Pelatih Atalanta: VAR tak selesaikan semua masalah
Merdeka.com - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengatakan kekecewaannya dengan beberapa keputusan wasit pada pertandingan melawan Juventus, bahkan ketika keputusan itu diambil lewat bantuan teknologi VAR.
Bermain di Stadio Atleti Azzurri d"Italia (Bergamo), Senin (2/10) dini hari tadi, Atalanta sempat tertinggal dua gol lebih dahulu lewat gol dari Federico Bernardeschi pada menit ke-21 dan gol dari Gonzalo Higuain tiga menit berselang.
Meskipun senang mampu menahan imbang juara bertahan, namun ada yang membuat Gasperini kecewa. Yakni sikutan Stephan Lichtsteiner yang hanya berbuah kartu kuning dan juga penalti yang diberikan Juventus setelah Andrea Petagna dinilai handball.
-
Siapa yang kecewa dengan keputusan Wasit? Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, memberikan pernyataan. Ia melakukannya tanpa didampingi pemain, seperti yang terlihat dalam video yang dirilis oleh situs resmi PSSI. Shin menyampaikan protes dan kekecewaannya dengan tegas.
-
Siapa pelatih Juventus saat melawan AS Roma? Daftar Pemain Juventus: Michele Di Gregorio; Nicolo Savona, Federico Gatti, Gleison Bremer, Juan Cabal, Manuel Locatelli, Nicolo Fagioli, Andrea Cambiaso, Kenan Yildiz, Samuel Mbangula, Dusan Vlahovic. Pelatih: Thiago Motta. AS Roma: Mile Svilar; Angelino, Evan Ndicka, Gianluca Mancini, Zeki Celik, Bryan Cristante, Niccolo Pisilli, Matias Soule, Lorenzo Pellegrini, Alexis Saelemaekers, Artem Dovbyk. Pelatih: Daniele De Rossi.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas performa buruk Timnas Italia? Sementara itu, Spalletti mengakui bahwa ia bertanggung jawab atas performa buruk timnas Italia di turnamen Euro 2024.
-
Apa yang dikatakan Pavlovic tentang kebobolan gol Milan? 'Semua gol yang masuk ke gawang kami memiliki pola yang sama. Kami perlu bekerja lebih baik dan berkembang sebagai tim. Kami akan berusaha keras untuk memperbaiki hal ini dalam beberapa minggu ke depan,' ujarnya, seperti yang dilaporkan oleh Sempre Milan.
-
Siapa yang kecewa dengan keputusan FIFA? Reaksi Jokowi "Keputusan FIFA Membuat Banyak Rakyat Kecewa"
-
Bagaimana Fiorentina bisa menang? Fiorentina akhirnya menang 5-4 dalam adu penalti dan berhasil melaju ke League Phase, bersama dengan Chelsea.
Yang membuatnya kecewa adalah Kedua keputusan itu diambil lewat bantuan VAR. Dan menurut Gasperini, dengan bantuan teknologi VAR seharusnya bisa mengambil keputusan yang lebih baik, namun itu membuktikan semua keputusan tak bisa diambil dengan baik dalam sepakbola, bahkan dengan bantuan VAR sekalipun.
"Ini membuktikan beberapa situasi sangat sulit untuk dinilai bahkan dengan bantuan video. Wasit memberi kartu kuning untuk Lichtsteiner, tapi bila dia memberi kartu merah, tak akan ada skandal," ujarnya.
"Bila Petagna mengenai bola dengan lengannya, tak diragukan lagi bahwa itu sebuah penalti. Sensasi yang saya dapatkan adalah bahwa dia mengangkat lengannya, tapi bola mengenai bahunya," sambungnya.
"Gerakan lengan tentu membuatnya terlihat buruk dari sebelumnya. Wasit langsung memberikan penalti, petugas VAR memintanya untuk melihatnya dan dia tetap teguh dengan pendiriannya. Pada satu titik, anda hanya harus menerima keputusannya. Ini adalah situasi aneh. VAR telah memperbaiki banyak situasi, tapi tak memperbaiki semuanya," tandasnya.(foti/dzi)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juventus kehilangan poin pertama dalam laga kandang tanpa gol melawan AS Roma.
Baca SelengkapnyaPelatih AC Milan, Paulo Fonseca, mengungkapkan perhatian mengenai performa pertahanan timnya setelah hasil imbang melawan Cagliari.
Baca SelengkapnyaVenezia kembali mengalami hasil buruk dalam pertandingan pekan ke-14 Serie A 2024/2025.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia merasa sangat dirugikan oleh kepemimpinan Ahmed Al Kaf dalam pertandingan melawan Bahrain.
Baca SelengkapnyaJuventus gagal mengalahkan AS Roma di kandang pada pekan ke-3 Serie A 2024/2025, Senin (2/9/2024).
Baca SelengkapnyaJadwal Venezia di Serie A pekan ini. Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes berpeluang besar tampil membela Venezia yang akan menghadapi Fiorentina.
Baca SelengkapnyaCesc Fabregas, pelatih Como 1907, merasa sangat kecewa setelah timnya mengalami kekalahan 0-2 dari Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Baca SelengkapnyaMikel Arteta mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap keputusan wasit dalam pertandingan melawan Inter Milan.
Baca SelengkapnyaMantan Ketum PSSI, Iwan Bula menyoroti kinerja wasit yang dianggap merugikan Timnas Indonesia U-23 lewat akun Instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaSeorang suporter Timnas Indonesia mengeluarkan kata-kata berkelas saat diwawancarai media berbasis medsos, Bahrain Social-Sport News.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov menjadi sorotan saat TImnas Indonesia U-23 menelan kekalahan dari Qatar U-23.
Baca SelengkapnyaPelatih AC Milan, Paulo Fonseca, memberikan tanggapan mengenai ejekan yang diterima timnya dari para pendukung saat pertandingan melawan Juventus.
Baca Selengkapnya