PON Jatim terancam batal dibela pemain profesional
Merdeka.com - Harapan tim PON Jatim menggunakan tenaga pemain profesional terancam pupus. Jadwal kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berbentrokan dengan sejumlah event, menjadi alasan mengapa Hanafing tak bisa menurunkan para pemain pro.
Pelaksanaan turnamen Piala Bhayangkara lah yang menjadi penyebab Jatim tak bisa pakai pemain profesional di pra-PON. Sebab tiga nama yang digadang-gadang, yakni M. Sahrul Kurniawan, Andik Rendika Rama dan M Fatchurohman, gabung dengan tim peserta turnamen tersebut. Sahrul dan Fatchoy memperkuat PS Polri. Sedangkan Rama gabung Persija Jakarta.
"Awalnya kami ingin menggunakan ketiga pemain itu di pra-PON. Tapi, dengan adanya Piala Bhayangkara, kemungkinan besar mereka tidak bisa saya ikutkan," ucap Hanafing.
-
Apa yang menjadi masalah dalam pelaksanaan PON 2024? PON 2024 akan bersamaan dengan Pilkada serentak di 514 Kabupaten Kota dan 38 Provinsi. Termasuk Aceh dan Sumut yang menjadi tuan rumah.
-
Apa yang dikeluhkan atlet PON XXI? Sebelumnya, sejumlah atlet menggunakan media sosial untuk menyuarakan keresahan mereka terhadap kondisi PON 2024. Salah satunya menyangkut venue.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah jadwal PON? Dede mengatakan Komisi X DPR meminta adanya kejelasan dari Pemerintah Pusat terkait penyelenggaraan PON 2024.
-
Dimana PON XXI berlangsung? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara dijadwalkan pada 8 hingga 20 September 2024.
-
Mengapa jadwal PON 2024 perlu dipastikan? 'Pemerintah perlu memastikan mengeluarkan Keppres atau Perpres yang mendukung penyelenggaraan PON 2024. Pusat dan daerah perlu berkoordinasi terutama dalam hal penyediaan anggaran dan kepastian jadwal,' kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi.
-
Kapan PON XXI 2024 akan diselenggarakan? Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 akan berlangsung pada 8-20 September 2024.
Meski demikian Hanafing tidak mau pesimistis. Mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini yakin bahwa anak asuhnya bakal memberikan permainan terbaik meski jam terbang mereka di berbagai turnamen dan kompetisi masih belum cukup tinggi.
"Selain itu, tidak mungkin saya memasukkan pemain yang belum pernah berlatih bersama kami. Karena jika ada pemain baru, tentu membutuhkan proses adaptasi yang cukup lama," pungkasnya. (faw/asa) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayangnya ajang nasional ini masih ditemukan banyak karut marut selama PON berlangsung.
Baca SelengkapnyaTahun ini, untuk pertama kalinya PON digelar di dua provinsi. Yakni Sumatera Utara dan Aceh.
Baca SelengkapnyaDede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.
Baca SelengkapnyaVenue panahan PON Aceh-Sumatera porak-poranda dihempas hujan badai
Baca SelengkapnyaJokowi menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy untuk menghadiri penutupan PON Aceh-Sumut.
Baca SelengkapnyaKatering nasi kotak yang sedianya dikonsumsi para atlet PON di Aceh kerap terlambat datang, basi dan porsi seadanya.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR telah menurunkan tim ke lokasi untuk mengecek informasi tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil buruk dialami tim bulutangkis Indonesia pada Olimpade Paris 2024. Pemain-pemain unggulan malah tersingkir dari ajang itu.
Baca SelengkapnyaSalah satu media di Vietnam menulis ulasan yang mengandung sindiran terhadap Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaTito juga menegaskan agar Pemerintah Daerah (pemda) mengkoordinasikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masing-masing.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut atap tak mampu menahan debit air hujan hingga akhirnya roboh.
Baca SelengkapnyaShin Tae-yong menegaskan bahwa ia akan menyertakan pemain U-22 dalam skuadnya untuk Piala AFF 2024.
Baca Selengkapnya