Tanggapan Widodo soal penalti kontroversial Bali United
Merdeka.com - Bola.net - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, belum mau banyak berkomentar mengenai penalti kontroversial timnya. Pasalnya Widodo mengaku tidak mengetahui secara pasti proses terjadinya pelanggaran yang berujung penalti.
Pelanggaran yang dimaksud yakni ketika Nick Van Der Velden terjatuh di kotak penalti Persela setelah berduel dengan Ahmad Subagja Baasith. Sehingga wasit Novari Ikhsan langsung menunjuk titik putih.
Keputusan tersebut kemudian diprotes oleh Persela karena dinilai tidak terjadi pelanggaran. Bahkan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut menuding pemain Bali United melakukan diving.
"Nanti saya akan lihat dari rekaman apakah itu benar penalti atau tidak, nanti bisa saya jawab," kata Widodo usai pertandingan.
"Kalau sekarang karena saya juga jaraknya tidak pas, tidak pasti, saya tidak akan berbicara masalah itu," tegas mantan pelatih Sriwijaya FC ini.
Namun terlepas dari gol kontroversial tersebut, Widodo menilai Bali United sempat kehilangan sentuhan terutama di babak pertama. Namun hal itu dianggap wajar karena kompetisi libur cukup lama.
"Ini yang memang kita hati-hati di dalam permainan tadi di babak pertama, pemain seperti tidak lepas, babak kedua baru permainan jauh berkembang," pungkasnya.
(top/dzi) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awak media sempat menjelaskan isi spanduk yang dimaksud. Setelah mendapatkan penjelasan, Gibran menjawab santai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara soal pencopotan baliho Ganjar dan bendera PDIP di lokasi kunjungan kerja Bali
Baca SelengkapnyaRektor Unika menceritakan dihubungi orang mengaku polisi untuk membuat video mengapresiasi kinerja Presiden Joko
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar terkait putusan MA tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan langsung pada Ketua MPR Ahmad Muzani.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai putusan Mahkamah Konstitusi yang akan dibacakan hari ini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi yang mencopot Anwar Usman dari jabatannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaWayan Koster diperiksa pada Rabu (3/1) sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca Selengkapnya