Persija Masuk Blacklist GBK? Ini Pernyataan Pengelola
Merdeka.com - Sebuah kabar baik datang bagi Persija Jakarta. Keinginan mereka untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang mereka masih bisa terealisasi setelah Pengelola GBK memastikan mereka tidak masuk daftar hitam.
Sebelumnya Persija dikabarkan sudah tidak bisa lagi menggunakan GBK sebagai kandang mereka di ajang AFC Cup. Pasalnya pada akhir pekan lalu, sejumlah oknum The Jakmania melakukan pengerusakan di GBK saat Macan Kemayoran memenangkan gelar Piala Presiden 2018.
Kejadian tersebut sempat memunculkan isu bahwa GBK sudah tidak boleh lagi digunakan oleh Persija. Bahkan pengelola GBK dikabarkan sudah membatalkan booking Persija untuk menggunakan Stadion Nasional itu pada pertandingan melawan Tampine Rovers nanti.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Siapa pemilik rumah pengasingan Bung Karno? Ternyata, rumah megah bercat putih itu milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang bernama Tjang Tjeng Kwat.
-
Kenapa rumah Bung Karno di Bengkulu direnovasi? Rumah itu harus direnovasi terlebih dahulu karena bekas disewa Belanda.
-
Kapan Bung Karno tinggal di Istana Gebang? Di sana, Bung Karno tinggal bersama orang tua dan kakaknya.
-
Apa saja peninggalan Bung Karno di rumahnya? Di dalam bangunan, banyak sekali barang-barang peninggalan Bung Karno yang sampai saat ini masih awet. Di antaranya yaitu sepeda onthel, satu set kursi yang ada di ruang tamu, lemari makan, bahkan surat cinta yang ia tulis untuk Fatmawati, dan beberapa perabotan klasik lainnya.
-
Mengapa patung Bung Karno dipasang di Omah Petroek? Sekretaris DPD PDIP DI Yogyakarta Totok Hedi Santoso mengatakan bahwa pemasangan patung Bung Karno di Omah Petroek menjadi cara semua pihak untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya toleransi.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Direktur GBK yang memastikan bahwa Persija masih bisa menggunakan GBK di masa depan. "Prinsipnya GBK terbuka untuk publik. Siapapun yang yang akan buat event kami terima tetapi tergantung jadwal," ujar Winarto di SUGBK pada hari Minggu (18/2) kemarin.
"Sejenis konser musik juga boleh menggunakan GBK. Intinya siapa duluan yang booking, itulah yang kami layani duluan."
Winarto sendiri menegaskan bahwa pihak Persija sudah melayangkan permintaan maaf atas kejadian akhir pekan kemarin.
"Permintaan maaf sudah disampaikan [oleh Pihak Persija], tetapi yang penting itu kan bagaimana penyelesaiannya. Itulah yang harus kami lakukan untuk segera diperbaiki dan diperkuat." tandasnya. (tn/dub)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persib Bandung akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedelapan BRI Liga 2024/25
Baca SelengkapnyaPersija Jakarta bertekad untuk tidak lagi menjadi tim musafir, terutama saat mereka menjamu Persib Bandung di BRI Liga 1 2024/2025 sebagai tuan rumah.
Baca SelengkapnyaThe Jakmania tidak ingin lagi menjamu tim lawan di Jawa Barat, seperti di stadion Patriot Bekasi dan stadion Pakansari, Bogor.
Baca SelengkapnyaJakmania berharap penyempurnaan akses masuk JIS agar kegiatan di sana bisa berlangsung aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PPKGBK Rakhmadi Kusumo mengatakan soal nasib karyawan tersebut merupakan hal teknis.
Baca SelengkapnyaAli menegaskan, tidak ada pretensi khusus untuk NasDem memikih GBK atau JIS.
Baca SelengkapnyaErick Thohir meminta FIFA untuk meyakinkan Timnas Bahrain agar MAU bermain di Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca SelengkapnyaPemilihan lokasi GBK tidak bermaksud unjuk kekuatan untuk menandingi partai lain.
Baca SelengkapnyaHotel Sultan kini kembali menjadi hak milik negara.
Baca SelengkapnyaPPK GBK telah melakukan langkah persuasif meminta PT Indobuildco untuk mengosongkan Hotel Sultan yang telah habis masa hak guna bangunan (HGB).
Baca SelengkapnyaPPKGBK ingin mengabarkan kepada publik bahwa tidak boleh ada seorang pun keluar/masuk tanpa seizin dari pemilik lahan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca Selengkapnya