karno. Hal itu dilakukan untuk menjamin pihak penyelenggara siap bertanggung jawab.
"Secara penerapan regulasi saya kembalikan kepada pengelola Gelora Bung Karno karena mereka yang punya wewenang untuk menentukan ini bisa atau tidak dengan segala konsekuensinya. Konsekuensinya salah satunya harus ada down payment, uang jaminan dan sebagainya," kata Imam.
"Nah, hal seperti itu yang saya kira cukup teknis sekali. Tapi prinsipnya siapapun, gelaran apapun, sedikitpun tidak boleh ada yang merusak fasilitas yang dibangun dari dana masyarakat," tutupnya. (fit/asa) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
The Jakmania tidak ingin lagi menjamu tim lawan di Jawa Barat, seperti di stadion Patriot Bekasi dan stadion Pakansari, Bogor.
Baca SelengkapnyaDito mendukung penggunaan GBK diprioritaskan untuk olahraga.
Baca SelengkapnyaGibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.
Baca SelengkapnyaRano Karno menyebut, tak mungkin JIS memberlakukan sistem cuma-cuma atau gratis. Sebab, harus ada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan JIS.
Baca SelengkapnyaDito juga memastikan tak akan ada ancaman yang bakal diterima tim Bahrain ketika di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Perkara bangun stadion saja, Mas Gibran pun bangun stadion di Solo,” kata Bobby
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat itu beralasan tidak mau memolitisasi sepak bola.
Baca SelengkapnyaAli menegaskan, tidak ada pretensi khusus untuk NasDem memikih GBK atau JIS.
Baca SelengkapnyaErick Thohir meminta FIFA untuk meyakinkan Timnas Bahrain agar MAU bermain di Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaSebelumnya sempat beredar video Ridwan Kamil menyaksikan pertandingan antara Persija melawan Madura United.
Baca SelengkapnyaSaat ini, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca Selengkapnya