Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

\'Warna kulit Balotelli buatnya diperlakukan tak adil\'

\'Warna kulit Balotelli buatnya diperlakukan tak adil\' Mario Balotelli (c) AFP

Merdeka.com - Mario Balotelli tidak akan mendapatkan kritik yang begitu keras, andai ia berkulit putih, menurut sang agen Mino Raiola, yang berkeras rasisme masih jadi masalah besar di Italia.

Sang striker, yang bergabung dengan AC Milan sebagai pemain pinjaman dari Liverpool namun tak pernah lagi bermain sejak September karena cedera pangkal paha, menerima kritik yang luar biasa pedas di sepanjang karirnya - karena tak menunjukkan disiplin dan konsistensi.

Namun Raiola merasa bahwa hal itu disebabkan oleh warna kulit sang pemain, hingga ia mengatakan pada Tuttosport: "Orang-orang terlalu kasar dalam menilai Balotelli. Ia hidup di negara yang masih belum siap memiliki pemain kulit hitam dengan kemampuan hebat.

Orang lain juga bertanya?

"Italia masih terpisah beberapa tahun lamanya terkait aspek ini. Masih ada rasisme di sepakbola. Bahkan beberapa di antaranya mereka lakukan tanpa sadar, namun para pemain kulit hitam harus berusaha keras dua kali lipat dibanding pemain lain untuk membuktikan dirinya sendiri.

"Conte harusnya memanggil Mario ke timnas, karena ia adalah striker Italia terbaik. Bearzot memanggil Paolo Rossi di 1982, meski ia tidak aktif bermain, dan mereka memenangkan Piala Dunia." (tut/rer) (mdk/)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penghinaan! Klub India Menolak Tawaran Mario Balotelli.
Penghinaan! Klub India Menolak Tawaran Mario Balotelli.

Mario Balotelli baru berusia 34 tahun tapi mungkin akan lebih baik baginya jika memutuskan gantung sepatu dengan segera.

Baca Selengkapnya
Usai 28 Tahun, Valentino Rossi Akhirnya Ngaku Salah Soal Rivalitasnya dengan Max Biaggi
Usai 28 Tahun, Valentino Rossi Akhirnya Ngaku Salah Soal Rivalitasnya dengan Max Biaggi

Usai 28 tahun, Valentino Rossi akhirnya secara publik mengakui kesalahannya sebagai pemicu rivalitas dengan Max Biaggi di MotoGP.

Baca Selengkapnya
Diskriminasi Warna Kulit, Dari Naskah Drama hingga Kebijakan Kolonialisme
Diskriminasi Warna Kulit, Dari Naskah Drama hingga Kebijakan Kolonialisme

Mulanya, orang-orang Eropa tidak pernah mengklaim diri mereka sebagai Whites.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Fuji dan Marion Jola, Ini 16 Selebriti Cantik Indonesia yang Memiliki Kulit Gelap Tapi Tetap Cantik dan Mempesona
Tak Hanya Fuji dan Marion Jola, Ini 16 Selebriti Cantik Indonesia yang Memiliki Kulit Gelap Tapi Tetap Cantik dan Mempesona

Meski sering disebut Aura Maghrib, tapi 16 wanita cantik ini membuktikan bahwa kulit gelap tetap bisa memancarkan aura mempesona.

Baca Selengkapnya
Potret Kampung Albino Tersembunyi di Tanzania, Begini Kondisinya
Potret Kampung Albino Tersembunyi di Tanzania, Begini Kondisinya

Puluhan anak di Tanzania mengalami masalah kesehatan, mereka terlahir sebagai anak albino dan dianggap membawa kutukan.

Baca Selengkapnya
Perlu Banget Putih? 15 Artis Cantik Ini Justru Tambah Memukau dengan Kulit Cokelat Indonesia
Perlu Banget Putih? 15 Artis Cantik Ini Justru Tambah Memukau dengan Kulit Cokelat Indonesia

Deretan selebriti cantik ini tak malu menunjukkan kulit gelap mereka dan menginspirasi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Tantrum Suporter Israel saat Orang Lain Diwawancara di Olimpiade Paris, Benar-benar Tak Tahu Malu
Kelakuan Tantrum Suporter Israel saat Orang Lain Diwawancara di Olimpiade Paris, Benar-benar Tak Tahu Malu

Seorang suporter Israel tiba-tiba tak terima saat negaranya disebut oleh penonton lain di laga Olimpiade 2024 cabang sepak bola antara Mali vs Israel.

Baca Selengkapnya
Exco PSSI Buka Suara Usai Marselino diserang Netizen
Exco PSSI Buka Suara Usai Marselino diserang Netizen

Masyarakat diminta hentikan ujaran kebencian yang ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya
Luciano Spalletti Menyatakan UEFA Nations League sebagai Sarana untuk Menghidupkan Kembali Timnas Italia.
Luciano Spalletti Menyatakan UEFA Nations League sebagai Sarana untuk Menghidupkan Kembali Timnas Italia.

Spalletti berharap untuk menghidupkan kembali mimpi Italia setelah kekecewaan di Euro.

Baca Selengkapnya