Sesepuh Persib panggil Umuh Muchtar bahas konflik antar suporter
Merdeka.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku telah dipanggil oleh mantan Gubernur Jawa Barat tahun 1970-1974, Solihin GP untuk membicarakan soal Persib. Solihin yang akrab dipanggil Mang Ihin, juga merupakan bekas Ketua Umum Persib era Perserikatan.
Dalam pertemuannya, Mang Ihin menyampaikan berbagai permasalahan yang kini menimpa Persib dan Bobotoh. Persoalan utamanya adalah perseteruan antara bobotoh dan suporter Persija Jakarta, The Jakmania tak kunjung tuntas.
"Kemarin saya dipanggil sama Pak Solihin GP membicarakan masalah Persib. Beliau pun merasa sedih, sampai beliau bilang katanya saya belum bangga kalau Bobotoh Persib belum bisa damai (dengan suporter Persija)," kata Umuh di Bandung, Jumat (16/10).
-
Siapa pelatih Persib Bandung? 'Kemenangan yang bagus, tiga poin yang bagus dan clean sheet,' ungkap Bojan Hodak setelah pertandingan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang memberikan pertanyaan kepada pemain Timnas Indonesia? Erick Thohir, yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, memberikan pertanyaan kepada para pemain Timnas Indonesia.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Siapa pemain Persib di Timnas Indonesia? 'Dimas Drajad sudah bergabung dengan Timnas Indonesia, sedangkan Kevin Ray Mendoza masih di sini dan akan bergabung dengan Timnas Filipina dalam dua atau tiga hari ke depan,' ungkap Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung.
-
Apa yang diucapkan Nasaruddin Umar kepada Prabowo-Gibran? 'Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang,' kata Nasaruddin, Kamis (21/3).
Sementara itu mengenai final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), diakuinya memang ada kendala yaitu penolakan dari The Jakmania. Ia heran kenapa permusuhan tersebut terus berlanjut dan berdampak melebar, salah satunya penolakan gelaran final.
"Saya bingung (permusuhan) antara The Jak dan Viking ini. Mau sampai kapan tidak bisa diselesaikan?" cetusnya.
Ia menyambut positif digelarnya final Piala Presiden di GBK. Sebab ditinjau dari berbagai aspek, banyak nilai lebih dari digelarnya final di sana. Salah satunya jumlah penonton yang ditampung bisa lebih banyak.
"Sebenarnya saya sangat senang. Tapi situasi seperti ini yang tidak menunjang, itu karena permusuhan," ungkap Umuh.
Oleh karena itu, ke depan diharapkan Umuh permusuhan segera selesai. Sehingga tidak ada lagi penolakan dari siapapun terhadap tim yang akan main di GBK, apalagi dalam laga final. Tujuan akhirnya, final atau laga bergengsi lainnya bisa digelar di GBK.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Choi dapat memenuhi panggilan dari Timsus PBNU. Karena, dirinya akan menjadi referensi dalam mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaGus Choi mengaku, bakal menjawab semua pertanyaan yang akan ditanyakan kepada dirinya
Baca SelengkapnyaErick Thohir meminta PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) bertanggung jawab dan melakukan evaluasi total.Dia juga meminta PT LIB untuk segera mengusut.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaPengurus Viking Persib Club melakukan pertemuan dengan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar
Baca SelengkapnyaLufhi Andalusie mengungkapkan, kedatangannya bersama DPC Jabar ke PBNU
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaPara anggota Dewan Syuro PKB yang datang umumnya berasal dari DPC PKB di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPeserta Pra-Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama meminta Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, mantan Sekjen PKB Muhammad Lukman Edy bertemu dengan panitia khusus yang mengurus hubungan antara PBNU dengan PKB.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan pemanggilan tersebut terkait perkembangan politik terkini yang terjadi di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaSebagai orang tua, PBNU disebutnya yang mengetahui secara persis permasalahan tersebut.
Baca Selengkapnya