Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Indosiar: Tak Ada Beda Keterangan dan Dokumen Digital soal Tragedi Kanjuruhan

Penjelasan Indosiar: Tak Ada Beda Keterangan dan Dokumen Digital soal Tragedi Kanjuruhan Direktur Progamming Indosiar, Harsiwi Achmad, memenuhi undangan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Kamis (13/10/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Direktur Program Indosiar, Harsiwi Achmad, mengklarifikasi soal beda keterangan dan dokumen digital tragedi Kanjuruhan yang sebelumnya ditemukan Komnas HAM.

"Indosiar hadir untuk mengklarifikasi apa yang sebelumnya dianggap berbeda dengan keterangan dengan dokumen yang kami sampaikan sebelumnya," kata Harsiwi di kantor Komnas HAM, Jumat (21/10/2022) via Liputan6.com.

Harsiwi memastikan tidak ada perbedaan antara keterangan dan dokumen digital yang diberikan Indosiar ke Komnas HAM.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Harsiwi, dokumen yang diberikan itu merupakan bukti komunikasi Indosiar dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan sudah memuat jadwal pertandingan yang telah ditentukan oleh PT LIB kepada seluruh stakeholder.

"Yang kedua memang tidak ada perbedaan karena dokumen tersebut merupakan bukti komunikasi Indosiar dengan LIB untuk saling mencocokkan jadwal sebenarnya. Acuannya adalah jadwal awal yang ditentukan, yang diedarkan oleh LIB ke semua stakeholder termasuk kami sebelum Liga 1 dimulai," jelas Harsiwi.

Perubahan Jadwal Sering Terjadi

penjelasan indosiar: tak ada beda keterangan dan dokumen digital soal tragedi kanjuruhanDirektur Program Indosiar Harsiwi Achmad mendatangi Komnas HAM di Jalan Latuhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Harsiwi menambahkan bahwa perubahan jadwal sebenarnya sudah sering terjadi, bahkan di laga-laga lain sebelum itu. Mengingat Indosiar dan PT LIB sudah bekerja sama sejak lama. 

"Perubahan jadwal seperti itu memang sudah banyak terjadi di beberapa pertandingan liga satu di musim 2022 maupun 2023. Dan juga di musim-musim sebelumnya karena kita kerja sama sudah sejak 2018. Di musim ini mungkin sekitar 20 pertandingan yang berubah jadwalnya," terang dia.

Termasuk, kata dia pertandingan yang rencananya akan berjalan pada 2 Oktober 2022 antara Persib dan Persija mendatang. Semula jadwal pertandingannya itu rencananya juga bakal digelar malam hari. Namun tak mendapatkan izin kepolisian setempat, sehingga diubah ke sore hari. 

"Dan LIB memberikan keputusannya atau menginformasikan kepada kami tentang final jadwal tersebut dan akhirnya kami juga mengikuti jadwal tersebut. Jadi Kira-kira itu tadi yang kami jelaskan ke Komnas HAM sebagai klarifikasi yang kedua," kata dia.

Komunikasi soal Jadwal

Harsiwi menambahkan, Indosiar hanya mengkomusikasikan mengenai jadwal pertandingan agar dapat sesuai dengan jadwal awal yang ditentukan PT LIB.

"Dalam konteks ini wajar jika ada komunikasi dari pihak Indosiar supaya jadwal pertandingan bisa sesuai dengan jadwal awal, yang sudah ditentukan sebelumnya," ucap Harsiwi.

Namun, kata dia terkait izin dari pihak kepolisian hingga keputusan akhir jadwal pertandingan tetap menjadi kewenangan PT LIB. Harsiwi menyebut Indosiar hanya menunggu keputusan tersebut.

"Nah namun jika ada pertimbangan-pertimbangan lain termasuk misalnya izin yang diberikan oleh pihak kepolisian, keputusan akhir jadwal pertandingan tetap di LIB dan kami menunggu keputusan tersebut, yah jadi tetap sama," jelas dia.

 

Sumber: Liputan6.com

  (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya
Kejagung Ungkap Fakta yang Tak Dilihat Hakim hingga Bebaskan Ronald Tannur: Ada Korban Meninggal
Kejagung Ungkap Fakta yang Tak Dilihat Hakim hingga Bebaskan Ronald Tannur: Ada Korban Meninggal

Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan akan mengajukan kasasi atas vonis bebas PN Surabaya terhadap terdakwa Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Keadilan, Bos PSSI Erick Thohir Dorong Hukuman Maksimal
VIDEO: Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Keadilan, Bos PSSI Erick Thohir Dorong Hukuman Maksimal

Ketum PSSI Erick Thohir menanggapi aspirasi keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang menuntut keadilan.

Baca Selengkapnya
Setahun Pasca Tragedi Kanjuruhan, Tangis Keluarga Korban Pecah Tuntut Para Pelaku Dihukum Berat
Setahun Pasca Tragedi Kanjuruhan, Tangis Keluarga Korban Pecah Tuntut Para Pelaku Dihukum Berat

Setahun lalu, 1 Oktober 2022 peristiwa berdarah yang menewaskan ratusan orang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Hingga kini, korban belum dapat keadilan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Pak Midun Bersepeda Malang-Jakarta untuk Tragedi Kanjuruhan, Tangisnya Pecah Saat Tiba di GBK
FOTO: Perjuangan Pak Midun Bersepeda Malang-Jakarta untuk Tragedi Kanjuruhan, Tangisnya Pecah Saat Tiba di GBK

Pak Midun menangis setibanya di sana dan melakukan sujud syukur di samping sepedanya.

Baca Selengkapnya
Kereta Api Pandalungan Anjlok, KAI: Tidak Ada Korban Jiwa dan Penumpang Luka
Kereta Api Pandalungan Anjlok, KAI: Tidak Ada Korban Jiwa dan Penumpang Luka

Hingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Keadilan, Bos PSSI Erick Thohir Dorong Hukuman Maksimal
VIDEO: Keluarga Korban Kanjuruhan Tuntut Keadilan, Bos PSSI Erick Thohir Dorong Hukuman Maksimal

Erick menegaskan, bahwa PSSI berkomitmen untuk mendorong pemberian hukuman maksimal.

Baca Selengkapnya
Bersepeda dari Malang ke Jakarta, Ini Perjuangan Pak Midun untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Bersepeda dari Malang ke Jakarta, Ini Perjuangan Pak Midun untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Bersepeda dari Malang ke Jakarta, Midun yang merupakan ASN Pemkot Malang tuntut keadilan untuk para korban tragedi kanjuruhan.

Baca Selengkapnya
Mantan Kabareskrim Sebut Bukti Kasus Kematian Vina dan Eky Tak Cukup Kuat Unsur Pembunuhan
Mantan Kabareskrim Sebut Bukti Kasus Kematian Vina dan Eky Tak Cukup Kuat Unsur Pembunuhan

Menurutnya upaya PK atas kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, merupakan hak dari pemohon yakni Saka Tatal.

Baca Selengkapnya
Alasan Anies Ungkit Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 di Debat Capres
Alasan Anies Ungkit Tragedi Kanjuruhan dan KM 50 di Debat Capres

penyelesaian Tragedi Kanjuruhan dan Tragedi Unlawful Killing KM 50 penting dilakukan

Baca Selengkapnya