Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Renzha tuntaskan nazar di hari bersejarah Persebaya

Renzha tuntaskan nazar di hari bersejarah Persebaya Renzha Dirga (c) BSC

Merdeka.com - Lengkap sudah perjuangan yang dilakukan Renzha Dirga untuk menuntaskan nazarnya. Yang lebih istimewa, ia merampungkan nazarnya tepat di hari bersejarah Persebaya Surabaya.

Tanggal 27 Maret bukan hari biasa bagi Persebaya Surabaya. Pada tanggal ini di tahun 1988 silam, tim berjuluk Bajul Ijo ini menjuarai kompetisi Perserikatan.

Kini tepat 29 tahun berselang, sejarah kembali terjadi bagi Persebaya. Salah satu pendukung militan mereka, Renzha Dirga tuntas merampungkan nazarnya berjalan kaki dari Jakarta menuju Surabaya.

Renzha melakoni nazarnya yang terucap pada tahun 2012 lalu yang berjanji akan berjalan kaki Jakarta-Surabaya usai status Persebaya dipulihkan dan kembali berkompetisi. Yang tak kalah istimewa, kedatangan Renzha ke mess Persebaya juga serba berhias angka 7. Renzha datang pada tanggal 27 pukul 07.00 WIB di tahun 2017.

"Sangat istimewa karena saya tiba di Mess Karanggayam pada 27 Maret, tepat pukul 07.00. Semua serba tujuh," tutur Renzha.

Renzha butuh waktu 52 hari untuk merampungkan nazarnya itu. Rute perjalanannya tak melulu jalur Pantura. Sebab Renzha juga menyeberang ke selatan untuk "nyekar" ke pusara almarhumar ibunya di Ngawi.

Usai Persebaya diakui PSSI di Kongres 8 Januari lalu, Renzha kemudian memulai aksinya pada 3 Februari 2017. Meski ada jeda antara keputusan PSSI dan startnya melakukan nazar, tetapi Renzha mengaku persiapannya mepet.

"Sangat mendadak. Hampir tidak ada persiapan. Pokoknya berangkat," ucap bungsu dari tujuh bersaudara itu.

Usai tiba di Surabaya, Renzha dipastikan tak akan berlama-lama berada di kota Pahlawan itu. Bapak satu anak ini hanya berencana tinggal selama 1-2 hari sebelum kembali ke Jakarta. (bsc/asa) (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bacaan Doa Malam Tirakatan 17 Agustus 2024, Lengkap dengan Teks Bahasa Indonesia
Bacaan Doa Malam Tirakatan 17 Agustus 2024, Lengkap dengan Teks Bahasa Indonesia

Doa malam tirakatan 17 Agustus 2024 ini bisa diamalkan. Doa ini mencerminkan rasa syukur dan harapan agar negara selalu dalam lindungan-Nya.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'
Mensos Risma Harap Generasi Muda Meneladani Semangat Leluhur Tanah 'Perdikan'

Risma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.

Baca Selengkapnya
Susunan Upacara HUT RI ke-79 di Desa, Ikuti Panduannya
Susunan Upacara HUT RI ke-79 di Desa, Ikuti Panduannya

Upacara HUT RI menjadi simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Berikut susunan upacara HUT RI di desa.

Baca Selengkapnya
Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda
Jejak Peninggalan Pertempuran Tengaran di Semarang, Melihat Tempat Ibadah Para Pejuang hingga Markas Belanda

Pertempuran Tengaran terjadi pada masa Agresi Militer II, tepatnya sekitar tanggal 25 Mei 1947

Baca Selengkapnya