PSSI Sepakati Pembentukan Badan Independen Wasit Profesional
Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta Kongres Tahunan PSSI telah usai pada Minggu (20/1/2019). Ada beberapa hal yang disepakati seperti penunjukkan Joko Driyono sebagai ketua umum PSSI untuk menggantikan Edy Rahmayadi.
Joko Driyono menjelaskan, kesepakatan yang telah diambil dalam forum tinggi di tubuh federasi sepakbola Indonesia itu di antaranya mendengarkan paparan program PSSI tahun 2019 dan persetujuan anggaran untuk menjalankan program tersebut.
"Juga pemaparan PT LIB dan Federasi Futsal Indonesia baik aktivitas tahun 2018 maupun program 2019," kata Joko Driyono di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).
-
Kapan PSSI didirikan? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Kenapa PSSI didirikan? Mengutip Instagram @tuban_bercerita, terbentuknya PSSI adalah tindakan radikal bagi pihak kolonial Belanda karena menggunakan nama 'Indonesia' yang posisinya masih dijajah.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
Selain itu, ia menyebut ada satu keputusan penting yang diambil pada Kongres PSSI 2019. Hal itu adalah disetujuinya inisiatif PSSI untuk membentuk lembaga independen berkaitan dengan wasit profesional yang akan memimpin laga di Liga 1 dan 2.
Ada tiga hal yang menjadi fokus setelah disetujuinya lembaga independen tersebut. Hal itu adalah sistem dan infrastruktur, manajerial dan SDM (Sumber Daya Manusia).
Sudah Masuk Program
Menurut pria yang karib disapa Jokdri itu, persoalan pengembangan profesionalitas wasit memang sudah menjadi program PSSI sejak tahun lalu.
"Bersama FIFA PSSI mendapatkan bantuan yang besar untuk masalah ini. Hal lain dalam kongres ini kami menangkap keinginan stakeholder sepakbola 2019 dengan tantangan yang tidak mudah, kita ingin bahu membahu menyatukan tekad kembali," ujarnya.
"Ibarat permainan sepakbola selama 90 menit, maka dalam kepengurusan sekarang memasuki paruh babak kedua. Tahun 2016-2017 babak pertama, tahun 2019-2020 babak kedua. Tantangan bisa dilalui melalui dukungan semua pihak, maka yang sulit menjadi mudah," katanya. (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaAnggoro menyampaikan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan masa depan para pejuang olahraga Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaLahirnya PSSI tidak lepas dari semangat untuk menentang penjajahan.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaSalah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.
Baca SelengkapnyaJurnalis Najwa Shihab mengungkap alasan mau bergabung dalam Satgas Independen Antimafia Bola.
Baca SelengkapnyaErick Thohir berjanji bakal menindak tegas pelaku sepak bola, wasit dan pengurus PSSI melanggar aturan.
Baca SelengkapnyaPihak PS HW mengklaim wasit telah melanggar kode etik dalam memimpin jalannya pertandingan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Umumkan Piala Presiden Dibuka Jokowi pada 19 Juli 2024, Hadiah Rp5 Miliar
Baca SelengkapnyaAnggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga keras menepis kabar, PSSI belum melayangkan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Baca Selengkapnya