Usai Kalah dari Thailand, Firman Utina Sebut Timnas Indonesia Tertekan
Merdeka.com - Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Thailand pada laga lanjutan babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Bertempat di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11) malam WIB, Hansamu Yama dan kawan-kawan takluk 2-4.
Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat Zulfiandi di menit ke-29. Namun, Thailand sukses membalasnya dengan dua gol di babak pertama melalui Korrakot Wiriya-Udomsiri di menit ke-38 dan Pansa Hemviboon pada masa injury time.
Pada babak kedua, Thailand menambah keunggulan dengan dua gol dari Adisak Kraisorn (65') dan pemain pengganti Pokkhao Anan (74'). Timnas Indonesia memperkecil keadaan di menit-menit akhir lewat sepakan Fachruddin Aryanto semenit jelang bubaran.
-
Bagaimana performa Timnas Indonesia? Timnas Indonesia menunjukkan perjuangan yang luar biasa,' kata Erick Thohir di akun Instagram-nya. Dia juga menambahkan, 'Ini adalah poin berharga dari markas Arab Saudi, yang menduduki peringkat ke-56 FIFA dan sering tampil di Piala Dunia.'
-
Bagaimana performa Timnas Indonesia di pertandingan sebelumnya? Timnas Indonesia datang dengan semangat tinggi setelah berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi di kandang lawan.
-
Siapa yang memuji performa Timnas Indonesia? Pujian mengalir deras kepada Timnas Indonesia setelah mereka berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi, termasuk dari pelatih Arema FC, Joel Cornelli.
-
Siapa pemain Timnas Indonesia yang mendapat pujian? 'Saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi untuk debut Maarten Paes, yang menunjukkan ketenangan luar biasa dan membuat pertahanan kita semakin percaya diri. Penampilannya sangat solid,' ungkap Akmal kepada Bola.net.
-
Siapa yang menilai kualitas pemain Timnas Indonesia? 'Pertandingan perdana selalu menantang, dan kami juga berhadapan dengan tim yang memiliki pemain-pemain berkualitas yang berkompetisi di liga-liga Eropa,' ungkap Mancini seperti yang dilansir oleh Arriyadiyah.
-
Bagaimana Erick Thohir menilai performa Timnas Indonesia? Meskipun Timnas Indonesia kalah dalam banyak aspek dibandingkan Australia, seperti penguasaan bola yang hanya 37 persen dan jumlah tendangan yang tercatat lima (dua di antaranya mengarah ke gawang) berbanding 19 (lima di antaranya tepat sasaran) milik Australia.
Untuk memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia, beberapa pemain senior seperti Ismed Sofyan, Ilham Jaya Kesuma, Firman Utina, dan Achmad Jufriyanto menggelar nonton bareng di Cafe Starbol, Bulungan, Jakarta Selatan.
Acara tersebut sekaligus memperkenalkan Cafe Starbol yang bisa menjadi tempat nonton bareng (nobar). Sebelumnya, Starbol dikenal sebagai promotor yang kerap mendatangkan legenda-legenda sepakbola dunia.
Usai nobar, Firman memberikan penilaian terhadap penampilan Timnas Indonesia. Menurutnya, pasukan Bima Sakti Tukiman bermain penuh tekanan.
"Ya kalau dilihat secara perjuangan, anak-anak sudah maksimal. Tapi jujur mereka juga sepertinya banyak tekanan, sehingga tidak bisa dikeluarkan semua apa yang mereka miliki. Memang di Piala AFF ini tuntutannya sangat berat, terutama dari masyarakat. Jadi saya paham betul bahwa seandainya ada di posisi itu memang sangat berat. Tapi sebagai pemain, harus belajar keluar dari masalah ini," ujar Firman kepada Bola.net.
"Lalu tadi yang dilihat gol-golnya hampir tidak ada komunikasi satu sama lain, malu menegur satu sama lain. Sedangkan sepak bola butuh komunikasi, kita tidak hanya di luar bisa bicara, tapi di lapangan juga penting karena 11 pemain di lapangan itu sudah tidak ada sungkan lagi untuk mau menegur. Jadi saya ambil kesimpulan, timnas sebetulnya sudah bagus, materi pemain-pemain bagus, dan skema yang dimainkan sudah bagus," tambahnya.
"Tapi kurang berani keluar dari skema itu. Itu saya bilang harus improvisasi. Improvisasi dari seorang pemain bilamana mereka menghadapi tekanan. Tidak hanya berharap apa yang pelatih tahu, pemain harus berani keluar mengambil keputusan. Itu yang saya lihat, selebihnya sih anak-anak bermain dengan tekanan sehingga mereka takut pegang bola, bahkan terburu-buru sampai kehilangan bola," lanjutnya.
Pada laga berikutnya, Timnas Indonesia akan bersua Filipina. Duel tersebut bakal tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 25 November mendatang.
(fit/gia) (mdk/)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir blak-blakan, alasan kekalahan Timnas Indonesia saat menjamu Irak, kemarin
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI, Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada para pemain Timnas Indonesia setelah laga kontra Bahrain.
Baca SelengkapnyaPada Kamis, 24 Oktober 2024, Timnas Indonesia mengalami penurunan peringkat dalam daftar ranking FIFA yang terbaru.
Baca SelengkapnyaUpdate terbaru ranking FIFA per Desember 2024 menunjukkan bahwa timnas Indonesia mengalami penurunan dua peringkat. Kini berada di bawah India dan Gambia.
Baca SelengkapnyaMenyaksikan pertandingan Indonesia Vs Bahrain secara langsung, Fitri Carlina kecewa.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat menghadapi Australia.
Baca SelengkapnyaKekalahan Timnas Indonesia U-20 dari Thailand U-20 mendapatkan sorotan dari media Vietnam.
Baca SelengkapnyaSetelah kalah dari Thailand, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Korsel di ajang Seoul Earts on Us 2024, Minggu (1/9/2024).
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia dikalahkan Timnas Filipina 0-1 pada laga terakhir Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
Baca SelengkapnyaDalam lima edisi terakhir Piala Dunia, Timnas Australia selalu ambil bagian.
Baca SelengkapnyaMeski menang, permainan Timnas Indonesia U-20 tidak menjanjikan, khususnya pada babak kedua.
Baca SelengkapnyaWasit Shen Yin Hao yang memimpin pertandingan itu ramai jadi sorotan.
Baca Selengkapnya