Sejak 2017, PSSI dan Polisi Sudah Perangi Pengaturan Skor
Merdeka.com - Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menegaskan pihaknya sudah menggandeng pihak luar seperti polisi saat menghadapi kasus pengaturan skor seperti yang marak saat ini. Ini merupakan salah satu bagian dari kerja PSSI yang mengambil keputusan secara kolektif kolegial (memutuskan solusi secara bersama).
Bukan cuma dengan internal PSSI, tetapi juga dengan pihak luar. PSSI selalu mencari jalan keluar untuk menuntaskan masalah pengaturan skor secara kolektif.
Selama ini, praktik -praktik pengaturan skor menjadi momok bagi federasi sepak bola di dunia. Fenomena ini menjadi wabah di Indonesia.
-
Apa yang dijaga ketat oleh PSSI? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Kapan PSSI didirikan? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
Joko menjelaskan, PSSI sudah memerangi match-fixing, jauh sebelum kasus ini mencuat ke publik. Bahkan, pada 2017 lalu, PSSI sudah membentuk integrity departement atau departemen integritas untuk menekan praktik-praktik manipulasi skor di semua level kompetisi di bawah PSSI, dari level liga amatir sampai profesional.
"Pembentukan departemen integritas ini sesuai arahan FIFA pada 2017 lalu. Tim ini sesuai dengan rekomendasi anggota Komite Eksekutif PSSI. Kemudian terbentuk tim Adhoc. Tim bertugas merespons match-fixing dan bekerja sama satu tahun," kata Joko seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
Dalam bertugas, Joko melanjutkan, tim ini bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan INTERPOL. Bahkan, menurut Joko, MoU antara PSSI dan Polri beserta Interpol sudah terjalin untuk memerangi kecurangan-kecurangan di lapangan hijau.
Status Iwan Budianto
Mengenai status Iwan Budianto, Joko menjelaskan, PSSI mengembalikam status dia sebagai Wakil Ketua PSSI sesuai dengan keputusan Kongres di Surabaya, 10 November 2018 lalu.
Dia resmi meninggalkan jabatan Kepala Staf PSSI di Kongres tahunan 2019. Kongres sudah menyetujui ini dan Kongres memberikan rekomendasi pengisi posisi kosong Komite Eksekutif.
Selama sepekan ini, Komite Eksekutif bakal melakukan penjaringan. Muncul nama Umuh Mochtar sebagai salah satu kandidat anggota Exco yang diusulkan oleh manajer Madura United, Haruna Sumitro.
Edy Mundur
Dalam Kongres tahunan di Pulau Dewata, keputusan besar diambil Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Dia memutuskan mundur sebagai Ketum di tengah aksi ‘bersih-bersih’ satuan tugas pengaturan skor. Joko meminta publik tetap berpikiran positif.
Jangan mengaitkan keputusan Edy dengan skandal penganturan skor. "Semua keputusan dia, harus mendapat respons positif, sebagai babak baru pengelolaan PSSI," kata Joko.
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dalam sepak bola.
Baca SelengkapnyaErick Thohir berjanji bakal menindak tegas pelaku sepak bola, wasit dan pengurus PSSI melanggar aturan.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaPentingnya sepak bola yang bebas dari mafia agar transformasi sepak bola di Indonesia bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaPSIS berencana melakukan banding karena hukumannya dinilai terlalu berat
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah mendukung pemerintah membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.
Baca Selengkapnya