Review: Garuda Jaya sukses balas dendam
Merdeka.com - Timnas Indonesia U-19 sukses membalas kekalahan di pertemuan pertama melawan Oman U-19 di Stadion Sultan Qaboos, Muchat, Oman, Jumat (11/4/2014) malam dengan skor tipis 2-1.
Dua gol kemenangan timnas Indonesia U-19 masing-masing dicetak melalui eksekusi penalti Fatchu Rochman pada menit ke-64 dan sundulan Dimas Drajat pada menit ke-89. Sementara gol balasan Oman dicetak Muaadh Al Khaldi pada menit ke-75.
Garuda Jaya yang bertekad membalas kekalahan di pertemuan pertama melawan Oman tampil agresif sejak menit awal. Sebuah peluang dari Ilham Udin Armayn pada menit ke-14 menjadi peluang pertama Garuda Jaya. Sayang tendangannya masih melebar dari gawang Oman yang dikawal Bilal Al Bulushi.
Namun tiga menit setelah peluang tersebut, Oman membalas serangan yang hampir menjebol gawang Indonesia. Beruntung Ravi Murdianto masih sigap menepis peluang dari tendangan Marwan Al Siabi tersebut.
Usai peluang tersebut, kedua tim bergiliran menciptakan peluang. Pada menit ke-27, Oman menciptakan peluang melalui Abdullah Fawaz. Namun peluang tersebut mampu mengantisipasinya dengan sangat baik.
Sementara Indonesia sempat mendapatkan peluang pada menit ke-41 melalui Muchlis Hadi Ning. Sayang peluang tersebut masih mampu diantisipasi oleh Bilal Al Bulushi. Begitu pula peluang dari Evan Dimas pada menit ke-44 juga masih belum mampu menembus gawang Oman.
Setelah hanya mampu bermain imbang di babak pertama, Garuda Jaya mencoba tampil lebih agresif dan rapi dalam membangun serangan di babak kedua.
Serangan demi serangan yang dibangun Garuda Jaya akhirnya berbuah hasil pada menit ke-64. Sebuah handsball dari pemain belakang Oman di dalam kotak penalti, Fatchu Rochman yang maju sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Garuda Jaya unggul 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Oman tampil lebih agresif. Hasilnya, pada menit ke-75 sebuah sundulan dari Muaadh Al Khaldi memanfaatkan tendangan sudut gagal diantisipasi oleh Ravi Murdianto. Skor pun menjadi imbang 1-1.
Perjuangan tak kenal lelah dan tekad membalas kekalahan di pertemuan pertama yang ditunjukkan Garuda Jaya akhirnya berbuah hasil pada menit ke-89.
Adalah Dimas Drajat yang baru masuk menjadi pahlawan Garuda Jaya lewat gol sundulannya yang tak mampu diantisipasi oleh pertahanan Oman. Skor 2-1 ini pun bertahan hingga pertandingan usai. (bola/dzi)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Oratmangoen merupakan marga di Kepulauan Tanimbar yang dimiliki oleh kakek Ragnar yang berasal dari Maluku.
Baca SelengkapnyaThe Gulf Times mengulas keberhasilan Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke babak delapan besar yang akan bertemu dengan Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDengan berstatus tim debutan, Garuda Muda sukses mencetak sejarah di Piala Asia U-23.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi yakin Timnas Indonesia mampu mengalahkan Irak dalam pertandingan perebutan juara tiga Piala Asia U-23 2024, Kamis (2/5) malam.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 merupakan hasil kerja keras dan displin para pemain di skuad Garuda Muda.
Baca SelengkapnyaGelandang Irak, Muntadher Mohammed, mengakui jika Tim nasional Indonesia U-23 adalah lawan yang sangat kuat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengapresiasi strategi yang diterapkan sehingga Timnas Indonesia bisa mencetak 4 gol.
Baca SelengkapnyaBerikut hitung-hitungan Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala 2026 pasca kalah dari Irak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo pun mendoakan agar timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik dalam laga Piala Asia U-23.
Baca Selengkapnya