Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar Hukum: Satgas Antimafia Bola Harus Hati-Hati

Pakar Hukum: Satgas Antimafia Bola Harus Hati-Hati Tim Satgas Anti Mafia Bola keluar dari Kantor PT Liga Indonesia di Kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (1/2). Satgas melakukan penggeledahan Kantor PT Liga Indonesia terkait dugaan pengaturan hasil pertandingan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta Pakar Hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Jakarta, Abdul Ficar Hadjar menilai Satgas Antmafia Bola dari Polri harus berhati-hati saat mengeluarkan komentar terkait penggeledahan kantor PSSI. Dia menilai, polisi tidak bisa langsung menyebut terdapat penghilangan atau pengrusakan barang bukti oleh oknum tertentu dalam kasus pengaturan skor.

Satgas Antimafia Bola memastikan, kasus perusakan barang bukti terus berlanjut. Perusakan barang bukti dianggap sebagai upaya untuk menghalangi penyelidikan dan penyidikan Polisi dalam mengungkap kasus pengaturan skor di Tanah Air.

Setidaknya 3 orang telah ditetapkan sebagai tersangka karena telah memasuki ruangan sidang Komisi Disiplin yang juga kantor marketing Persija di Rasuna Office Park, 1 Februari lalu. Padahal saat itu, polisi telah menyegel tempat tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Mereka juga mengambil sejumlah barang, seperti rekaman CCTV, laptop inventaris Persija, dan telepon genggam yang diduga milik Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Aksi ini berlangsung pada 1 Februari dinihari WIB.

Polisi memastikan akan memproses dugaan penghalangan terhadap penyelidikan dan penyidikan kasus pengaturan skor.Namun Abdul Ficar ingin polisi tetap harus hati-hati dan tidak gegabah.

"Harus dipaparkan secara rinci mengenai isi dokumen di dalam laporan keuangan itu. Apakah berkaitan pengaturan skor," ungkap Abdul Ficar kepada wartawan, Minggu, (10/2/2019) siang.

Rekaman Pertandingan

Kantor PT Liga Indonesia Digeledah Satgas Anti Mafia Bola Helmi5

Dalam mengungkap kasus pengaturan skor, menurut Abdul Ficar, bukan cuman dokumen , Polisi bisa memeriksa rekaman pertandingan untuk membuktikan telah terjadi pengaturan skor. Hanya saja, sangat sulit membuktikan praktik tersebut melalui rekaman pertandingan.

"Ya, bisa saja untuk memperkuat alat bukti keterangan saksi, karena keterangan saksi lebih kuat. Dalam rekaman pertandingan tidak menggambarkan pengaturan skor dan memperlihatkan bukti berupa uang suap. Semua bisa terlihat secara wajar," katanya.

Dia mengatakan, polisi butuh waktu dan proses cukup panjang dalam mencari pelaku pengaturan skor. Sebab, dokumen-dokumen tersebut bisa jadi bukan terkait dengan kasus tersebut.

"Tergantung alat bukti dan keterangan saksi-saksi," kata Abdul Fichar menambahkan.

Dukungan Pembina Persija

Sementara itu, Pembina Persija, Komjen Pol (Purn) Syafruddin, mempersilahkan polisi memproses siapapun yang terlibat. Namun Safruddin mengingatkan bahwa itu bukan mewakili institusi tapi hanya oknum.

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Kadiv Propam, Anggota Polri Jangan Coba-Coba Jadi Beking Judi Online!
VIDEO: Keras Kadiv Propam, Anggota Polri Jangan Coba-Coba Jadi Beking Judi Online!

Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono berpesan untuk seluruh anggota Polri agar tidak terlibat judi online.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diminta Fokus Berantas Judol, Bukan Sibuk Urusi Korban
Pemerintah Diminta Fokus Berantas Judol, Bukan Sibuk Urusi Korban

Pembentukan satgas judi online bertujuan melakukan percepatan pemberantasan kegiatan perjudian daring

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Pangkostrad Ultimatum Anak Buahnya Tidak Coba-coba Main Judi Online!
VIDEO: Tegas Pangkostrad Ultimatum Anak Buahnya Tidak Coba-coba Main Judi Online!

Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa meminta agar para komandan atau perwira memperhatikan anak buahnya

Baca Selengkapnya
Bentuk Satgas Mafia Bola, Erick Thohir: Presiden Jokowi Minta Sepak Bola Dibenahi Total
Bentuk Satgas Mafia Bola, Erick Thohir: Presiden Jokowi Minta Sepak Bola Dibenahi Total

Usai mendapat arahan Jokowi, Erick Thohir langsung membentuk Satgas Mafia Bola.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam ke TNI-Polri: Beri Perhatian Khusus Agar Anggota Tidak Terjerat Judi Online
Menko Polhukam ke TNI-Polri: Beri Perhatian Khusus Agar Anggota Tidak Terjerat Judi Online

Menurut Hadi, seluruh lapisan masyarakat merupakan objek utama yang harus dilindungi dari praktik judi online.

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal Bintang Dua Geram Sukolilo Pati Dicap Kampung Penadah
Saat Jenderal Bintang Dua Geram Sukolilo Pati Dicap Kampung Penadah

wilayah Sukolilo sempat mendapat stigma dari masyarakat sebagai ‘kampung penadah’

Baca Selengkapnya
Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!
Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!

Pengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Wanti-Wanti Anggota Polri Jangan Sampai Main Judi Online
Kompolnas Wanti-Wanti Anggota Polri Jangan Sampai Main Judi Online

Kompolnas akan mengawasi jajaran Polri agar jangan sampai malah terlibat aktivitas judi online

Baca Selengkapnya
FOTO: PSSI Bentuk Satgas untuk Habisi Mafia Bola, Ada Maruarar Sirait hingga Najwa Shihab
FOTO: PSSI Bentuk Satgas untuk Habisi Mafia Bola, Ada Maruarar Sirait hingga Najwa Shihab

Erick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.

Baca Selengkapnya
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian

Kapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lugas Menko AHY-Menteri Nusron Depan Menhan & Kepala BIN Gebuk Habis Mafia Tanah!
VIDEO: Lugas Menko AHY-Menteri Nusron Depan Menhan & Kepala BIN Gebuk Habis Mafia Tanah!

Menurutnya, keadilan harus ditegakkan tidak boleh tebang pilih

Baca Selengkapnya