Terlibat judi selama 10 tahun, FA hukum berat Joey Barton
Merdeka.com - Federasi Sepakbola Inggris [FA] memberikan hukuman tegas kepada gelandang Burnley, Joey Barton yang terbukti terlibat perjudian. Eks pemain Manchester City ini dihukum larangan bermain selama 18 bulan.
Berdasarkan pada penyelidikan yang dilakukan oleh FA, Barton terbukti telah memasang taruhan sebanyak 1.260 kali selama periode 10 tahun terakhir. Barton pun disebut sudah mengakui tindakannya tersebut.
Selain larangan bermain selama 18 bulan, pemain berusia 34 tahun juga mendapatkan denda sebesar 30.000 pounds dari Komisi Regulasi Independen.
-
Bagaimana aturan judi online di Inggris? Ketentuan perjudian di Inggris diatur oleh Komisi Perjudian Inggris atau UK Gambling Commission.
-
Siapa yang juara Liga Inggris musim lalu? Manchester City berhasil meraih trofi juara Premier League musim lalu.
-
Siapa pencetak gol terbanyak Liga Inggris? Erling Haaland dari Manchester City mencetak 4 gol, sementara Noni Madueke dari Chelsea menyumbangkan 3 gol.
-
Bagaimana cara Inggris Raya mengatur perjudian online? Inggris Raya adalah tujuan utama lainnya bagi perusahaan rintisan kasino daring. Negara ini memiliki pasar perjudian yang diatur dengan baik, dengan Komisi Perjudian Inggris (UKGC) yang mengawasi industri tersebut.
-
Siapa yang jago main bola? Si Farrel Legolas Rompies, anak sulung yang berusia 17 tahun, ternyata jago banget main bola. Bahkan, dia mau banget pakai kacamata khusus buat main bola. Keren banget!
-
Bagaimana Joseph Ferguson main sepak bola? Ia sudah memulai karier sepak bolanya sejak usianya 11 tahun dan bergabung bersama akademi Blackburn Rovers.
"Joy Barton telah diskors dari sepakbola dan semua aktivitas sepakbola selama 18 bulan segera setelah mengakui tuduhan pelanggaran FA terkait dengan taruhan," buka pernyataan resmi FA.
"Diduga, bahwa antara 26 Maret 2006 hingga 13 Mei 2016, dia memasang 1.264 taruhan atas hasil, laju dan aspek lain dari kejadian di pertandingan sepakbola atau kompetisi yang mana melanggar Peraturan FA E8," sambungnya.
Bagi Barton, ini bukan pertama kali ia harus mendapatkan hukuman larangan bermain karena judi. Sebelumnya, ia juga pernah dihukum oleh Federasi Sepakbola Skotlandia karena memasang 44 taruhan selama masih membela Rangers.
Barton yang mulai membela Burnley pada bulan Januari 2017 disebut akan melakukan banding atas putusan yang sudah dijatuhkan oleh FA. Namun, beberapa media di Inggris menyebut bahwa kemungkinan Barton juga akan menimbang opsi pensiun pasca hukuman ini. (fa/asa)
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembobol Loker di Restoran Hotman Paris Ditangkap Polisi, Uang Rp172 Juta Hasil Curian Dipakai Bayar Utang Judi Online
Baca SelengkapnyaPara tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaDengan menyebarkan atau mempromosikan ketiga link judi online tersebut, pelaku mendapatkan upah sebesar Rp 30 juta rupiah per bulan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyampaikan komitmennya untuk memberantas judi online.
Baca Selengkapnya"Maksudnya itu ada permainan 5.000, 10.000, bukan orangnya, karena beliau sudah jelas, zero toleranc policy."
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu tiga bulan, Tersangka memiliki omzet sebesar 200 - 300 juta per bulan
Baca SelengkapnyaPPATK mengungkapkan modus yang digunakan pelaku tindak kejahatan pencucian uang melalui judi online.
Baca SelengkapnyaIa nekat membobol tabungan nasabah prioritas di bank tempatnya bekerja
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengaku tidak kaget dengan penangkapan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital terlibat kasus judi online
Baca SelengkapnyaPara pegawai kementerian yang sebelumnya dikomandoi Budi Arie itu diduga membekingi ribuan situs judi online agar tidak bisa diblokir.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga orang yang menyiarkan siaran pertandingan sepak bola Liga Inggris secara ilegal di akun media sosial.
Baca Selengkapnya