Selesaikan kisruh sepakbola Indonesia, Menpora pertimbangkan tiga op
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyebut ada paling tidak tiga opsi yang mengemuka dalam menyelesaikan sengkarut sepakbola Indonesia. Menurutnya, saat ini, mereka masih mengkaji opsi mana yang akan diambil dalam membenahi sepakbola Indonesia.
"Ada yang meminta mengganti nama federasi. Ada pula yang meminta melalui Kongres Luar Biasa. Ada juga yang minta pengambilalihan kepengurusan federasi," ujar Imam Nahrawi.
"Kami sedang mempelajari opsi-opsi yang ada ini," sambungnya.
-
Bagaimana cara PSSI mencoba menyelesaikan masalah pertandingan Indonesia vs Israel? PSSI menawarkan solusi agar kedua negara dapat bertanding. PSSI mengirimkan surat kepada FIFA dan Federasi Sepakbola Israel (IFA) agar laga kedua tim digelar di tempat netral.
-
Apa yang ingin dilakukan PSSI? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Siapa yang menolak proposal PSSI untuk pertandingan netral? FIFA sendiri setuju jika kedua laga diadakan di tempat netral, sedangkan IFA menolak apabila kedua leg diadakan di tempat netral, IFA ingin leg pertama diadakan di Tel Aviv, sedangkan untuk leg kedua mereka tidak keberatan jika diadakan di tempat netral.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
Sebelumnya, Imam Nahrawi mengisyaratkan bahwa penyelesaian masalah yang membelit sepakbola Indonesia menemui titik terang. Bahkan, ia berjanji bahwa masalah sepakbola Indonesia bakal usai, paling lambat Maret tahun 2015.
"Saya yakinkan, maksimal Februari-Maret tahun depan, masalah ini akan selesai," tuturnya.
"Saya juga pastikan sepakbola kita akan ditangani orang-orang yang cinta sepakbola," Imam menambahkan.
Lebih lanjut, Imam juga mengaku sadar bahwa kebijakannya dalam membenahi sepakbola Indonesia tak populis. Ia juga mengaku sadar banyak yang membencinya terkait kebijakannya ini.
"Niat saya bukan menghilangkan sepakbola dari Indonesia. Niat saya sepakbola bisa jadi kebanggaan. Fair play, kedisiplinan, ketaatan dan karakter harus muncul dari sepakbola," tandasnya.(den/dzi) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, nasionalisme adalah harga mati dan seharusnya menjadi bagian integral dari tim sepak bola Indonesia
Baca SelengkapnyaGelar Piala Presiden 2024, Erick Thohir Tak Ingin Tragedi Kanjuruhan Terulang
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kemendagri untuk merevisi peraturan agar APBD bisa digunakan untuk Liga 3.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi X dari Fraksi PDIP, Denny Cagur berharap Timnas Indonesia bisa lolos piala dunia
Baca SelengkapnyaAbraham mengungkapkan, di negara sukses tekan korupsi, ada 3 cara yang pasti diterapkan.
Baca SelengkapnyaNaturalisasi pemain Timnas Indonesia menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi X DPR RI, Nuroji blak-blakan menuturkan bahwa dirinya keberatan dengan tren naturalisasi dalam Timnas Sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaKIM diikat oleh tiga konsep. Yaitu konsep berkelanjutan, konsep Indonesia maju dan konsep Indonesia emas.
Baca SelengkapnyaErick menyambangi Ernando Ari dan kawan-kawan di ruang ganti usai pertandingan untuk memberikan nasehat serta menyemangati para pemain.
Baca Selengkapnya"Wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin pertandingan di Aceh," kata Arya
Baca SelengkapnyaPSSI berencana melayangkan surat protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) buntut kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf yang merugikan Timnas Indonesia.
Baca Selengkapnya