Siap tinggalkan Bhayangkara SU, Gede merapat ke Persija
Merdeka.com - Usai mendesak Mabes Polri untuk mengakuisisi Bhayangkara Surabaya United (BSU), Gede Widiade ternyata sudah berancang-ancang untuk mengelola Persija Jakarta. Gede hampir 99.9 persen akan menjadi bos anyar Macan Kemayoran.
Ketika berbicara dengan beberapa media, Sabtu (25/6) malam, Gede akhirnya keceplosan tentang rencana mengelola Persija Jakarta. "Hmmm, memang itu ada benarnya. Memang ada beberapa klub besar di Jakarta yang ingin," katanya.
Ketika diingatkan Bola.net bahwa hanya ada satu klub besar di Jakarta, yakni Persija, Gede sadar bahwa ia sudah keceplosan. Pengusaha asal Wonokromo, Surabaya ini mengakui bahwa sudah ada pembicaraan dengan Ferry Paulus, bos Persija.
-
Dimana Persebaya Surabaya dibentuk? Persebaya Surabaya dibentuk pada 18 Juni 1927.
-
Bagaimana Persebaya Surabaya berganti nama? Klub ini pada awal pembentukannya dinamai dengan SIVB. Klub berjuluk Bajul Ijo ini pun berganti nama menjadi Persibaja pada tahun 1943. Selang 17 tahun kemudian, nama tersebut kembali berganti menjadi Persebaya Surabaya hingga kini.
-
Apa yang diraih oleh Jakarta Bhayangkara Presisi? Jakarta Bhayangkara Presisi juarai Proliga 2024 dengan bekuk Jakarta Allo Bank LavAni di laga final.
-
Siapa yang mendirikan klub Persik Kediri? Persatuan Sepak bola Indonesia Kediri didirikan pada 9 Mei 1950, oleh Bupati Kediri saat itu Raden Muhammad Machin.
-
Apa tujuan utama dibentuknya Persik Kediri? Mengutip situs resmi Universitas Negeri Malang, alasan utama pembentukan Persik yaitu karena pendirinya, M. Machin adalah sosok birokrat yang benar-benar gila bola.
-
Kenapa BSI gandeng FEB UI? BSI terus menggencarkan literasi dan inklusi keuangan syariah, termasuk dengan menggandeng FEB UI.
Bukan hanya itu, menurut informasi yang diterima Bola.net, Gede sudah bertemu dan mendapat mandat dari para petinggi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengelola Macan Kemayoran. Pertemuan itu digelar seminggu yang lalu.
"Mereka sudah mengadakan pembicaraan. Tapi saya tahu diri, karena tugas saya di BSU belum selesai. Kalau tugas saya selesai, saya akan segera melakukan deal-deal dengan mereka. Karena di BSU belum selesai, saya tak akan ke mana-mana," tutup Gede. (faw/pra) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gede Widiade didapuk jadi bendahara Umum untuk tim pemenangan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaGede Widiade merupakan pengusaha dan pernah memimpin 7 klub di Liga Indonesia dari pelbagai kasta kompetisi.
Baca SelengkapnyaPerombakan di jajaran DPD Gerindra diharapkan mampu melakukan percepatan strategi pemenangan yang akurat untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaNamun belum ada komunikasi antara Gerindra dengan Budiman usai dipecat PDIP.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaSudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeputusan siapa kader Partai Gerindra yang akan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di tangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGinda mengaku siap berseberangan dengan PDIP yang mengusung Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaDi jajaran Ketua-ketua partai politik di Bali, Made Muliawan Arya bisa disebut sebagai yang paling muda usianya.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBudiman baru saja menyatakan dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya