PSSI bantah didenda AFC gara-gara suar di Asian Games 2018
Merdeka.com - Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC dalam sidang kode etik dan disiplin pada 8 November lalu menghukum PSSI. Federasi Sepak Bola Indonesia itu dinilai bersalah melanggar pasal 64 poin satu terkait pengaturan pertandingan.
PSSI dianggap gagal menyelenggarakan pertandingan semifinal Asian Games 2018 antara Vietnam U-23 Vs Korea Selatan U-23 sesuai aturan. Alhasil, PSSI didenda 6.250 dollar AS atau setara dengan 94,9 miliar.
AFC menilai PSSI lalai lantaran tiga buah suar menyala pada rentang menit ke-66 sampai 70. Meski begitu, PSSI lewat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ratu Tisha Destria menyanggah humukan itu diberikan kepada pihaknya.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa yang di PHK oleh PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Kapan PSIS kena hukuman? 'Hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan pertandingan tanpa penonton hingga akhir musim,' kata CEO PSIS Semarang A.S Sukawijaya dikutip dari ANTARA pada Kamis (7/12).
-
Siapa yang mengeluarkan hukuman PSIS? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia.
-
Kenapa PSSI melakukan PHK massal? 'Kami sedang menjalani transformasi. Hal ini tidak hanya melibatkan perubahan dari luar, tetapi juga harus diterapkan dalam organisasi itu sendiri,' kata Arya. 'Kami melakukan evaluasi dan kemudian melaksanakan pemutusan hubungan kerja,' tambahnya.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
"Bukan PSSI. Itu ditujukannya ke Vietnam. Kan setiap tim nasional, sama seperti setiap klub menanggung perilaku buruk ataupun pelanggaran yang dilakukan oleh suporternya dengan tim nasional pun sama," ujar Tisha saat dihubungi Bola.net, Senin (15/10).
"Setiap tim nasional itu juga menanggung perilaku buruk dan tingkah laku yang dilakukan suporternya," katanya menambahkan.
Tisha menganggap PSSI tidak bertanggung jawab dengan perilaku pendukung negara lain kendati Asian Games 2018 berlangsung di Tanah Air. Tisha memberi contoh kala PSSI dihukum AFC lantaran tingkah laku suporter Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2017 Malaysia.
"Sama seperti kita waktu SEA Games 2017. Kita menanggung perilaku suporter kita di Malaysia waktu itu melakukan pelemparan botol. Waktu itu PSSI didenda walaupun eventnya di Malaysia. Sekarang juga sama, eventnya di Indonesia, yang melakukan pelanggaran adalah suporter Vietnam, dan yang mendapatkan sanksi itu dari Timnas Vietnam," imbuh Tisha.
(fit/yom) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga keras menepis kabar, PSSI belum melayangkan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Baca SelengkapnyaPSSI berencana melayangkan surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) buntut kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang merugikan Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Aceh vs Sulteng dinilai condong ke tuan rumah. Hingga membuat kesal pemain Sulteng dan melakukan pemukulan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir mengecam keras peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia
Baca Selengkapnya"Saya mewakili tim Sulteng meminta maaf atas perlakukan pemain saya," ungkapnya.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaPSIS berencana melakukan banding karena hukumannya dinilai terlalu berat
Baca SelengkapnyaPSSI mengecam keras aksi rasis oleh oknum pendukung Indonesia kepada pemain timnas Guinea U-23
Baca SelengkapnyaPSSI akan memperketat masuk stadion buntut penonton masuk tanpa tiket ke GBK saat pertandingan Indonesia Vs Australia.
Baca SelengkapnyaPB PON XXI Aceh-Sumut sepakat dengan PSSI mengecam peristiwa yang memalukan sepak bola Indonesia itu.
Baca SelengkapnyaKrishna Murti soroti kinerja wasit di cabor sepak bola PON 2024 antara Aceh vs Sulteng hingga singgung ancaman pidaha.
Baca SelengkapnyaPersatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan investigasi terkait kontroversi tersebut.
Baca Selengkapnya