Suramadu mencekam, mobil polisi jadi sasaran massa
Merdeka.com - Kondisi Jembatan Suramadu mencekam, Sabtu (7/5) dini hari tadi. Bentrok antara warga dengan polisi kembali pecah. Kali ini mobil polisi lah yang menjadi sasaran amuk massa. Diduga aksi ini masih terkait dengan bentrok sebelumnya yang terjadi Kamis (5/5) malam hingga Jumat (6/5) subuh.
Sejak Jumat kemarin, sejumlah polisi memang berjaga di pintu masuk tol Jembatan Suramadu. Namun menjelang tengah malam, jumlah personel yang disiagakan bertambah berkali-kali lipat. Ratusan polisi bersenjata tongkat dan tameng tersebar di pintu masuk dan pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Surabaya.
Mereka didatangkan dari tiga kesatuan, yakni Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabhara Polrestabes Surabaya dan Brimob Polda Jawa Timur (Jatim). Diduga, aparat akan menjaga kedatangan kendaraan yang ditumpangi pemain Arema Cronus agar tak menjadi sasaran massa.
-
Kenapa warga takut lewat jembatan rusak itu? 'Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,' terangnya.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Siapa yang takut lewat jembatan rusak itu? 'Setiap hari harus lewat sini,' kata salah seorang warga Nangklak, Rumsah, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (10/7).
-
Dimana lokasi Jembatan Suramadu? Bagi Anda yang ingin mengunjungi Jembatan Suramadu, langsung saja ke Jalan Tol Suramadu, Tambak Wedi, Kenjeran, Kota Surabaya.
-
Kenapa jembatan kereta api Sungai Serayu pernah dibom? Jembatan peninggalan Belanda masih dapat dilihat saat ini dengan konstruksi yang sangat kokoh, padahal pada masa penjajahan Jepang, jembatan itu pernah dibom.
-
Siapa yang menghancurkan Jembatan Tengaran? Dahulu saat pertempuran, pasukan Indonesia dibantu rakyat menghancurkan jembatan penghubung itu, sehingga perjalanan pasukan Belanda untuk melancarkan Agresi Militer menuju ke Kota Solo terhambat.
"Ada 500 personel yang kami kerahkan. Anggota kami sebar ke seluruh area," ujar Kapolsek Kenjeran, Kompol Adi Yudianto kepada wartawan.
Sabtu dini hari, aparat mulai mendapat serangan berupa lemparan batu dan mercon. Polisi seolah kelabakan sebab ketika mereka coba mengamankan satu area, massa dari area lain datang menyerang. Bahkan, kendaraan patroli yang ditumpangi Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Mas Arjaka juga pecah di kaca depan akibat lemparan batu
Tindakan tegas diambil. Polisi membubarkan warga secara paksa dan melarang warga keluar rumah. Sejumlah orang yang dianggap sebagai pemicu kericuhan sudah diamankan dan dimintai keterangan. (faw/gia) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu membuat warga bermukim sekitar panik dan ketakutan.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaUntungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca Selengkapnyakejadian ini sempat mengganggu situasi arus lalu lintas. Namun saat ini sudah bisa terurai
Baca SelengkapnyaBanjir parah menggenangi kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah hujan lebat mengguyur Ibu Kota sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaSegala upaya telah dilakukan secara preemtif untuk mencegah terjadi tawuran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 7 kendaraan dibakar massa, enam diantaranya milik TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca Selengkapnya