The Jakmania Minta Maaf atas Kerumunan Pesta Juara Persija di Piala Menpora yang Melanggar Protokol
Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, meminta maaf atas kerumunan pada Minggu (25/4/2021) malam WIB setelah tim kebanggannya keluar sebagai kampiun Piala Menpora 2021. Para The Jakers berkonvoi dan berpesta juara di sejumlah titik di ibu kota.
"Sehubungan dengan perayaan juara Persija Jakarta yang dilakukan secara spontanitas, dengan ini kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi apabila perayaan juara yang dilakukan oleh teman-teman The Jakmania menimbulkan keresahan," tulis pernyataan dari Pengurus Pusat (PP) The Jakmania.
"Tidak ada niat sedikitpun dari kami selaku PP The Jakmania untuk menginstruksikan anggota melakukan konvoi, atau perayaan apapun yang berlebihan apalagi sampai melanggar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan."
-
Siapa pendiri The Jakmania? The Jakmania sendiri adalah kelompok suporter yang dibentuk pada 19 Desember 1997 oleh 40 pendiri, salah satunya artis terkenal, Gugun Gondrong, yang juga menjadi Ketua Umum pertama.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Apa yang diraih oleh Jakarta Bhayangkara Presisi? Jakarta Bhayangkara Presisi juarai Proliga 2024 dengan bekuk Jakarta Allo Bank LavAni di laga final.
-
Mengapa Proliga 2024 di GOR Jatidiri? 'GOR Jatidiri kami pilih karena kapasitasnya cukup besar untuk menampung animo masyarakat yang luar biasa. Hingga saat ini, seluruh persiapan telah dilakukan dan 12 pertandingan PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar di GOR Jatidiri,' ucap Joko pada acara Konferensi Pers Pekan kedua PLN Mobile Proliga 2024, di Semarang, Rabu (1/5).
-
Kenapa Jakmania dibentuk? Pada awalnya, para pendiri The Jakmania janjian untuk menonton pertandingan Persija. Saat itu mereka tertarik untuk menonton pertandingan karena mereka melihat pemain Persija lagi bagus semua.
-
Bagaimana Jakmania menarik anggota? Salah satu cara yang dilakukan para pendiri The Jakmania untuk memperkenalkan komunitas ini adalah dengan cara memperkenalkannya ke kampung-kampung menjelang Persija bertanding.
"Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kami semua agar ke depannya kita bisa sama-sama menjaga kota ini dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan."
"Kami pun berharap aksi spontanitas euforia The Jakmania pada Minggu, 25 April 2021 malam WIB tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, tidak adanya penyebaran pandemi, dan semua selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT," lanjut pernyataan The Jakmania tersebut.
Massa The Jakmania merayakan keberhasilan Persija Jakarta di Piala Menpora dengan turun ke sejumlah titik di Jakarta. Militan dari tim berjulukan Macan Kemayoran itu berkumpul sambil bernyanyi dan menyalakan suar.
Pantauan Bola.com di media sosial, massa The Jakmania melanggar protokol kesehatan dengan berkerumun di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat dan beberapa wilayah lainnya di ibu kota.
"Kami sangat berterima kasih khususnya kepada Bapak Menpora, Bapak Gubernur DKI Jakarta beserta seluruh perangkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, PSSI, Operator Piala Menpora, serta seluruh masyarakat sepak bola Indonesia, dan yang terbaik, Persija Jakarta," bunyi pernyataan The Jakmania.
"Terima kasih telah membuat sepak bola Indonesia kembali bergairah. Kami berharap, Liga 1 akan segera dimulai kembali agar sepak bola negeri ini dapat terus berprestasi," demikian keterangan dari The Jakmania.
Berikut Pernyataan Lengkap The Jakmania
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memberikan dukungan saat melawan Becamex Binh Duong pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (26/2). Kedua klub bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)Pertama-tama, izinkan kami Pengurus Pusat the Jakmania untuk mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Bapak Zainudin Amali, karena berkat jerih payah beliau, akhirnya sepak bola Indonesia kembali bergairah lagi setelah setahun lamanya berhenti karena pandemi. Selanjutnya kepada PSSI dan operator Piala Menpora yang sudah berhasil menjalankan turnamen Piala Menpora sampai tuntas dan menghasilkan tim kebanggaan kami menjadi juara.
Selanjutnya, kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi apabila perayaan juara yang dilakukan oleh teman-teman The Jakmania menimbulkan keresahan. Tidak ada niat sedikitpun dari kami selaku Pengurus Pusat The Jakmania untuk menginstruksikan anggota melakukan konvoi atau perayaan apapun yang berlebihan apalagi sampai melanggar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Imbauan untuk #NontonDiRumah sejak awal turnamen Piala Menpora sudah kami lakukan, berbagai kampanye kami kumandangkan, imbauan melalui koordinator wilayah, biro resmi, dan media sosial the Jakmania juga sudah sering kami lakukan. Hal ini dapat terlihat dari final leg pertama, The Jakmania selalu tertib dan tidak terlihat melakukan selebrasi berlebihan.
Namun, final kedua memang berbeda. Setelah setahun lamanya, Jakarta bahkan Indonesia berada dalam keadaan tanpa sepak bola. Kemudian turnamen yang berhasil menyita perhatian dan emosi, ditambah laga final mempertemukan Persija Jakarta dengan Persib Bandung, semua menimbulkan spontanitas bagi sebagian The Jakmania. Meskipun jumlahnya masih sangat sedikit dibandingkan pawai juara kami beberapa waktu lalu, baik itu ketika menjuarai Piala Presiden dan maupun Liga 1. Hal ini menggambarkan bahwa The Jakmania masih menahan diri, masih mematuhi protokol, dan komitmen bersama yang telah ditetapkan untuk tetap berada di rumah.
Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar ke depannya kita bisa sama-sama menjaga kota kita dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Kami pun berharap aksi spontanitas euforia The Jakmania pada Minggu, 25 April 2021 malam WIB tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan, tidak adanya penyebaran pandemi, dan semua selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT.
Sekali lagi, terima kasih kepada Bapak Menpora, Bapak Gubernur DKI Jakarta beserta seluruh perangkat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, PSSI, Operator Piala Menpora, serta seluruh masyarakat sepak bola Indonesia, dan yang terbaik bagi Persija Jakarta. Terima kasih telah membuat sepak bola Indonesia kembali bergairah. Kami berharap, Liga 1 akan segera dimulai kembali agar sepak bola negeri ini dapat terus berprestasi.
Unggahan The Jakmania di Media Sosial
View this post on InstagramA post shared by Infokom the Jakmania (@infokomjakmania)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilihan lokasi GBK tidak bermaksud unjuk kekuatan untuk menandingi partai lain.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaSabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaBobotoh Persib Bandung tiba-tiba turun ke lapangan selepas pertandingan dan menyerbu steward, petugas pengamanan stadion.
Baca SelengkapnyaPutu Kholis menegaskan keberpihakannya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaKerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaPT LIB memanggil Persib Bandung untuk mengomunikasikan tindakan pascakericuhan saat menghadapi Persija Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang suporter Persija yang disuruh ke Palestina karena membentangkan bendera Palestina di stadion.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.
Baca Selengkapnya