Sosok Umuh Muchtar di mata Firman Utina
Merdeka.com - Gelandang Bhayangkara FC (BFC), Firman Utina ikut berkomentar soal pemberitaan yang menyangkut manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Sebagai mantan pemain Persib, dia membantah pernyataan yang menyebut peran vital Umuh dalam pemilihan pemain di klub.
Firman sempat tiga tahun membela Maung Bandung (julukan Persib). Pemain kelahiran Manado ini ikut mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League (ISL) musim 2014 dilanjutkan dengan trofi turnamen Piala Presiden edisi 2015.
Dalam kurun waktu tersebut, dia mendapat pengalaman untuk mengenal sosok Umuh sebagai manajer di dalam klub maupun pribadi lain di luar lapangan. Firman mengaku, di matanya Umuh adalah sosok yang baik.
-
Siapa Umuh Muchtar? Umuh Muchtar atau biasa disapa Haji Umuh merupakan mantan Manajer klub Liga 1 Indonesia, Persib Bandung.
-
Dimana Umuh Muchtar nyawer? Eks Manajer Persib Umuh Muchtar nyawer di acara HUT Bhayangkara ke-78 di Gedung Sate.
-
Siapa yang mendukung Firmansyah? 'Saya terlahir dari keluarga miskin, jadinya mental sudah diasah oleh kedua orang tua saya. Tapi saya juga memiliki tekad untuk mengubah nasib keluarga, jadinya setelah lulus SMA mau langsung kuliah,' kata Firman.
-
Siapa yang memberikan komentar tentang pertandingan tersebut? 'Saya rasa hasil ini adil, mengingat pertandingan yang seimbang. Kami tidak kebobolan dan meraih satu poin tambahan di klasemen,' kata Motta.
-
UMP Jabar itu apa? UMP, atau Upah Minimum Provinsi, merupakan batasan minimum gaji yang harus dibayarkan oleh pengusaha kepada para pekerja di wilayah provinsi tertentu.
-
Siapa yang memberikan pujian kepada Tengku Firmansyah? Meisya Siregar menjadi salah satu selebriti yang memberikan komentar, 'Keren banget, Man! Gue salut! Saya menghormati kalian berdua!' tulisnya.
"Sebagai orangtua baik. Kalau saya nilai, dia adalah sosok mengayomi pemain," ujar Firman.
"Para pemain pun merasakan seperti itu. Dia juga bertugas sebagai penyambung lidah antara pemain dan pengurus," sambungnya.
Belum lama ini, Umuh sempat dituding oleh eks striker Persib asal Inggris, Carlton Cole karena terlalu dominan dalam menentukan starting line-up tim dibandingkan pelatih. Terkait masalah tersebut, Firman ikut berkomentar.
"Kalau soal kabar yang beredar, saya tidak terlalu tahu itu. Saya tidak ikut-ikutan. Waktu di sana, saya jarang melihat dia yang mengatur (soal pemain). Pada saat sekarang saya tidak tahu," tutur Firman.
"Dulu kami juara karena kami memang tim yang solid. Hubungan antara pemain, pelatih, dan pengurus sangat solid," tandasnya. (Fit/dim) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini penampakan rumah mewah eks Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dengan halaman luasnya.
Baca SelengkapnyaBegini momen Umuh Muchtar berbagi rezeki kepada para tukang becak usai Persib Bandung menjadi juara.
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar ternyata sukses jadi juragan tanah. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaJPU menilai pernyataan Haris melalui akun YouTube telah mencemarkan nama baik Luhut.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan
Baca SelengkapnyaUmuh Muchtar hadir dalam acara Ngalaksa di Sumedang dan naik kuda keliling kampung.
Baca SelengkapnyaPengurus Viking Persib Club melakukan pertemuan dengan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar
Baca SelengkapnyaPenyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.
Baca SelengkapnyaWasit Adham Mohammad Tumah akan memimpin laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia
Baca SelengkapnyaHabib Umar bin Hafidz sedang berada di Indonesia. Ulama dunia dari Yaman ini memberikan tausiah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaErwan merupakan putra sulung Umuh Muchtar, pemilik Persib Bandung. Berdasarkan simulasi, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan ini memiliki elektabilitas tinggi di Jabar.
Baca Selengkapnya