Platini: Biaya GLT terlalu mahal
Merdeka.com - Michel Platini menganggap pemasangan Goal-Line Technology (GLT) untuk Liga Champions dan Liga Europa akan memakan biaya terlalu besar. Presiden UEFA ini lebih memilih mengalokasikan dana tersebut untuk perkembangan pemain muda.
Platini yang memang sedari awal menolak GLT kembali berseloroh perihal teknologi tersebut. Ia menilai asisten wasit kelima yang ditempatkan di dekat gawang masing-masing tim terbukti cukup efektif dan hampir tidak melakukan kesalahan.
Selain itu dana yang dikeluarkan untuk instalasi GLT akan memakan biaya terlalu besar yang seharusnya bisa disalurkan untuk pengembangan pemain muda.
-
Bagaimana sistem baru Liga Europa? Dalam League Phase ini, 36 tim yang berhasil lolos akan dimasukkan ke dalam satu klasemen besar. Setiap tim akan menjalani delapan pertandingan, terdiri dari empat laga kandang dan empat laga tandang.
-
Kenapa UEFA ubah format Liga Europa? Dengan demikian, diperkirakan tingkat persaingan di musim ini akan semakin ketat. Akan ada lebih banyak tim besar yang berlaga di UEL, termasuk Manchester United dan AS Roma.
-
Mengapa format Liga Champions berubah? Dengan adanya perubahan format kompetisi, jumlah pertandingan UCL akan meningkat.
-
Bagaimana format Liga Champions sekarang? Musim Liga Champions kali ini mengalami perubahan format, dengan jumlah peserta meningkat menjadi 36 klub dan menghilangkan fase grup seperti pada musim-musim sebelumnya. Format baru ini menerapkan Fase Liga, di mana semua 36 klub akan berada dalam satu klasemen besar. Setiap klub akan diundi untuk bertanding melawan delapan klub berbeda dalam Fase Liga.
-
Apa format baru di Liga Europa? Seperti pada Liga Champions, Liga Europa 2024/2025 akan menerapkan format baru. Akan ada 36 klub yang akan bersaing di fase Liga. Setiap klub akan memainkan delapan pertandingan (empat di kandang dan empat tandang). Klub yang menempati posisi 1 hingga 8 akan langsung melaju ke babak 16 Besar dengan sistem gugur, sementara tim yang berada di posisi 9 hingga 24 harus bertanding di babak play-off untuk mendapatkan tempat di 16 Besar.
-
Bagaimana UEFA mengubah format Liga Europa? Fase grup akan dihapus dan digantikan dengan sistem baru yang dikenal sebagai League Phase, di mana semua tim akan berada dalam satu klasemen besar.
"Jika kita ingin menggunakan Goal-Line Technology, kita butuh menginstal di 280 stadion dan melepasnya kembali untuk kompetisi domestik," terang Platini pada pertemuan komite eksekutif UEFA seperti dilansir oleh irishtime.com. "Hal itu akan memakan biaya sekitar 54 juta euro dalam lima tahun untuk hal semacam itu, jadi biaya tersebut tentunya sangat mahal bagi kesalahan yang hanya terjadi sekali dalam 40 tahun."
"Sejujurnya saya lebih senang menghabiskan uang tersebut untuk para pemain muda dan infrastruktur dari pada menggunakannya untuk tekhnologi yang akan mendeteksi kasus yang sangat jarang terjadi dan tidak terlihat oleh wasit."
Meski begitu, badan tertinggi sepakbola dunia, FIFA, tetap bersikukuh akan menggunakan GLT pada gelaran Piala Dunia 2014 yang akan berlangsung di Brasil. (it/bgn) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemain berharga mahal tidak menjadi jaminan kesuksesan di Premier League.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Andre Rosiade menyebut teknologi MLFF sebagai barang rongsokan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan PLTS atap disinyalir bakan bikin PLN merugi.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.
Baca SelengkapnyaDilihat dari sudut pandang finansial, kepergian Ilkay Gundogan bakal sangat menguntungkan untuk Barcelona.
Baca SelengkapnyaHuawei Mate XT, ponsel lipat tiga layar, memiliki biaya penggantian layar hingga Rp 17 juta, membuat pengguna perlu waspada akan potensi kerusakan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) membutuhkan biaya yang besar.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi ini, para pelaut harus merogoh kocek atau biaya lebih mahal untuk melintas di Terusan Panama.
Baca Selengkapnya