Widodo C Putro Senang Persita Hadapi Lawan Tangguh di Piala Menpora 2021

Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Persita Tangerang tergabung bersama Persib Bandung, Bali United, dan Persiraja Banda Aceh dalam Grup D Piala Menpora 2021 yang digelar 21 Maret hingga 25 April mendatang. Pelatih Persita, Widodo C Putro, menyambut baik hasil undian tersebut dan malah senang timnya bakal menghadapi tim-tim yang tangguh di fase grup.

Widodo C Putro datang langsung dalam pengundian fase grup Piala Menpora 2021 yang digelar di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (8/3/2021). Dalam pengundian tersebut, Widodo C Putro mendapati Persita Tangerang bakal menjalani tiga pertandingan saja di turnamen pramusim itu dan mendapatkan lawan-lawan yang kuat.

"Ruginya karena jumlah mainnya lebih sedikit, karena Grup D hanya dihuni empat tim, jadi hanya tiga kali bermain. Tapi, untungnya karena jumlah bermainnya sedikit, untuk bisa lolos ke fase selanjutnya hanya dibutuhkan tiga kali main," ujar Widodo dalam rilis yang diterima Bola.com.

"Untungnya malah bertemu tim-tim tangguh. Jadi dari situ kami bisa melihat kekurangan tim Persita nantinya," lanjut pelatih yang juga merupakan mantan striker Timnas Indonesia itu.

Bersama Persib Bandung, Bali United, dan Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang akan tampil di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

 

Target di Piala Menpora

Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, saat sesi latihan jelang laga Shopee Liga 1 di Stadion Sport Center Tangerang, Kamis, (5/3/2020). Persita akan berhadapan dengan PSM Makassar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tidak terlalu mencemaskan mengenai kekuatan lawan maupun kans untuk lolos ke fase selanjutnya dalam turnamen pramusim itu, Widodo menegaskan bahwa Persita Tangerang memiliki target tersendiri di Piala Menpora 2021.

"Dari semua itu, yang terpenting adalah membangun kerangka tim. Piala Menpora ini menjadi kesempatan yang baik, karena kami harus melihat jangka panjang menuju persiapan liga," ujar Widodo.

"Selain itu, ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk terus menerapkan dan membiasakan protokol kesehatan yang ketat. Tidak boleh kendur, protokolnya harus benar-benar cermat," lanjutnya.

Sumber: Persita

Video

(mdk/)