Pesan Zaenal Arif untuk sang adik striker Persib Bandung
Merdeka.com - emain Persib Bandung tahun 1998, Zaenal Arif, menaruh harapan kepada adiknya, Yandi Sofyan Munawar, agar tampil lebih baik dan sukses membela tim Maung Bandung. Dia menilai sejak bergabung dengan tim asuhan Djadjang Nurdjaman musim 2015, Yandi menunjukkan peningkatan meski masih perlu belajar lebih banyak.
Zaenal Arif yang akrab dipanggil Abo ini menuturkan cukup bangga dengan keberhasilan adiknya yang mampu bergabung dengan tim Persib. Namun menurutnya, Yandi terlambat untuk beradaptasi dengan pemain lainnya, karena lama berada di Eropa sehingga perlu menyesuaikan dengan sepakbola Indonesia.
"Sejauh ini saya melihat perkembangannya positif. Tapi saya melihat sedikit terlambat adaptasi. Perlu waktu dan banyak kesempatan untuk Yandi merasakan atmosfer sepakbola Indonesia," kata Zaenal Arif di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Jumat (30/10).
-
Bagaimana Kurniawan Dwi Yulianto bermain di Eropa? Pada awal kariernya dia sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss.
-
Siapa Yadi Karung? Pria dengan nama asli Achyadi yang saat ini berumur 57 tahun itu, meluapkan kegemarannya terhadap sepeda dengan cara aktif mengayuhnya. Statusnya sebagai lansia tak menghalangi niatan untuk berkeliling Indonesia dengan sepeda buatan tahun 1933 itu.
-
Mengapa kaki seribu terlambat dalam pertandingan? 'Maaf saya terlambat, saya sudah bangun sangat pagi, tetapi tetap saja waktunya kurang. Saya harus memasang sepatu di kaki-kaki saya yang jumlahnya sangat banyak.'
-
Bagaimana Yanwar Jumowo berlatih? Selama menjalani pendidikan di Akmil ia bekerja keras, berdedikasi dan juga menunjukkan ketekunan.
-
Di mana Kurniawan Dwi Yulianto bermain di Eropa? Mantan pesepakbola Indonesia ini menjadi salah satu pemain yang pernah mencicipi bermain di kancah Eropa dalam tim remaja pada salah satu klub Italia. Saat ini beberapa pemain profesional asal Indonesia sudah mulai melanjutkan kariernya di luar negeri, sebut saja seperti Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, atau Marselino Ferdinand. Namun, apabila menarik ke belakang, ada satu sosok yang dulunya juga sempat bermain di Eropa meski masih usia remaja.
-
Kenapa Yadi tidak bisa bekerja? Memiliki Keterbatasan Kesehatan Bukan tanpa alasan Yadi tidak bekerja. Dirinya saat ini memiliki keterbatasan di kondisi kesehatannya. Yadi kurang bisa melihat, sehingga tidak dimungkinkan untuk bekerja apapun termasuk serabutan.
Selain berdiskusi dengan Yandi, Abo pun mengetahui perkembangan adiknya dari teman-teman di Persib. Dia pun berpesan agar Yandi dapat terus mengasah kemampuannya agar dapat bersaing dengan pemain Persib lainnya.
"Pesan saya lebih banyak berlatih, mengembangkan kemampuan yang masih kurang, jangan terlena dengan keberhasilan kemarin (juara Piala Presiden dan Walikota Padang). Saya melihat ia punya postur, power dan semangat bagus, tinggal mengasah skill," jelasnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eliano Reijnders tengah menjadi buah bibir. Pemain berusia 23 tahun itu menjadi calon pemain naturalisasi tambahan untuk Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaRoberto Mancini mengungkap alasan di balik kegagalan Arab Saudi menang lawan Timnas Indonesia
Baca SelengkapnyaBeberapa pemain keturunan yang sempat menjadi incaran Timnas Indonesia memilih menolak tawaran naturalisasi dengan harapan membela timnas negara asal mereka.
Baca SelengkapnyaDua pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta dan Muhammad Riyandi, menerima pesan khusus dari legenda Timnas Indonesia setelah dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Baca SelengkapnyaPerbandingan karier Reijnders bersaudara, kakak pilih Timnas Belanda dan sang adik siap bela Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlasan Ezra Walian bergabung dengan Persik di BRI Liga 1 2024/2025 akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPenyerang Arab Saudi, Fahad Al-Muwallad, mengungkapkan Timnas Indonesia bukanlah lawan enteng.
Baca SelengkapnyaJelang keberangkatan ke Turki, nama Yance Sayuri terpaksa dicoret karena masih mengalami cedera.
Baca SelengkapnyaAyman Modjo ikut mendampingi ayahnya saat bertanding badminton di ajang Tepok Bulu 2023.
Baca SelengkapnyaPemuda yang akrab disapa Edo ini blak-blakan soal gaji pertamanya di Persebaya
Baca SelengkapnyaKabar mengejutkan disampaikan oleh mantan gelandang Timnas Indonesia, Zulfiandi yang memutuskan untuk rehat sejenak dari lapangan hijau.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia mendapat saran untuk menambah satu lagi pemain naturalisasi di sektor penjaga gawang.
Baca Selengkapnya