Terungkap, Ini Kronologi Widodo C Putro Mundur Dari Bali United
Merdeka.com - Bola.net - Sebuah fakta terungkap mengenai pengunduran diri Widodo Cahyono Putro dari Bali United pada Kamis (29/11/2018). Pelatih asal Cilacap itu memilih mundur lantaran telah menyalahi klausul kontrak.
Klausal kontrak yang dimaksud adalah tiga kali kekalahan beruntun di kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. Kekalahan itu didapat dari Persipura Jayapura (0-1), Persebaya Surabaya (2-5), dan PSM Makassar (0-4).
"Jadi ini adalah keputusan dari kita sama-sama karena ada kontrak dari 2017 sudah ada klausul di mana 3 kali kalah berturut-turut putus hubungan, putus kerja sama," ujar Widodo."Secara otomatis kemarin (CEO Bali United) Pak Yabes Tanuri memanggil saya dan beliau menanyakan saya, kalau memang ini sudah menjadi keputusan saya mundur," tambahnya.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
"Ini adalah tantangan buat saya, tiga kali makanya saya berusaha jangan sampai kalah, tapi apa boleh buat saya sudah berusaha dan ini kami kalah, saya mundur," lanjut juru racik berusia 48 tahun ini.
Widodo pun mengaku legawa dengan keputusan ini. Mantan arsitek Sriwijaya FC ini tidak sedih dan berusaha untuk profesional.
"Saya ini normal saja, ini di dunia profesional, saya tidak sedih tidak apa, memang ini profesi saya. Saya hanya sedih karena meninggalkan teman-teman di saat mau berjuang. Kalau pemutusan ini adalah hal yang normal di dunia profesional," imbuhnya.
(fit/dub) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mempertanyakan keputusan Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari kursi Walikota Solo
Baca SelengkapnyaDeddy justru menilai yang lebih pantas mundur dari jabatan adalah Menkominfo Budi Arie sebab terbukti bermasalah.
Baca SelengkapnyaAKBP Victor Ziliwu AKBP dimutasi ke Pamen Yanma Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPengunduran diri Bambang dilakukan sebagai respons terhadap pemberitaan media mengenai dugaan pelanggaran kode etik yang melibatkan dirinya.
Baca SelengkapnyaPDIP soal Gibran Mundur dari Wali Kota Solo: Harusnya Waktu Kampanye
Baca SelengkapnyaPlt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaPemecatan buntut Budiman mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaEffendi dianggap melanggar kode etik, disiplin hingga AD/ART karena mendukung Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPadahal KD sebelumnya diumumkan oleh DPP PDIP sebagai penerima rekomendasi untuk berkontestasi di Pilwali 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, angkat bicara soal Gibran Rakabuming Raka yang mengundurkan diri dari Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai pemecatan terhadap Jokowi merupakan langkah yang tepat.
Baca Selengkapnya