Pelatih Arema FC sebut suporter tak perlu saling benci dan bermusuhan
Merdeka.com - Iklim rivalitas, yang kerap berujung pada kekerasa, di antara sejumlah kelompok suporter Indonesia, memantik Milan Petrovic angkat bicara. Pelatih Arema FC ini menyebut bahwa tak seharusnya mereka saling benci dan bermusuhan hanya karena beda pilihan klub.
"Kalian semua adalah saudara sebangsa. Bukan musuh," ujar Milan Petrovic, pada Bola.net.
"Saya sangat sedih menyaksikan kondisi seperti kemarin. Mendukung tim yang kita cintai tak harus membenci pendukung tim lawan," sambungnya.
-
Siapa yang berhasil membuat pendukung Timnas Indonesia tegang? Maarten Paes berhasil membuat para pendukung Timnas Indonesia tegang ketika ia berusaha menggiring bola melewati pemain Arab Saudi dalam pertandingan di King Abdullah Sports City, Jeddah.
-
Siapa yang mengajak suporter untuk mendukung Timnas Indonesia? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengajak para suporter untuk mendukung timnya dengan penuh semangat.
-
Bagaimana tanggapan penggemar Timnas Indonesia? Hasil pertandingan itu menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang beranggapan bahwa kemenangan Timnas Indonesia telah dirampas.
-
Kenapa Timnas Indonesia mendapat sorotan? Media internasional, termasuk dari Amerika Serikat, memberikan perhatian khusus pada debut Maarten Paes bersama Timnas Indonesia.
-
Kenapa AC Milan lagi di bawah tekanan? Meskipun Milan berharap penampilan mereka akan meningkat setelah berpisah dengan Stefano Pioli dan mengangkat Paulo Fonseca sebagai pelatih, saat ini manajemen Rossoneri menghadapi tekanan besar dari para pendukung mereka.
-
Siapa pemain Timnas Indonesia yang bermain di Serie A? 'Seperti halnya The Green yang memanggil Saud Abdulhamid, bek sayap dari AS Roma, Timnas Indonesia juga memanggil Jay Idzes, bek dari Venezia, yang berasal dari liga yang sama, Serie A.'
Menurut Milan, seorang suporter mendukung timnya dengan memberi apresiasi positif jika pemain-pemain jagoannya mampu menunjukkan permainan apik di lapangan. Pelatih asal Serbia ini menilai bahwa membenci lawan, apalagi pendukung tim lawan, tak akan meningkatkan performa tim yang didukung.
"Tim perlu dukungan positif untuk meningkatkan mental. Beri apresiasi kami. Tak perlu tebarkan kebencian pada tim lawan. Itu lebih berguna," tutur pelatih berusia 57 tahun tersebut.
Sebelumnya, darah kembali harus tertumpah di sepak bola Indonesia. Haringga Sirila, salah seorang suporter Persija Jakarta, harus kehilangan nyawanya usai menjadi korban pengeroyokan sejumlah suporter Persib Bandung, kala menyaksikan laga antara Persib dan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (23/09) sore.
Menyusul pengeroyokan tersebut, Polrestabes Bandung telah menangkap sejumlah oknum bobotoh, yang diduga mengeroyok Haringga Sirila hingga tewas. Saat ini, para tersangka tersebut masih diperiksa intensif.
Lebih lanjut, Milan menyebut bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi luar biasa ke depannya. Namun, pelatih yang lama berkarir di Slovenia ini menambahkan, potensi ini hanya bisa dimanfaatkan maksimal jika seluruh anak bangsa bersatu.
"Tak ada lagi yang membeda-bedakan apakah pemain ini dari Surabaya, Bandung, Jakarta, atau Malang. Semua demi nama Indonesia," ucapnya.
"Demikian pula para suporter. Semua mendukung Timnas Indonesia. Hanya inilah yang akan membawa Indonesia ke level berikutnya," Milan menandaskan.
(den/yom) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menegaskan sepak bola Indonesia dalam pantauan FIFA
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta hentikan ujaran kebencian yang ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia U-23.
Baca SelengkapnyaBeri dukungan untuk Timnas Indonesia lewat kata-kata motivasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaGibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaTiga pemain PSM Makassar mengalami tindakan rasisme yaitu Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJelang duel lawan Timnas Arab Saudi, Timnas Indonesia mendapatkan dukungan dari netizen.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.
Baca Selengkapnya