Soal Masa Depannya di Kalteng Putra, Firman Utina Mengaku Masih Bingung
Merdeka.com - Bola.net - Eks kapten timnas Indonesia, Firman Utina, sedang dalam dilema. Ia mengaku belum memutuskan apapun soal masa depannya bersama Kalteng Putra dan juga belum menerima tawaran dari klub-klub lainnya.
Firman Utina bergabung dengan Kalteng Putra pada Maret 2018. Pemain berusia 36 tahun itu berhasil turut andil di balik kesuksesan Kalteng Putra promosi ke Liga 1 2018.
Kalteng Putra naik kasta melalui jalur play off karena berhasil finis di peringkat ketiga Liga 2 2018. Ketika itu, pasukan Kas Hartadi mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0 pada laga yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, 4 Desember lalu.
-
Siapa yang jadi kapten timnas Indonesia? Merasa Terhormat Menjadi Kapten Jay Idzes ditunjuk sebagai kapten tim Indonesia dalam pertandingan melawan Arab Saudi.
-
Siapa kapten Timnas Indonesia? Jay Idzes menjadi salah satu bintang yang paling bersinar dalam pertandingan antara Arab Saudi dan Timnas Indonesia. Penampilan bek tengah berusia 24 tahun yang diangkat sebagai il capitano (kapten) itu mendapatkan banyak pujian.
"Seandainya saya diminta untuk bertahan (di Kalteng Putra) saya akan memikirkannya. Semua ada hitung-hitungannya yang meski saya lakukan sebelum mengambil keputusan itu," kata Firman Utina.
Kontra Firman Utina bersama Kalteng Putra akan berakhir pada pengujung Desember 2018. Sejauh ini, belum ada pembicaraan perihal perpanjangan kontrak dengan klub berjuluk Enggang Borneo itu.
"Untuk sekarang belum ada yang membicarakan hal ini. Saya pun masih menunggu dan belum bisa berbicara jauh soal ini," tegas Firman Utina.
Kalteng Putra merupakan klub kesembilan yang pernah dibela Firman Utina. Pencapaian terbaik gelandang berpostur 166 cm itu terjadi ketika membela Sriwijaya FC (2010-2012) dan Persib Bandung (2012-2015).
Sumber: Bola.com
(bola.com/yom) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan I Made Tito Wiratama dari bintang muda Bali United hingga dicoret dari Timnas Indonesia akibat cedera.
Baca SelengkapnyaHarapan I Made Tito Wiratama, gelandang Bali United, untuk memperkuat Timnas Indonesia kini telah pupus.
Baca SelengkapnyaKalau kata netiezen sih, beda istri beda rezeki. Benar begitu?
Baca SelengkapnyaSalah satu media di Vietnam menulis ulasan yang mengandung sindiran terhadap Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasil yang kurang memuaskan di fase grup memunculkan spekulasi tentang masa depannya jika timnya tidak memenuhi ekspektasi.
Baca SelengkapnyaPAN mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMerekomendasikan pemecatan Shin Tae-yong dapat menimbulkan tiga kerugian signifikan bagi Timnas Indonesia, seperti biaya kompensasi dan terganggunya tim.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia tengah melaksanakan pemusatan latihan di Bali dari tanggal 28 November hingga 4 Desember 2024 sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2024.
Baca SelengkapnyaAhmad Bustomi, mantan gelandang Timnas Indonesia, telah menutup kariernya sebagai pemain profesional tahun ini dan kini beralih ke dunia kepelatihan.
Baca SelengkapnyaBek berbakat Ian Maatsen kembali diabaikan tim senior Belanda. Apakah ia akan memilih Timnas Indonesia?
Baca SelengkapnyaTiga pemain yang dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia tidak jadi berpartisipasi di Piala AFF 2024, sehingga mengganggu persiapan tim.
Baca SelengkapnyaNama Uston Nawawi dielu-elukan banyak pihak untuk jadi pelatih kepala Persebaya. Merdeka.com menelusuri sisi lain dirinya yang jarang terungkap.
Baca Selengkapnya