Piala Polda Jateng Kembali Rusuh, Asisten Wasit Terkapar Akibat Lemp
Merdeka.com - Pertandingan final sepak bola leg kedua Piala Polda Jawa Tengah antara tuan rumah Persis Solo dan PSIS Semarang, yang digelar di Stadion Manahan Solo berakhir rusuh. Kerusuhan dipicu kepemimpinan wasit Satrio Bambang asal Magelang yang dinilai tidak adil. Kondisi tersebut menyulut kemarahan penonton di tribun selatan dan timur. Mereka melemparkan botol air mineral dan kembang api ke lapangan.
Peristiwa tersebut terjadi pada babak kedua paruh waktu. Wasit bahkan harus menghentikan pertandingan hingga 5 menit. Setelah penonton kembali tertib, pertandingan yang masih belum membuahkan gol tersebut dilanjutkan. Namun di penghujung laga, keputusan wasit kembali dipersoalkan penonton. Lemparan dari tribun timur mengenai asisten wasit dua.
Pria bernama Sumato, asal Karanganyar tersebut terkapar di pinggir lapangan. Tim kesehatan harus membawa keluar untuk memberikan perawatan.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Padang? Sikap KNIL ini memicu perlawanan dari rakyat pemuda.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Siapa yang berseteru di Sasana Tunggul Wulung? 'Kelirnya dilempar ke Pasar Kelir, gendernya ke Gunung Gender, panggungnya ke Gunung Panggung, kotaknya ke Gunung Kotak, tumpengnya ke Gunung Tumpeng,' kata Karyono.
"Terkena lemparan batu di bagian kepala. Jadi harus diobati oleh tim kesehatan," ujar Heri Isranto, Panitia Pertandingan.
Heri menambahkan, panitia bersama pengawas terpaksa membubarkan pertandingan yang tinggal menyisakan waktu 2 menit injury time. Hal tersebut dilakukan agar tak terjadi kerusuhan yang lebih luas.
"Tadi sesama suporter Solo di tribun B 6 dan B7 sempat lempar-lemparan. Tapi bisa diredam. Yang di tribun B6 minta agar penonton B7 tidak melakukan lemparan ke lapangan. Tetapi malah salah terima, jadi malah saling lempar. Beruntung tidak berlanjut jadi kerusuhan," jelasnya.
Heri menambahkan, panitia sudah menerjunkan 590 personil aparat keamanan dari TNI, Polri dan keamanan intern. Pantauan merdeka.com di seputar Stadion Manahan, terlihat aparat menggiring para penonton agar segera pulang.
Sementara itu pertandingan sendiri berakhir dengan skor 0-0. Persis harus melanjutkan final leg pertama di Semarang dalam waktu yang belum ditentukan. Final leg pertama sebenarnya telah dilakukan di Stadion Jatidiri Semarang. Namun di menit ke 26 terjadi tawuran antar suporter Solo dan Semarang. Gol pertama kemenangan PSIS disambut suka cita suporter, dengan lemparan petasan ke arah tribun VIP yang ditempati wartawan dan sebagian besar suporter Pasoepati.
Kerusuhan pun terjadi saat suporter berkostum merah Laskar Samber Nyawa membalas lemparan tersebut. Pertandingan dihentikan untuk menghindari kerusuhan yang lebih luas. Namun hingga saat ini lanjutan pertandingan tersebut belum terlaksana. (merdeka/asa) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaPersatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan investigasi terkait kontroversi tersebut.
Baca SelengkapnyaKrishna Murti soroti kinerja wasit di cabor sepak bola PON 2024 antara Aceh vs Sulteng hingga singgung ancaman pidaha.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaTerkait kericuhan tersebut, Satpol PP akan melapor ke Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Baca SelengkapnyaTak terima rekannya dikeroyok saat jadi wasit sepak bola, satu kompi prajurit TNI geruduk dan cari pelaku pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaWasit pertandingan tinju di PON XXI 2024 diduga tidak sportif dan memihak pada tuan rumah.
Baca SelengkapnyaPelatih tim Sulteng marahi wasit usai pertandingan kontroversional melawan Aceh di PON XXI 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota Palu beri semangat kepada para pemain sepakbola putra Sulawesi Tengah (Sulteng) usai berlaga di PON XXI 2024.
Baca SelengkapnyaKontroversi yang terjadi yakni diduga keputusan wasit yang tampak condong membela tuan rumah Aceh
Baca SelengkapnyaPB PON XXI Aceh-Sumut sepakat dengan PSSI mengecam peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia itu.
Baca Selengkapnya"Saya mewakili tim Sulteng meminta maaf atas perlakukan pemain saya," ungkapnya.
Baca Selengkapnya