Umuh Muchtar lepas jabatan Manajer Persib usai Piala Presiden

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Usai digelar turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), Umuh Muchtar berencana mundur dari jabatannya sebagai Manajer Persib Bandung. Selain merasa ingin beristirahat, menurut dia bakal ada generasi muda yang akan menggantikan posisinya itu.

"Permasalahannya tidak perlu saya bilang, tapi yang jelas saya perlu istirahat. Saya juga sudah sampaikan kepada anak-anak (pemain) bahwa setelah Piala Sudirman saya akan mundur. Memang semua pemain tidak ingin saya pergi, tapi mereka mengerti setelah tahu persoalannya," terang Umuh di kediamannya, Jalan Kiaracondong, Senin (23/11).

Meski berniat lengser, Umuh berjanji akan terus mendampingi tim kesayangannya itu. Sebab Umuh pun masih menjabat sebagai salah satu komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sekaligus salah satu pemilik saham.

Orang lain juga bertanya?

"Di Piala Sudirman ini saya di belakang saja, di balik layar. Karena saya juga sudah serahkan semuanya ke Pak Djadjang (Nurdjaman, Pelatih Persib)," ujarnya.

Dia mengatakan, keputusannya itu pun telah dikabulkan oleh Direktur Utama PT PBB, Glen Sugita. Namun Umuh tak membantah apabila ada kemungkinan bergabung kembali bila situasi sepakbola Indonesia telah kondusif.

"Saya sudah puas (di Persib) dan sudah cukup. Tapi kalau nanti situasi sudah bagus, tidak menutup kemungkinan saya bisa bergabung lagi. Saya tidak mau ada polemik dengan PT (PBB) juga dengan semua. Semua sudah bisa menilai dan tahu kenapa saya mau lengser. Kalau untuk pemain, mereka loyal dan di bawah asuhan saya," jelasnya.

Soal calon penggantinya, Umuh berharap manajer terpilih nanti benar-benar mencintai dan tahu kondisi Persib serta tak hanya mencari keuntungan. Sebelumnya, dia menginginkan wakil manajer bisa menggantikan posisinya.

"Calon pengganti saya, biar Pak Glen yang mencari. Mudah-mudahan dapatkan orang Bandung dan tahu kondisi Persib dan tahu cara pendekatan dengan pemain. Tadinya saya berharap Pak Mulyana (Wakil Manajer) yang maju, tapi beliau malah mundur. Tapi yang jelas, untuk manajer nanti jangan mencari keuntungan di Persib," ujarnya.

(mdk/mtf)