Review: Moyes gagal menang kontra Mourinho
Merdeka.com - David Moyes kembali gagal menoreh hasil positif, saat melanjutkan head-to-head melawan Jose Mourinho. Pasalnya, ia kembali meraih hasil imbang 0-0 ketika bertemu Chelsea dalam lanjutan Premier League (27/08/13).
Menariknya, Wayne Rooney yang belakangan ini dikaitkan bakal pindah ke Stamford Bridge menjadi starter saat melawan The Blues. Namun, ia juga tidak mampu menggetarkan jala Petr Cech pada pertandingan ini.
Di babak pertama, penguasaan bola kedua tim terbilang imbang. Terhitung hanya lima peluang emas yang gagal dimanfaatkan.
-
Kenapa Chelsea tidak bisa menang? Musim yang baru, namun kisahnya tetap sama. Menguasai permainan, tapi tidak bisa mencetak lebih dari satu gol, dan akhirnya kehilangan poin setelah kebobolan dari satu kesempatan jelas sepanjang laga.
-
Kenapa MU kalah lawan Liverpool? Usai kalah dari Brighton, MU bertekad bangkit saat menjamu Liverpool di pekan ke-3. Akan tetapi, apa daya, sang rival ternyata terlalu tangguh buat mereka.
-
Siapa pemain Chelsea yang tampil kurang baik di pertandingan? Pedro Neto - 5Hampir tidak terlihat di lapangan. Minim keterlibatan dalam pertandingan, berbeda dari penampilannya yang biasa.
-
Apa hasil pertandingan MU? MU Kalah dari Liverpool Di sisi lain, Manchester United yang bertanding melawan Liverpool di Old Trafford tidak mampu berbuat banyak. Mohamed Salah kembali menjadi sorotan utama kemenangan The Reds dengan menyumbangkan dua assist dan satu gol ke gawang Andre Onana. Luis Diaz juga berhasil mencetak dua gol pada babak pertama. Pada babak kedua, Salah menutup kemenangan 3-0 setelah menerima umpan ciamik dari Dominik Szoboszlai.
-
Apa yang terjadi saat Chelsea bertemu Manchester City? Chelsea kalah 0-2 dari Man City. Chelsea dan Man City sebelumnya telah berjumpa dalam laga pramusim di Amerika Serikat. Chelsea kalah 2-4. Chelsea jadi korban keganasan Erling Haaland, yang mencetak hattrick dalam laga tersebut.
-
Kenapa MU kalah di awal musim? Memang, awal musim ini lebih menantang karena MU sedang dalam tahap pengembangan. Banyak hal baru yang sedang diterapkan.
Dari kubu United, Robin van Persie dan Wazza menjadi pemain yang paling mengancam bagi Chelsea.
Sementara, Kevin de Bruyne dan Oscar merupakan pemain yang berbahaya bagi kubu tim tuan rumah.
Namun, hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan, kedua tim tak mampu mengubah skor kacamata.
Statistik menarik Mouirinho selama bertandang di Old Trafford, yakni hanya dua kali menelan kekalahan. Terutama ketika ia masih melatih Porto, Internazionale, dan Real Madrid.
Babak kedua dimulai, anak-anak asuh Moyes berhasil mengurung Chelsea hingga menit ke-60, dan menciptakan banyak peluang dari kaki Patrice Evra, Danny Welbeck dan Michael Carrick.
Hingga menit ke-80, United seakan kesetanan dan terus membombardir tim tamu.
Ada juga kejadian kontroversi yang mengacu pada hukuman penalti. Pertama tendangan first-time Tom Cleverley yang mengenai tangan John Terry, namun wasit pengadil lapangan tak memberikan penalti kepada United. Pertandingan berlanjut.
Yang kedua, Ashley Cole dinilai melakukan pelanggaran keras pada Phil Jones di kotak penalti. Tapi wasit tetap memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.
Sementara Ryan Giggs yang menggantikan Welbeck pada menit ke-78, melakoni caps kontra Chelsea sebanyak 50 laga, selama karir profesionalnya.
Pertandingan memasuki injury time, wasit memberikan tambahan waktu selama tiga menit. Sedangkan pertandingan masih belum menghasilkan gol yang tercipta.
Rooney sebenarnya berpeluang besar membawa kemenangan bagi United pada menit ke-93. Sayang peluang tercipta hanya memberikan corner kick pada kubu tuan rumah. 0-0.
Namun, hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Kedua tim sanggup mencetak gol, dan skor 0-0 dinilai sangat pantas untuk mengakhiri laga ketat ini.
Manchester United: De Gea (Gk); Jones, Ferdinand, Vidic, Evra; Cleverley, Carrick; Valencia (Young 66"), Welbeck (Giggs 78"), Rooney; Van Persie.
Cadangan: Lindegaard, Buttner, Smalling, Giggs (Welbeck 78"), Anderson, Young (Valencia 66"), Kagawa.
Chelsea: Cech (Gk); Ivanovic, Cahill, Terry, Cole; Ramires, Lampard; De Bruyne (kartu kuning 32" + Torres 60"0), Oscar, Hazard (Azpilicueta 93"); Schurrle (Obi Mikel 87").
Cadangan: Schwarzer, Azpilicueta, Essien, Mikel, Mata, Lukaku, Torres (De Bruyne 60").
Statistik Manchester United vs Chelsea:
Shots: 12 - 8
Shots on goal: 3 - 4
Penguasaan bola: 55% - 45%
Pelanggaran: 9 - 10
Corner: 3 - 1
Offside: 4 - 1
Kartu kuning: 0 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/rdt) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manchester United harus bersusah payah untuk memetik hasil imbang ketika bertandang ke markas Porto FC di Liga Europa. Kedua tim berbagi skor 3-3.
Baca SelengkapnyaNasib Manchester United di awal-awal Premier League musim ini cukup mengenaskan.
Baca SelengkapnyaPertandingan berakhir dengan skor 1-1, membuat tim asuhan Erik ten Hag merasa frustrasi.
Baca SelengkapnyaManchester United harus menerima hasil imbang saat bertanding melawan Chelsea di Premier League. Berikut adalah beberapa catatan menarik dari laga tersebut.
Baca SelengkapnyaSkuad MU tercerai-berai di lapangan, tidak terlihat sebagai tim, dan pantas kalah dengan skor besar.
Baca SelengkapnyaJose Mourinho terpaksa menyaksikan dari tribun ketika timnya, Fenerbahce, kalah 1-3 dari tuan rumah AZ Alkmaar.
Baca SelengkapnyaChelsea ditahan imbang oleh Crystal Palace dan ini membuat netizen, khususnya fans The Blues meradang.
Baca SelengkapnyaCasemiro menunjukkan performa buruk saat Manchester United berjumpa Liverpool
Baca SelengkapnyaManchester United (MU) dipaksa menyerah dengan skor ketat 2-3 saat menjamu Galatasaray.
Baca SelengkapnyaRekap hasil Liga Europa tadi malam, Kamis (3/10/2024) malam hingga Jumat (4/9/2024) dini hari WIB.
Baca SelengkapnyaHasil imbang 0-0 lawan Aston Villa tidak terlalu buruk bagi Manchester United
Baca SelengkapnyaPersija telah melewatkan kesempatan menggeser Madura United di puncak klasemen sementara Liga 1.
Baca Selengkapnya