Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak Kongres PSSI di Makassar, Kelompok 85 ikut pemerintah

Tolak Kongres PSSI di Makassar, Kelompok 85 ikut pemerintah Kelompok 85 (c) Fitri Apriani

Merdeka.com - Kelompok 85 menolak penyelenggaraan Kongres PSSI pada 17 Oktober di Makassar. Mayoritas voters atau pemilik suara PSSI itu hanya mengakui rekomendasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengenai tempat penyelenggaraan kongres.

Sebelumnya, Kemenpora mengeluarkan surat rekomendasi agar PSSI menggelar Kongres Pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 itu di Yogyakarta. Namun, rekomendasi tersebut menjadi polemik karena PSSI sudah menetapkan Makassar sebagai tuan rumah.

Akhirnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi melakukan pertemuan dengan PLT Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Azwan Karim, dan Ketua Komite Pemilihan, Agum Gumelar di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10). Hasilnya, diskusi yang berjalan kurang lebih satu jam itu menyepakati Jakarta sebagai tempat berlangsungnya kongres.

Orang lain juga bertanya?

Namun, sehari setelah pertemuan tersebut, PSSI langsung menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco)di Hotel Aston Rasuna, Jakarta, Kamis (13/10) malam. Usai rapat, PSSI melalui PLT Ketua Umum, Hinca Panjaitan membantah sudah terjadi kesepakatan dengan pihak Kemenpora dan memutuskan tetap menjalankan Kongres Pemilihan di Makassar.

"Voters Kelompok 85 tetap hanya mengakui Rekomendasi Pemerintah/Menpora bahwa Kongres PSSI 17 oktober 2016 yang semula di Yogyakarta menjadi di Jakarta," ujar Kelonpok 85 melalui rilis yang diterima oleh Bola.net, Jumat (14/10).

"Voters Kelompok 85 sepenuhnya mendukung hasil pertemuan antara Menpora,Plt Ketua Umum PSSI,Ketua Komite Pemilihan PSSI Agum Gumelar yang sudah menyepakati Kongres PSSI 17 Oktober 2016 di Jakarta," tambahnya.

"Semalam, 13 oktober 2016 ada statement dari Plt.Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengatakan bahwa Kongres 17 Oktober 2016 tetap di Makassar adalah pernyataan sepihak dilakukan oleh sdr.Hinca Panjaitan," tutupnya. (fit/dzi)

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikut Vote Setuju di Baleg, Kini PKS 'FOMO' Dukung Pendemo Tolak RUU Pilkada
Ikut Vote Setuju di Baleg, Kini PKS 'FOMO' Dukung Pendemo Tolak RUU Pilkada

PKS menyebut keputusan DPR membatalkan revisi UU Pilkada sesuai dengan suara dan tuntutan rakyat.

Baca Selengkapnya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya

Ia juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Gelar Konsolidasi Bahas 'Jatah' Konsesi Tambang, Warga Demo Ingatkan soal Kewarasan
Muhammadiyah Gelar Konsolidasi Bahas 'Jatah' Konsesi Tambang, Warga Demo Ingatkan soal Kewarasan

Masduki menilai lebih banyak mudharat yang akan didapat Muhammadiyah

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera

Ribuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aktivis 98 Gelar Mimbar Rakyat di UNJ, Terbitkan Maklumat Tolak Kembalinya Orba dan Politik Dinasti
FOTO: Aktivis 98 Gelar Mimbar Rakyat di UNJ, Terbitkan Maklumat Tolak Kembalinya Orba dan Politik Dinasti

Maklumat Bersama Aktivis 98 dikeluarkan menjelang peringatan 26 tahun reformasi.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar

Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Tunda Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada 2024, Kejutan Alasannya
VIDEO: DPR Tunda Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada 2024, Kejutan Alasannya

Seharusnya, rapat tersebut dilakukan hari ini, Kamis (22/8) pukul 9.30 wib

Baca Selengkapnya
Seluruh Lapisan Masyarakat Yogyakarta Gelar Aksi Massa Terkait RUU Pilkada, Ini Fakta di Baliknya
Seluruh Lapisan Masyarakat Yogyakarta Gelar Aksi Massa Terkait RUU Pilkada, Ini Fakta di Baliknya

Jaringan masyarakat sipil di Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Malioboro. Aksi ini dilakukan merespon syarat pencalonan kepala daerah Pilkada 2024

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.

Baca Selengkapnya
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur

Para demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.

Baca Selengkapnya