Sederet pesepakbola yang namanya diabadikan untuk stadion

Merdeka.com - Stadion memang menjadi kebanggaan setiap klub sepakbola. Baik dari fans, pelatih, pemilik klub, bahkan dari para pemainnya sendiri. Tentu memilih nama untuk stadion kebanggaan tidaklah mudah.

Namun apa jadinya jika nama stadion tersebut diambil dari nama atau julukan pemain sepakbola? Ya, tentunya tidak sembarang pemain. Beberapa dari mereka adalah sosok legendaris dari dunia sepak bola.

Berikut ini merdeka.com akan menyajikan sederet nama stadion yang diambil dari nama pemain legendaris. Stadion mana saja? Langsung saja simak ulasannya berikut ini.

Santiago Bernabeu - Spanyol

Santiago Bernabeu adalah markas dari klub elit Eropa, yaitu Real Madrid. Terletak di ibukota Spanyol, Madrid, stadion ini menjadi kebanggaan publik, pemain, pelatih, dan mereka yang berada di Madrid.Namun siapa sangka, ternyata Santiago Bernabeu dulunya adalah nama seorang pemain legendaris. Dia memiliki nama asli Santiago Bernabeu Yeste yang lahir pada tanggal 8 Juni 1895. Bernabeu merupakan pemain asli Spanyol yang hanya memperkuat satu klub saja sepanjang karirnya, yaitu Real Madrid.Karena loyalitasnya yang tinggi, di era 1940-an dia diangkat sebagai presiden klub dan sukses membangun Real madrid menjadi klub besar di Eropa. Dia akhirnya meninggal pada 2 Juni 1978.

Luigi Ferraris Stadium - Italia

Adalah sebuah stadion serbaguna di Genoa, Italia. Stadion ini dibuka pada tahun 1911 yang merupakan stadion pertama dan tertua yang masih digunakan untuk sepakbola hingga saat ini.Nama Luisi Ferraris sendiri resmi digunakan pada 1 Januari 1933 untuk penghormatan pada eks kapten Genoa. Stadion ini juga merupakan kandang bagi dua klub asal Kota Genoa yaitu Genoa C.F.C. dan U.C. Sampdoria. Stadion ini juga dikenal dengan nama Marassi yang berasal dari nama sebuah bangsal.

Estadio Nacional Mane Garrincha - Brasil

Stadion dengan nama lengkap Estadio Nacional Mane Garrincha ini didirikan pada tahun 1974. Estadio Nacional Mane Garrincha sendiri diambil dari nama legenda Brasil Manuel Francisco dos Santos atau dipanggil dengan nama Mane Garrincha yang berhasil memenangi piala dunia 1958 dan 1962.Dulu kapasitas stadion ini hanya mampu menampung sekitar 42 ribu penonton. Setelah direnovasi kembali pada tahun 2012, kapasitas stadion ini bertambah menjadi sekitar 70 ribu kursi penonton. Renovasi tersebut demi memenuhi persyaratan FIFA untuk Piala Dunia. Pada Mei 2013 akhirnya stadion ini berhasil rampung. Brasil memenangkan laga perdananya setelah renovasi stadion tersebut saat menghadapi Jepang di Piala Konfederasi dengan skor 3-0.

Giuseppe Meazza - Italia

Salah satu stadion di kota Milan bernama Giuseppe Meazza ini ternyata dulunya adalah nama seorang legenda Italia. Dia pernah bermain di beberapa klub besar, sebut saja Inter Milan, AC Milan, Juventus, Atalanta, dan Varese. Prestasinya sudah tidak diragukan lagi, saat dia pensiun menjadi pemain sepakbola, Meazza adalah top skorer sepanjang masa di Serie A dan timnas Italia. Tidak ada pemain lain yang mampu menyamai pencapaian dirinya hingga saat ini.Unknya, meski namanya digunakan oleh stadion milik AC Milan, namun sebenarnya Meazza lebih dikenal sebagai legenda Inter Milan.

Armando Picchi Stadium - Italia

Ini adalah stadion yang terletak di Italia dan merupakan markas dari klub A. S. Livorno Calcio. Pembangunan stadion ini dilakukan pada tahun 1933 dan mulai dibuka pada 1935. Nama stadion yang memiliki kapasitas 19.238 penonton ini diambil dari seorang pemain legendaris Italia, yaitu Armando Picchi. Dia lahir di Livorno pada 20 Juni 1935 dan banyak menghabiskan karirnya dan sukses di Inter Milan. Namun awal karirnya di mulai di klub Livorno pada tahun 1949-1954. Untuk itulah publik Livorno menggunakan nama stadion kebanggaan mereka dengan nama legenda besar tersebut. (mdk/ega)